Mencoba Kuliner “ Mie Pangsit Bireun Di Lhokseumawe” Bersama @nurulridhaa

Menjelajahi kuliner membuat setiap orang merasakan nikmatnya makanan baru yang dicicipi, apalagi bersama orang tersayang baik itu keluarga, teman atau siapapun itu hehe. Seperti yang kita ketahui, makanan itu banyak sekali jenisnya, beda daerah saja sudah beda juga makanannya. Jadi jangan heran ya sobat dengan beberapa kuliner yang ujungnya juga disisipkan nama kota tempat makanan itu lahir.

Mie Pangsit Bireuen contohnya, mie yang jenisnya ada dua yaitu kuah dan goreng. Teksturnya yang tipis keriting namun lembut, membuat semua orang happy saat menyantapnya. Kuahnya juga light/ringan serta autentik dengan potongan ayamnya. Beda banget sama Mie ayam atau mie pangsit pada umumnya loh sobat sTeeMians.

Hari itu sepulang dari kampus, saya dan @nurulridhaa menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner tersebut di Lhokseumawe. Mie Pangsit Bireuen ini sepertinya masih baru-baru juga deh perasaan saya, atau karena saya jarang ke Lhokseumawe wkwk. Entahlah, intinya hari itu saya ingin mencoba kuliner dari kota Bireuen yang dapat jempol dari Orang-orang Bireuen.

Sebenarnya pernah saat KKN di November 2023, saya merasakan nikmatnya Mie Pangsit satu ini di daerah Muara Batu atau Krueng Manee. Saya lebih suka yang berkuah saat itu dibandingkan yang goreng, harganya juga murah sekitaran Rp10.000 membuat kami selaku anak KKN cukup happy saat menginginkan cemilan di tempat KKN. Jaraknya juga gajauh dari Menasah, hanya 2 menit jalan hehe.

Kali ini, saya juga mencoba yang berkuah. Teman saya @nurulridhaa juga mencoba yang kuah saat itu, dengan racikan kecap saos, rasanya lebih enak lagi Mie Pangsit Bireuennya. Kuahnya tak semua saya masukkan, karena ingin Mienya basah saja biar tidak kering banget dengan topingan ayamnya.

Yaa sulit digambarkan ya betapa nikmatnya, tapi saya yakin sobat sTeeMians juga pernah mencobanya bukan? kalau belum, wajib dicoba sih guys. InsyaAllah recommended kok, yang Waroeng Pasee ya sobat, pas disamping Seblak Ronyok di Lhokseumawe juga (jalan menuju waduk, atau jalan pulang hehe)

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 