Lifestyle the diary game || A day full of meaning because it can help orphans
Hari ini adalah hari yang penuh warna serta arti dalam hidupku dimana diawal pagi ini cuaca yang terang menyongsong dengan senyum hangat, seakan ketahui kalau saya hendak menempuh serangkaian aktivitas yang tidak cuma mengasyikkan, tapi pula menyentuh hatiku.
Kegaitan awal saya hari ini yaitu, saya berdiri sembari tersenyum di depan kamera, tangan menggenggam buah jeruk beririt yang masih sangat segar yang baru saja saya petik. Buah itu saya petik langsung dari tumbuhan yang berkembang rindang di taman rumah salah satu kawan dekatku yang tinggal di wilayah Simpang Muling.
Rumahnya dekat dengan jalan medan-banda aceh, tetapi suasana di sekitarnya begitu asri, penuh dengan pohon- pohon buah, tercantum jeruk beririt yang harum serta menggoda. Momen itu terasa begitu menyenangkan menggabungkan keelokan alam, keakraban persahabatan, serta kesegaran hasil bumi.
Namun nampak jelas betapa tumbuhan jeruk beririt itu, sudah pada masuk masa panen. Buahnya menguning sempurna, menunjukkan kalau mereka sudah matang serta siap digunakan.
Sebagian dari masyarakat ada yang ingin yang hendak menyantap langsung, sebagian lagi bisa jadi diolah jadi minuman segar, ataupun apalagi dibagikan kepada orang warga didekat rumah, sebagai sedekah.
Memandang deretan buah yang rimbun itu membuatku terus menjadi menghargai karunia alam serta kerja keras petani yang merawatnya semenjak lama.
Sehabis puas menikmati suasana alam serta memetik buah, saya bergeser ke aktivitas yang tidak kalah berarti. Yaitu saya lagi menemani sebagian siswa yatim serta piatu mengarah Bank Syariah Indonesia( BSI) cabang Simpang Muling.
Hari itu mereka dijadwalkan buat mengambil bantuan dana dari pemerintah. Saya merasa terharu memandang semangat serta wajah wajah polos mereka. Walaupun hidup mereka tidak semudah anak-anak yang lain, mereka senantiasa menampilkan semangat belajar serta harapan besar buat masa depan. Tugas kecilku menemani mereka ke bank terasa sangat berarti.
Dan nampak sebagian siswa lain yang lagi mengambil bantuan yang sama, tetapi prosesnya yang berbeda yaitu di bagikan di sekolah. Guru- guru serta staf sekolah nampak menolong mereka dengan penuh kesabaran.
Suasana terasa aman dan tertib, penuh empati serta atensi. Dorongan itu bisa jadi tidak dapat menghapus segala kesusahan hidup mereka, tetapi paling tidak dapat sedikit meringankan beban serta menyemangati mereka buat terus berjuang.
Akhir dari rangkaian hari ini adalah para siswa yang sudah menerima bantuan setelah itu dimohon buat meneken absen selaku fakta kalau dana tersebut sudah hingga ke tangan yang berhak. Proses ini dicoba dengan tertib.
Walaupun hanya bertanda tangan di atas kertas, itu jadi symbol yang sangat penting bahwa mereka tidak dibiarkan, kalau mereka masih menemukan permasalahan, serta kalau ada orang yang masih merasa curiga, maka kami dari pihak sekolah bisa menampilkan dokumennya.
Hari ini benar-benar luar biasa karen dari memetik jeruk di rumah teman sampai melihat senyum anak-anak yatim yang menemukan uluran tangan saya sehingga seluruhnya mengingatkanku kalau kebahagiaan itu dapat tiba dari hal- hal biasa saja atau kecil, sepanjang dicoba dengan ketulusan
Best Regard @dewi90
