The Diary Game Senin 23 September 2024 : Pergi Kampus dan Nikmati kopi saat sore dengan sahabat Steemit

Salam hormat kepada Steemian semuanya semoga selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Baru tiba di parkir kampus

Kegiatan yang tertimbun membuat hari-hariku semakin sibuk dan tenggelam dari kabar harian, sudah beberapa hari cerita saya tak muncul di sini. Perasaan tidak tenang saat kekonsistenan memudar padahal banyak kegiatan yang menyibukkan saya di kampus. Padi ini merupakan pertemuan ke 4 di hari senin selama memasuki semester 3. Matahari yang begitu panas mengeringkan embun embun di daunan hijau. Namun udara sejuk tetap terasa seperti biasanya saat menghembus nafas di sepanjang jalanjalan perjalanan ke kampus. Pagi ini saya sudah bersiap-siap lebih awal, selesai sholat subuh langsung menyiapkan pakaian untuk pagi ini. Badanku terasa lebih segar setelah mandi dan tidak ada lagi rasa ngantuk yang membalut di kepala. Saya melihat roster untuk mata kuliah hari ini. Mata kuliahnya adalah bahasa Indonesia dan Kinematika dan dinamika teknik. Lalu saya menyiapkan sepeda motor langsung ke luar rumahrumah untuk berangkat.

Singkat cerita saya telah melintasi perjalanan ke kampus hingga sampai di parkiran sepeda motor dengan selamat. 30 menit di jalan bukan waktu yang singkat, suasana sejuk dan kerumunan kendaraan menjadi ujian kesabaran setiap pagi apalagi saat terburu-buru saya harus lebih teliti dalam mengendarai motor. Bahan bakar sepeda motor habis 20 ribu rupiah untuk pagi ini tapi hanya kerugian waktu semata-mata yang aku temukan pagi ini. Saya dan teman kelas sudah menunggu dosen selama 1 jam di mata kuliah Bahasa Indonesia tapi sayangnya tidak ada tanda kehadiran dosen yang ngajar pagi ini.

Tanpa kabar apapun dengan sedikit kecewa saya dan beberapa rekan turun dari gedung menuju kantin. Beberapa rekan kelas menganggap ini adalah hari bahagia di mana kami bisa menikmati mata kuliah kosong. Saya sendiri sebenarnya juga demikian tapi mengingat waktu yang terbuang sia-sia bukan hal yang biasa terjadi pada diri sendiri oleh itu ini adalah musibah menurutku. Di kantin saya menikmati kopi dan sarapan pagi seporsi nasi goreng yang sangat murah, harga 10000 sudah lengkap dengan minuman teh dingin. Setelah bercengkrama di kantin kami kembali ke kelas sekitar 2 jam kemudian tepatnya pada pukul 10:00 pagi untuk melanjutkan mk kedua hari ini. Tapi tidak jauh seperti yang kami pikirkan bahwa dosen mata kuliah Kinematika juga tidak hadir dan ternyata benar. Hari ini tidak ada ilmu yang di bawah pulang selain tas yang tergantung di belakang badan.

Secangkir Milo dingin yamg saya nikmati

Setelah menunaikan shalat dhuhur di rumah rasanya sangat bosan dan kesepian di rumah. Biasanya saya memang tidak betah di rumah. Lalu saya memang tidak betah berada di rumah oleh sebab itu habis menikmati makan siang saya langsung menanyakan kabar sobat walictd dan mengajaknya ngopi siang ini.

Perjalanan rekan @walictd ke rumahku hanya dalam waktu 15 menit dari desa Blang Karieng ke Tambon Baroh. Sambil menunggunya sampai di sini saya sudah menyiapkan tas bersama laptop yang ingin di bawa ke warung kopi. Aku ingin menulis satu postingan sambil bersantai di sana nanti. Singkat cerita akhirnya kami berada di warung kopi St Coffee, suasana panas siang ini cocoknya minum milo dingin yang dapat membuat leher lebih enak dan badan segar. Setelah menduduki di sebuah meja barulah saya merasakan nikmatnya angin yang di hembus oleh kipas.

Bersama dua Sahabat senior di Steemit

Pak @muzack1 hadir saat saya sedang lalai menulis satu postingan dengan laptop. Parah nya beliau sempat membuat saya kaget dengan kedatangannya, dari belakang tanpa sadar beliau mencongkel di bagian badan saya hingga membuatku reflek dan kaget. Sedikit bingung karena saat melihat ke belakang tidak ada orang satupun ternyata beliau berdiri di belakang tembok. Tak lama kemudian pak Muzakir pun gabung semeja dengan kami menikmati kopi sambil bermain handphone. Saya terus melanjutkan postingan yang masih belum siap hingga selesai mem-posting di platform.
Sedang menulis postingan

Saat suasana sudah larut sore saya kami berangkat meninggalkan warung kopi untuk menunaikan sholat di Masjid Bujang Salim Krueng Geukuh. Habis sholat saya dan relan walictd sudah berpisah jalan pulang dengan pak Muzakir. Kami berdua ingin pergi ke Lhokseumawe saat itu tapi sebelumnya kami pulang ke rumahku dulu untuk menyimpan laptop. Setelah itu barulah berangkat ke lhokseumawe berkeliling menikmati udara sore sambil membeli somay.

Itulah cerita diary game sungkat yang dapat saya bagikan untuk hari Senin yang lalu. Terimakasih banyak kepada rekan semuanya yang sudah bersinggah di postingan saya. Salam @cymolan