The Diary Game Maret, 02 Maret 2025 : Keberkahan di hari ke-dua Ramadhan
Selamat berjumpa kembali teman-teman dan saudara semuanya, Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan diberkahi setiap kesempatan dan langkah kehidupan di sehari-hari oleh Allah SWT.
Menjelang 2 Ramadan pada hari Minggu di bawah langit biru dengan sinar cahaya matahari yang panas dan rangkaian perjalanan hari-hariku yang dimulai sejak awal pagi. Selama seminggu menikmati hari-hari dengan kebebasan perkuliahan yang masih pada waktu beberapa hari ke depan sebelum aktif kembali di kampus. Hari ini adalah hari libur yang bertepatan pada 2 Ramadan atau 2 Maret 2025.
Suasana dalam masjid besar Bujang Salim setelah selesai pelaksanaan sholat dzuhur
Tadarus tadi malam cukup meriah di awal Ramadan di sebuah menasah desa Cot Dua, saya pulang saat sahur dan menikmati sahur dengan alakadar masakan sederhana yang disajikan oleh ibu di rumah Mami. Mataku sudah sangat mengantuk di tengah suasana yang hampir pagi namun saya tetap Menutup Mata setelah habis subuh untuk beristirahat hingga tertidur pulas hampir di siang hari baru terbangun. Sebenarnya ada yang ingin saya kerjakan pagi ini tapi karena terlalu ngantuk dan tertidur nyenyak tanpa sadar bangun Tuhan pada siang, Rencanaku yang ingin membuat tugas kuliah ya jadi tertunda tapi tidak khawatir Karena setelah habis dzuhur saya masih mempunyai waktu luang yang luas hingga sore. Saya menempuh perjalanan ke masjid saat Azan zuhur berkumandang pertanda waktu salat telah tiba. Di bawah cuaca yang panas saya mengendarai motor roda dua dan melaju ke masjid melewati jalan lintas yang lebih dekat karena matahari benar-benar panas. Suasana di masjid rasa damai dan segar jauh berbeda dengan di luar, setelah menunaikan salat zuhur saya merenungi sejenak sambil berzikir beberapa saat dan menikmati suasana segar yang ada dalam masjid bujang Salim kota Dewantara.
Melanjutkan tugas makalah yang belum selesai
Saat saya sudah kembali ke rumah teringat kembali Rencanaku yang ingin menyelesaikan tugas kuliah sebuah makalah yang akan kumpul pada hari Rabu depan. Tak lama Setelah tiba di rumah saya menyiapkan laptop di atas meja dan melanjutkan makalah yang sudah saya mulai pada hari kemarin untuk melanjutkannya lagi agar lebih cepat selesai, di tengah mod yang kurang baik di bawah cuaca yang cukup panas dan keadaan badan yang lemas saya tak banyak rencana untuk hari ini melainkan satu aktivitas di hadapan laptop yang itu pun tidak selesai.
Tak kalah ketika waktu hendak sore ibuku mengingatkan kembali tentang undangan buka puasa bersama di rumah paman yang berada di kota Lhokseumawe. Rencana buka puasa bersama tersebut telah diberitahukan sejak beberapa hari yang lalu namun seiring waktu berlalu saya mulai lupa tapi kini ibu mengingatkan saya kembali untuk hadir pada sore ini buka puasa bersama juga mengajak salah satu sahabatku walictd yang juga diundang oleh paman. Lalu Tak lama kemudian saya memberitahukan bang Walictd sebelum datang sorry agar kami dapat bersiap-siap lebih awal menempuh perjalanan ke sana. Sekitar pukul 17.00 sore saya dan teman saya sudah berada di rumahku untuk bersiap-siap berangkat dengan sepeda motor ke sana. Ibuku dan beberapa saudara lainnya telah mendahului perjalanan duluan sekitar 10 menit yang lalu, kami menyusul di belakang dengan kecepatan yang konstan sambil menikmati udara sore dan suasana keramaian di jalan raya dengan wajah-wajah cerah.
Menikmati buka puasa bersama
Saat adzan maghrib berkumandang kami mulai menikmati bukaan bersama dengan menu-menu enak yang telah siapkan di rumah paman. Tidak lama Setelah berbuka saya dan Sahabatku Pergi ke masjid menunaikan salat Magrib salah satu masjid yang ada di kawasan Kota Lhokseumawe. Usai salat magrib kami kembali lagi ke rumah teman melanjutkan momen kebersamaan tapi tidak lama lagi saya berada di tempat karena dalam 20 menit ke depan saya adalah pulang bersama sahabat agar dapat menggunakan salat tarawih.
Suasana saat sedang menunaikan ibadah tarawih
Suasana di halaman masjid setelah selesai sholat tarawih
Kami menempuh perjalanan pulang melaju kecepatan yang konstan agar dapat menunaikan ibadah isya dan tarawih berjamaah di Masjid Bujang Salim Dewantara. 30 menit kemudian kami telah tiba di rumahku Desa Tambon Baroh. Setibanya di rumah saya mengganti pakaian dengan menggunakan sarung dan baju baru dari lemari karena ingin pergi ke masjid menunaikan salat tarawih. Malam ini merupakan malam ketiga Ramadan, tentunya suasana masih sangat ramai dan padat di masjid dan kami berusaha tiba lebih awal agar dapat menunaikan salat di Barisan lebih depan dan memikirkan kendaraan sepeda motor ke dalam area masjid sebelum penuh.
Mungkin itulah cerita yang dapat saya bagikan untuk diary game kali ini ada pada hari Minggu yang lalu yang bertempat dengan 2 Ramadhan tahun 1466 H. Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah bersinggah membaca cerita saya.
Salam @cymolan
Team Steem Peacocks 🦚
Congratulations! Your post has been upvoted through steemcurator07.