RE: Akali Otak dengan Acting as If
MasyaaAllah... Membaca cerita Anda bak melihat & membaca isi dari mantik saya sendiri, brother.
Sejujurnya saya sudah lama menerapkan metode " "fake it till you make it." & jujur saya juga baru tau bahwa isilah seperti itu.
Mungkin bisa dibilang dari masih sekolah dulu hingga sekarang saya mengimplementasikannya pada diri saya. Tentu saja saya berada dalam garis yang sama dengan Anda bahwa secara gamblang saya katakan "fake it till you make it" adalah salah satu upaya yang paling efektif mem-brainwash (+) diri kita secara (tidak) langsung untuk bertingkah selayaknya orang mampu meski kita sadar bahwa kita belum sebegitu benar (hebat) mampu. Namun°brainwash (saya lebih suka °menyebutnya seperti itu) tersebut di(saya)yakini bahwa mampu memanipulasi otak kita yang pada akhirnya memicu diri kita untuk bisa (berusaha) melakukannya & lambat laun seperti menjadi habits.
Sejalan dengan manipulasi otak tersebut, menodong serta mendorong kita untuk mau mengupdate & mengupgrade diri & terus melakukan hal-hal yang positif. Selanjutnya dinamai ianya acting as if dalam istilah postingan Anda. Yah sebut saja salah satunya adalah menulis. Bukan berarti Anda harus mempunyai tulisan yang sangat luar biasa untuk menjadi seorang penulis. Setidaknya kita berusaha untuk tidak menjual karung kosong dengan mengklaim isinya berlian. Ahaha...
Bravo brother. Stay healthy & happy with your lovely family
Yaa untuk mengakali otak, hal yang pertama kita lakukan adalah memastikan otaknya sehat dulu. Karena kalau otak sudah tidah sehat, melakukan brainwash hanya membuat keadaan menjadi lebih keruh.
Kita harus punya batasan antara memanipulasi mental agar merasa jadi lebih mampu, dan memanipulasi mental untuk menciptakan rasa tidak tahu diri. Saya rasa batasan antaraa kedua hal tersebut harus benar-benar jelas agar slogan “fake it till you make it” tidak disalahgunakan oknum-oknum bebal.
Saya harap anda bisa terus mempraktikkan acting as if demi kelancaran aktivitas dan saya harap itu membuat otak anda menjadi lebih jernih hari demi hari.