#club100 | Betterlife – The Diary Game: 4 Mei 2022| Pelajaran Berharga Saat Lebaran Idul Fitri
The Diary Game : WEDNESDAY, MAY 4th 2022
Saat lebaran begini biasanya kami saling berkunjung ke tempat saudara dan dijejalin aneka makanan. Sudah menjadi tradisi dalam keluarga untuk menikmati suguhan makanan yang disediakan dan akan mengurangi makna silaturrahmi ketika kita mengabaikan dan mengacuhkan sajian tersebut.
Beberapa tahun yang lalu saat aku menjalani diet dokter Zaidul, aku seperti seekor “serigala” yang terpisah dari kelompoknya. Yang lain pada makan dan minum, sedangkan aku hanya duduk-duduk saja sambil nyengir demi mencapai “goal” yang sudah di tetapkan. By the way aku menjadi lebih sehat dan fresh saat itu.
Saat tidak menjalani diet dan kembali ke zaman “Jahiliyah” seperti saat ini, sepintas semuanya tampak lebih seru bisa makan apa saja bla..bla….
Namun ada harga yang harus ku bayar untuk itu yang salah satunya adalah dengan merelakan memulai hari dengan perasaan tidak enak dan badan pegal-pegal and so on….
Usai sholat subuh aku menghampiri meja kerjaku dan membuka laptop. Aku menimbang-nimbang apakah akan membuat postingan atau hanya menonton youtube saja pagi ini.
Saat membuka youtube aku langsung disajikan berita kontroversial tentang Pak De yang memilih sholat Ied dan berlebaran di Yogyakarta. Secara tradisi Presiden selalu sholat Ied di Mesjid istiqlal, namun kali ini Pak De memilih Yogya.
What happened? It was an anomaly of a person who was called “the man of contradiction”. Banyak spekulasi dan analisa bermunculan terhadap fenomena ini. Ada yang menyanjung Pak De dengan narasi paling NKRI, merakyat bla..bla… khususnya dari para buzzerRP.
Namun di alam demokrasi ini kita bisa menganalisa dan menilai sebuah fakta dengan fikiran kita sendiri dan tidak bisa di cokok dengan informasi sesat yang kita telan mentah-mentah.
Ada yang menganalisa hal ini karena sejak beberapa bulan terakhir, popularitas Pak De turun drastis. Berbagai masalah yang tidak terselesaikan bahkan kecenderungan menambah masalah baru membuat tingkat kepuasan terhadap kinerja Pak De dan kabinetnya turun seperti yang di lansir oleh beberapa lembaga survey.
Sementara di sisi lain “Sang Matahari Kembar” yang berada di Balaikota semakin bersinar. Prestasi yang ditorehkan olehnya membuat mata silau dan membuat perih mata para “haters” pemecah belah bangsa pengusung anti radikalisme, anti khilafah yang sudah ketinggalan zaman. Mungkin karena kapasitas otaknya nggak nyampe, dimana Negara super power saja sudah mulai meninggalkan narasi tersebut, eh yang 200 sekolam masih memelihara isu usang….
Pelaksanaan sholat Ied di Jakarta International stadium (JIS) yang cukup meriah di perkirakan menjadi alasan Pak De minggir ke Yogya. Secara alamiah tidak mungkin ada matahari kembar dan salah satunya harus memilih “nyudut” di pojokan.
Setelah menonton beberapa berita, aku mencoba membuat draft postingan hari ini karena nanti sore rencananya aku akan berlebaran ke tempat “Nenek muda” nya anak-anak di Seunuddon bersama keluarga besar kami di Matangkuli.
Sekitar jam 02 siang aku sudah bersiap-siap, namun kakak belum juga tiba untuk menjemput rombongan di Matangkuli, sementara badanku mulai kurang enak. Tidak pergi tidak mungkin karena sejak kemarin si nenek sudah mewanti-wanti dan sudah menyiapkan sajian kepiting dan lain-lain.
Akhirnya aku pergi ke rumah mertua di Landing dan menunggu adikku disana untuk sama-sama berangkat ke Seunuddon.
Di simpang Landeng aku melihat penjual kopi espresso sudah mulai standby disana. Aku jadi kepingin minum kopi dan aku membeli Espresso Americano untuk ku minum sambil menunggu kedatangan adik.
Enak memang, namun beberapa saat kemudian badanku bertambah tidak nyaman, kepala mulai agak berat. Aku jadi mengingat-ingat kira-kira mengapa bisa seperti itu. Memang sejak lebaran badanku terasa kurang fit.
Saat lebaran semua makanan masuk padahal dibulan ramadhan semuanya teratur dan lebih menyehatkan. Aku jadi teringat sebelum berangkat tadi aku meminum coca-cola dan barusan ditambah minum kopi. Wattatita…..mungkin si Americano sedang berantem dengan si Coke dalam lambungku.
Biarpun badanku tidak enak dan kepalaku agak berat, aku tidak membatalkan niatku untuk pergi ke rumah nenek muda di Seunuddon. Aku berangkat dengan mobil adik dan singgah di masjid Sampoiniet untuk sholat ashar.
Tiba di masjid Sampoiniet untuk sholat ashar. Location |
---|
Usai sholat ashar di mesjid ini aku sempat mengabadikan anak-anak yang sedang bermain di taman depan masjid. Taman yang dihiasi dengan kolam ikan dan replika jembatan membuat pemandangan cantik masjid ini.
Anak-anak bermain di taman masjid Sampoiniet |
---|
Selanjutnya kami melaju ke arah medan agar segera sampai di rumah nenek muda. Hujan yang turun deras serta pengunjung pantai Bantayan dan Pantai Ungu yang pulang membuat jalanan macet parah yang membuatku tambah pusing.
Aku seperti kehilangan semangat mengambil foto-foto aktivitasku hari ini bahkan saat di rumah nenek. Aku sibuk memijat-mijat kepalaku yang sakit dan tiduran disana.
Usai sholat magrib aku makan malam dirumah nenek. Menu kepiting pula…Hadeuh….beraat…beraat…aku hanya memakannya sedikit takut kenapa-kenapa lagi…
Jam 09 malam kamipun kembali ke rumah di Matangkuli. Anakku Alvira minta di belikan mie goreng dan aku pun singgah di Parang sikureung untuk membeli mie disana dan setelah makan mie kamipun pulang ke rumah.
Tiba di rumah, aku mandi dan membersihkan diri lalu masuk ke kamar untuk istirahat. Sebuah pembelajaran bagiku hari ini untuk lebih “menahan diri’ agar tidak mengalami hari yang buruk bahkan untuk mengambil foto-foto saja terlewatkan olehku padahal kegiatanku cukup padat.
Demikian diary ku kali ini. Semoga anda menyukainya dan terima kasih sudah mampir di postinganku.
That teuga politik.. selamat uro raya beh
Bacut2 bg moer bek putoh....😁
Selamat uroe raya chit....🙏
Om @alee75 memang melek politik, trok bak pak de hana di jakarta geuteupue soroti... Hhaha
Itu membuktikan setiap lebaran beliau hadir ke istana
Yaya... Beliau orang lingkar dalam R1 bersama lord luhut.... Nyo meunan om @alee75?? 🙏🙏
Opung Ka rap Len....jeumoh that....🤣
Tameulake beu babakirallah ih aju, jih ka lage perdana mentri, sayang teuh takalon nek makruf wah duek lam sago
Aamiiin....Brutus yg seharusnya di lenyapkan...
Via zoom meeting ...🤭
Pak De tanyoe nyan si urat Teuk....🤭
Aktivitas yang padat membuat lelah. Hp jika dinikati, akan terasa lebih nyaman.
Beutoi bg ..terkadang tanyoe kurang sabar dan tidak bisa menahan diri...sehingga membal keu geutantoe chit ...😅
Selamat hari raya idul Fitri pak @alee75
Mohon maaf lahir dan batin
Alhamdulillah masih diberikan sakit oleh Allah pertanda Allah masih sayang pada bapak.tetap semangat 💪💪💪
Selamat uroe raya chit pak Bakrie. Meunyoe Hana Saket Hana ta tu oh nikmat sehat...🙏
Iya pak,
Congratulations! Your quality content qualifies the Steem Global Curators guidelines.
Your post is upvoted using @steemcurator06 account by @ubongudofot. Continue making quality content for more support.