Ketika Si kecil Sakit. Perjuangan Seorang Ibu.

in RECREATIVE STEEM5 days ago (edited)

Hari ini anakku yang berusia 2.5 tahun terbangun dengan suhu tubuh yang tinggi dan hidung yang meler. Aku segera memeriksa kondisinya dan menemukan gejala demam dan flu. Aku langsung merasa khawatir dan segera menghubungi ayahnya untuk meminta bantuan.

Ayah, tolong beli obat untuk anaknya, dia demam dan flu, kataku dengan nada khawatir.

Ayahnya segera berangkat ke opatej untuk membeli obat yang diperlukan. Sementara itu, aku merawat anakku dengan memberikan minum yang cukup, mengatur suhu ruangan dan memberikan pelukan hangat.

1000119759.jpg

1000119757.jpg

1000119754.jpg

Setelah ayahnya kembali dengan obat-obatan, aku segera memberikan obat kepada anakku sesuai dosis yang direkomendasikan. Aku juga memantau kondisinya secara terus-menerus dan memberikan perawatan yang intensif.

Selama beberapa jam, anakku mengalami peningkatan yang signifikan. Demamnya turun dan gejala flu mulai membaik. Aku merasa lega dan bersyukur karena anakku sembuh.

1000119753.jpg

1000119752.jpg

Pelajaran, pengalaman ini mengajarkan aku beberapa hal penting.

  1. Kepanikan tidak membantu, tetapi kebijaksanaan dan tindakan cepat sangat penting.
  2. Perawatan yang tepat dan pengawasan yang intensif sangat penting untuk kesembuhan anak.
  3. Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting dalam menghadapi situasi darurat.
  4. Kesabaran dan kepercayaan diri sangat penting dalam menghadapi tantangan sebagai orang tua.

Pengalaman ini mengingatkan aku tentang pentingnya peran orang tua dalam merawat dan melindungi anak-anak. Aku bersyukur atas kesembuhan anakku dan berharap dapat menjadi lebih bijak dan sabar dalam menghadapi tantangan sebagai orang tua.

Cerita aku hari ini mengawatirkan diriku sendiri karena kepanikan seorang ibu terhadap anak.