Protected animals in my country - Indonesia

Hello sobat steemian tercinta..

cover design by Canva

AF adalah inisial salah seorang pelaku kejahatan yang harus menerima hukuman penjara minimal 3 tahun setelah ditangkap karena terbukti melakukan tindakan tragis yakni (membunuh) seekor harimau di desa Hutarimbau Kecataman Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Harimau nahas tersebut sebelum dibunuh sempat tertangkap jerat dan AF juga merekam dengan sengaja kejahatannya dengan ponsel berdurasi sekitar 20 detik. Sumber; mogabay.

Harimau 🐯 Sumatra adalah salah satu spesies langka yang dilindungi negara. Predator berjulukan Panthera Tigris Sunatrae ini berasal dari pulau Sumatra, Indonesia. Sebelumnya beberapa kasus kejahatan terhadap hewan tersebut juga telah menerima akibat hukum sesuai dengan peraturan Undang-Undang yang berlaku di Negara Indonesia.

Jika kita kembali ke bangku sekolah dasar maka disana ada pertanyaan dari siswa berusia dibawah 10 tahun "kenapa harimau harus hidup? Padahal predator itu pemangsa hewan-hewan lain yang dikonsumsi oleh manusia." Lantas guru memberi jawaban yang pantas diterima oleh akal seusia siswa sekolah dasar, bahwa harimau adalah sejenis hewan pemangsa yang memiliki banyak manfaat bagi manusia dan tumbuhan atau yang sering disebut keseimbangan ekosistem.

Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrea, sumber: pixabay

Sebagai hewan pemangsa, harimau adalah pengontrol populasi hewan lainnya seperti rusa, babi hutan bahkan gajah liar, keberadaan harimau juga bermanfaat untuk melindungi tanam tumbuh masyarakat petani dari hama. Tanpa harimau maka semua ekosistem hutan akan rusak dan berakibat buruk pula bagi kelangsungan hidup manusia karena rusa dan hama babi semakin bertambah. Ya! Kucing bertubuh besar ini dapat bergerak lincah untuk berburu dimalam hari dan pandai memanjat pohon meskipun memiliki berat rata-rata 90 kg.

Populasi satwa karnivora ini sangat kritis dan angkanya semakin menurun karena faktor kejahatan manusia terus meningkat seperti pemburuan, pembunuhan dan perdagangan. Ancaman lain berupa pembakaran hutan, penebangan hutan atau pembukaan lahan baru secara besar-besar dengan sengaja menghilang areal hutan dalam ukuran luas dalam waktu yang cepat (deforestasi). Beberapa faktor di atas adalah fakta penyebab punahnya spesies hewan langka yang dilindungi. Sumber, pixabay.

Perubahan kondisi tempat tinggal spesies harimau atau rumah bagi organisme untuk hidup dan berkembang biak terjadi karena faktor alam seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan dan kekeringan. Sedangkan aktifitas manusia juga tidak kalah memberi pengaruh besar terhadap perubahan habitat hewan langka seperti harimau, sehingga hewan tersebut merasa terganggu dan tidak nyaman karena bermacam ulah manusia seperti membakar dan merambah hutan alami, memperluas atau membangun pemukiman penduduk, pemasangan jerat, dan termasuk membangun perkemahan serta beberapa kegiatan lainnya.

Selain menonjol karena memiliki pipil mata bulat, dan sebagai salah satu subspesies dari enam spesies harimau di dunia, Harimau Sumatra juga merupakan satwa endemik karena asli berasal dari pulau Sumatra sehingga predator satu ini dinobatkan sebagai salah satu jenis hewan khas di Indonesia. Sumber, pixabay

Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Konsideran lain untuk mewujudkan upaya perlindungan dan kelestarian hewan langka yang dilindungi seperti harimau Sumatra juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 48/menhut-II/2008 tentang pedoman penanggulangan konflik Manusia dan Satwa Liar.