Activist diary Game - 12 Maret 2025 ll Santai Bersama Di bulan Suci Radhan

Halo, sahabat sahabat steemit semuanya, di mana pun anda berada, semoga anda tetap dalam ke adaan sehat selalu, sehingga dapat berjumpa lagi sama saya seperti biasa, yaitu membagikan cerita dan postingan atau berkarya di dunia steemiat.

Kemudian cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan ini adalah, tentang saya santai bersama kawan di bulan suci ramadhan, dengan karena lagi tidak ada aktivitas yang selain santai saja, walau pun warung tertutup yang namun kami tetap duduk dan juga santai peda warung tersebut, karena cuaca nya matahari di bulan suci ramadhan sangat lumayan panas.

^{Sirup Untuk Di Jual Oleh Pemilik Warung Tersebut}

Namun, pada kesempatan hari ini sahabat steemiat di mana saja anda berada warung tempat kami nongkrong dan juga santai tertutup, tapi di buka selama bulan ramadhan pada jam 15wib tetapi khusus di bulan ramdhan, oleh karena di khusus nya kepada masyarakat yang belanja kepentingan nya, seperti gula kacang hijau sagu dan lain sebagai nya.

Dan saya lihat ibu ibu dalam bulan ramdhan ada juga kegiatan nya, seperti menjemur belimbing dan juga kegiatan kegiatan lain nya, oleh karena itu sambil menunaikan ibadah puasa kaum ibu ibu mencari kesempatan untuk menjemur belimbing, tapi ibu memang orang nya suka melakukan aktivitas walau aktivitas apa saja yang perlu nya ibu ini aktivitas nya.

Yang kemudian saya jadi heran juga melihat ibu yang menjemur kan buah belimbing, pada hal cuaca matahari nya sangat panas tapi ibu tersebut tetap menjemur belimbing nya, karena buah belimbing nya jika sedah kering di sebut nya asam belimbing, karena di daerah kami semua ibu ibu jika memasak kuah tetap memakai asam belimbing.

Oleh karena itu maka ibu ibu tetap mengusahakan untuk menjemur belimbing nya, kalau belimbing sudah berbuah dan juga sudah tua tetap ibu menjemur nya, jika di daerah kami sudah musim berbuah belimbing semua ibu ibu rumah tangga kegiatan menjemur buah belimbing, olah karena jika sudah kering dan juga kebanyakan sebagian bisa di jual kepasar.

Dan harga nya asam belimbing saat ini sedang naik mahal, tapi yang inti nya asam belimbing tersebut di pake oleh masyarakat umum, dan juga asam belimbing rasa nya berbeda dengan asam jawa, malah orang jawa sebahagian sekawan sudah memakai asam belimbing, karena sudah pernah makan makanan dan juga lauk nya yang di pakai asam belimbing rasa nya enak banget.

Yang tetapi jika sudah di jemuran belimbing tersebut harus di jaga dan juga di awasi nya, di karena kan kambing sangat suka makan buah belimbing, dan apalagi buah belimbing di jemur sudah di kasih garam maka kambing kambing nya sukak banget makan buah belimbing yang sedang di kasih garam nya, kalau memang tidak dijaga maka belimbing di jemuran tersebut tidak bakal habis dalam sekejap.

Nah! di karena nya kambing ternak banyak sekali berkeliaran di sepanjang jalan kemukiman, oleh karena jemuran belimbing di pinggir jalan kemukiman, maka dengan itu jika belimbing di jemur harus di jaga, kalau tidak semua belimbing semua di makan oleh kambing yang berkeliaran di jalan, maka dengan itu lah kendala menjemur belimbing di jalan kemukiman tersebut.

^{Jemuran Buah Belimbing}

^{Kambing Yang Berkeliaran Di Jalan Kemukiman}

^{Penjual Ikan Basah Keliling Berangkat Kembali Ke Pasar}

^{Warung Tempat Kami Santai Di Bulan}

Kemudian sesudah itu kami yang santai di warung tersebut jam sudah menunjukan, jam 13 lebih kami langsung bubar oleh karena sudah masuk waktu dhuhur, maka dengan demikian kami kembali ke rumah dan ada juga yang ke masjid, untuk menunaikan ibadah zuhur selanjut nya kami kembali seperti biasa, dan juga saya masih dalam menunaikan ibadah puasa.

Nah, di warung tersebut setiap hari ada seorang pedagang ikan keliling yang singgah, di karena pedagang ikan keliling tersebut menjual ikan batas jualan nya cuma batas nya di gampoeng kami, jam 16 lebih langsung kembali berjualan ke pasar ikan, di karena itu sebelum beliau menjual ikan dagang nya secara keliling, maka dengan demikian panjual ikan cara nya seperti itu.

Karena sekarang apa lagi bulan ramadhan soal ikan tidak susah, cukup menyediakan uang nya serba datang ke depan rumah maka dengan itu lah di nama kan dunia on len, dan tidak usah lagi bersusah payah kepasar untuk berbelanja oleh sebab itu semua sudah datang ke gampoeng gampoeng, tapi seperti agak mahal sedikit, dan kita pun harus mengerti dan anggap saja itu ojek.

Kemudian seperti keadaan cuaca selama ini sangat susah kalau kita mau ke pasar, di karena itu panas matahari sangat luar biasa panas maka lebih baik seperti ikan basah kita tunggu saja penjual ikan basah keliling saja, ke timbang kita ke pasar soal sedikit perbedat harga nya itu biasa, oleh karena ikan basah tersebut sudah sampai ketempat.

Walaupun dengan demikian kalau saya biasa sekarang sering seperti demikian, apa lagi seperti yang ku katakan tadi tentang cuaca panas nya matahari, maka dari pada saya ke pasar lebih memilih nunggu saja penjualan ikan basah keliling, oleh karena ini pun bulan ramdhan kita sangat lemas dengan pengaruh nya panas cuaca matahari.

Demikianlah dulu cerita baik pun postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang lebih saya minta ma'af, dan juga saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih,

Indonesia : 13 Maret 2025

(Hormat saya)

@neukyan