The Diary Game (13-01-2025) // Berobat ke Rumah Sakit
Assalamualaikum Sahabat semuanya,,
Pagi ini cuacanya benar-benar mendung. Aku sebenarnya memiliki rencana untuk pergi ke rumah sakit. Hari ini aku ingin ke Puskesmas terdekat untuk mengurus surat rujukan berobat ke Rumah Sakit Umum milik Pemerintah . Disana fasilitas lebih lengkap dan banyak dokter spesialis yang lebih berpengalaman.
Aku juga sekalian ingin membawa putri ku berobat. Badannya agak panas dari kemarin, aku akan memeriksanya ke dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat.
Sebelum berangkat aku segera menyiapkan beberapa berkas untuk keperluan di Puskesmas. Membawa foto copy KTP, KK dan juga kartu BPJS. Aku juga membawa jas hujan untuk persiapan jika sewaktu-waktu hujan di jalan.
Sekitar pukul 09:40 aku sudah sampai di depan meja resepsionis Puskesmas. Terlalu banyak pasien yang antri membuat ku harus sabar menunggu di kursi tunggu. Beberapa orang pekerja kesehatan tampak sibuk melayani pasien yang ingin berobat.
Aku segera mendaftar di tempat resepsionis dan sekalian menyampaikan keinginan ku untuk mendapatkan surat rujukan berobat. Namun seorang petugas meminta ku untuk menemui dokter di ruangannya. Sementara itu putri ku juga diminta untuk dibawa ke ruang pemeriksaan anak-anak, disana ada dokter yang akan menanganinya.
Setelah menunggu setengah jam akhirnya seorang perawat memanggil ku dan meminta untuk menemui dokter. Disana aku diminta untuk memberitahukan tentang penyakit dan keluhanku. Setelah memberikan alasan ku untuk mendapatkan surat rujukan akhirnya seorang dokter menyetujuinya dan meminta ku untuk kembali esok pagi pukul 09.00.
Setelah masalah ku selesai, giliran putri ku yang dipersilahkan masuk untuk diperiksa. Ternyata putri mengalami gejala demam, setelah diperiksa seorang dokter memberikan resep. Kemudian aku mendatangi apotek untuk mendapatkan obat penurun panas.
Karena terlalu banyak pasien yang antri, aku harus menunggu lagi sekitar 30 menit. Sementara di luar ruangan, hujan mulai turun. Hujan turun begitu deras dengan sedikit tiupan angin. Beberapa orang perawat tampak sangat sibuk karena harus melayani pasien di tengah kondisi hujan.
Setelah mendapatkan obat, aku tidak dapat segera pulang. Aku harus menunggu sampai hujan benar-benar reda. Putri ku mulai sibuk dan gelisah. Ia ingin cepat-cepat pulang, tapi aku bertahan di area parkir karena hujan belum sepenuhnya berhenti.
Foto diambil dari area parkir
40 menit aku menunggu di area parkir, akhirnya hujan mulai berhenti. Aku segera memakai jas hujan dan bersiap-siap untuk kembali ke rumah. Setengah perjalanan, hujan kembali turun. Aku segera memacu sepeda motor ku agar cepat sampai ke rumah.
Semua gambar milik saya dan eksklusif untuk Steemit.