Mengurus berkas UKT si Abang dan mengikuti pengajian rutin

Hagoe's Village : May, 5th 2025
Senin pagi ini aku harus ke kantor dinas di Lhokseumawe untuk mengurus berkas dan dokumen terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) si Abang yang baru diterima di FKIP Unsyiah melalui jalur undangan.
Mulai tanggal 30 April kemarin, proses input data calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur undangan sudah bisa dilakukan, agar nantinya bisa diketahui berapa jumlah Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayarkan.
Salah satu dokumen yang disyaratkan adalah rincian gaji bagi calon mahasiswa yang orangtuanya adalah Pegawai Negeri Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara.
Oleh karenanya aku harus mengurus rincian gajiku di bendahara dinas kami agar nantinya dokumen gaji bisa diupload terkait UKT tersebut.
Cafe Pyramid Kuphi. w3w location
Sebelum berangkat ke kantor dinas di Lhokseumawe, aku singgah terlebih dahulu di Puskeswan Lhoksukon untuk melakukan presensi pagi melalui aplikasi Siapacut, kemudian segera menuju Kota Lhokseumawe.
Di kantor dinas, aku segera menjumpai bendahara dan meminjam dokumen amprahan gaji agar aku bisa memfotokopinya, yang nantinya akan dijadikan dokumen dalam bentuk jpg, agar bisa diupload di sistem.
Memang selama beberapa tahun terakhir, sistem penentuan jumlah UKT semakin rancu. Yang katanya "berkeadilan" tetapi pada faktanya itu adalah nonsense.
Bayangkan saja, katanya berkeadilan, tetapi yang sangat terbebani adalah para pegawai negeri, dimana anak-anak mereka tidak bisa mendapatkan beasiswa dengan argumen mereka adalah anak pegawai.
Padahal nasib pegawai negeri sipil di Indonesia, sebagian besarnya penghasilan mereka masih terbilang jauh dari cukup, kecuali hanya segelintir pejabat yang rata-rata berada dalam lingkaran setan yaitu prilaku koruptif.
Selebihnya adalah mereka yang hidup sederhana bahkan berkekurangan. Sementara mereka harus menanggung biaya pendidikan anak yang cukup mahal.
Disisi lain, bagi yang non PNS meskipun mereka adalah orang kaya atau pengusaha, anak mereka bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah. Itulah yang menjelaskan mengapa para mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah malah menggunakan hp iPhone. Lalu dimana letak berkeadilannya?
Entahlah! Temanku yang melihat ku sedang mengurus berkas ini mengajakku untuk ngopi di sebuah cafe yang terletak di Mon Geudong, yaitu Pyramid Kuphi.
Ngopi Bersama teman
Cafe ini baru dibuka beberapa waktu yang lalu, dan pagi ini terlihat cukup ramai dikunjungi oleh warga kota Lhokseumawe dari berbagai kalangan untuk sarapan, ngopi atau ketemuan dengan relasi atau teman mereka.
Aku pun memesan secangkir kopi sambil mengobrol dengan teman di cafe ini sampai sekitar jam 11 siang. Kemudian aku kembali ke kantor dinas untuk mengembalikan berkas gaji yang ku pinjam tadi kepada bendahara dinas.
Baju dinas baru
Sebelum pulang ke rumah, aku singgah terlebih dahulu di Harun Taylor untuk mengambil baju dinas ku yang telah selesai dijahit.
Kami, para ASN difasilitasi dengan baju dinas yang dijahit di salah satu tukang jahit yaitu Harun Taylor. Dan pada tahun ini kami diberikan satu pasang baju PDH (Pakaian Dinas Harian) dengar warna kakhi serta baju seragam batik.
Namun sampai hari ini hanya seragam PDH yang baru selesai. Pakaian batiknya masih menunggu bahan, katanya....😇
Makan siang
Di perjalanan pulang, aku singgah di sebuah Warung Mie Aceh di kawasan Simpang Rangkaya untuk makan siang, karena perutku sudah keroncongan.
Setelah nakan siang aku segera menuju rumah agar aku bisa menunaikan kewajiban sholat Zuhur di siang ini. Tidak lupa aku singgah di sebuah lapak langganan untuk membeli sayur-sayuran pesanan istri melalui WA tadi.
Buket untuk si Abang
Di sore hari setelah melakukan presensi sore di Puskeswan Lhoksukon, aku mengambil pesanan buket untuk si Abang yang akan mengikuti kegiatan wisuda atau perpisahan, esok hari di sekolahnya.
Walaupun ada himbauan agar tidak diadakan kegiatan wisuda di sekolah-sekolah, tetapi beberapa sekolah masih melaksanakannya karena permintaan dari beberapa pihak seperti siswa dan juga wali murid.
Pengajian rutin Majelis Arafah
Setelah sholat magrib, aku menghadiri kegiatan pengajian rutin bulanan dari Majelis Arafah, yang pada bulan ini dilaksanakan di Mesjid Tuha Lhoksukon.w3w location
Sebagai salah seorang jamaah dari Majelis Arafah ini aku berusaha untuk hadir jika tidak ada halangan atau kendala sesuai AD/ART yang telah disepakati.
Dan pengajian malam ini adalah pengajian rutin perdana setelah libur puasa Ramadhan kemarin, dimana pengajian rutin bulanan dilaksanakan setiap Senin malam diawal bulan.
Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!
@alee75
📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

