Activist Diary Game || Bersama Anak-anak Di Hari Raya Idul Fitri || Senin, 31-04-2025

Salam buat para steemians dimanapun berada, apa kabar kalian? harapan dan doaku kalian sehat-sehat saja dan selalu bahagia. Hari ini merupakan hari kemenangan buat umat muslimin seluruh tanah air, dimana hari ini saya sekeluarga merayakan hari kemenangan bersama dengan orang-orang yang saya sayangi dan saya cintai, dimana saya menemukan kedamaian bersama mereka.

Selesai sudah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, kini saatnya persiapan menyambut lebaran Hari Raya Idul Fitri. Pada umumnya momen hari raya idul Fitri di isi dengan bersilaturrahmi dengan sanak saudara, kerabat, dan tetangga. Idul Fitri menjadi kesempatan untuk kembali suci dan fitrah setelah berhasil melewati puasa sebulan penuh.

Pagi sekali di hari raya selesai menjalankan sholat sunat hari raya idul Fitri, pertama sekali saya mengucapkan kata maaf kepada suami terlebih dahulu, lalu saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada sanak saudara yang jauh, dengan menelpon dan melalui WhatsApp, tidak selalu ucapan doa dan silaturrahmi harus berkunjung, dengan lewat udara melalui jaringan selular juga sudah lepas dari kata maaf, untuk menjalin sebuah silaturrahmi yang kuat.

Seorang anak mengulurkan tangan kepada orang tuanya meminta maaf

Di hari kemenangan ini saya menjalankannya dengan penuh rasa haru dan bahagia, pada saat anak-anak saya mengulur tangan dengan memohon maaf lahir dan batin, jika ada salah dalam bertutur kata dengan saya mamanya. Hari lebaran tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga sebuah momen untuk mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah bersama orang-orang terdekat yang kita cintai.

Semoga menjadi anak yang Sholeh nurut sama kedua orang tuanya

Saya terharu sekali dan meneteskan air mata, disaat putra saya menghampiri saya mengulur tangan, dengan linangan air mata untuk memohon maaf sambil berkata maafkan aku jika pernah membuat mama sedih,,,aku sayang mama saat itu perasaan saya menjadi hancur ketika mendengar sebuah ucapan kata maaf dari seorang anak, yang selama ini masih dalam didikan saya

Bersama putra putri saya di hari lebaran Idul Fitri

Saya menangis sambil memeluk dan menciumnya, saya juga berkatasudah mama maafkan, semoga kamu tumbuh dalam cinta dan kasih sayang anakku. Dengan keharuan menyelimuti keluarga kami yang sedang berbahagia, tiba-tiba terdengar suara dari luar orang memberi salam, saya kaget sekali ternyata keluarga besar dari suami yang datang ingin bersilaturrahmi ke rumah di hari yang Fitri.

Bersama keluarga dari suami

Lagi-lagi membuat saya terharu bahagia, ketika keluarga datang ingin mempererat tali persaudaraan, dengan menjaga tali silaturrahmi tidak terputus. Saya mempersilahkan masuk bersama anak dan cucu mereka, yang merupakan cucu saya juga dari adik ipar saya. Saya menyuguhkan berbagai macam kue lebaran dan minum, sebagai tanda mulia menjamu tamu layaknya seorang raja.

Bersama dengan anak cucu mereka

Masih dalam waktu yang sama setelah tamu dari ipar saya pamit pulang, akhir cerita saya juga memberi sedikit hadiah berupa Tunjangan Hari Raya (THR) kepada anak-anak dan cucunya. Dan itu merupakan sebuah keikhlasan saya memberi di hari yang Fitri supaya membawa keberkahan dan menjadi amalan dalam segala kebaikan.

Eh,,ternyata ada lagi disambung oleh beberapa orang anak yang masuk kerumah ingin bersilaturrahmi, saya persilahkan masuk dan saya juga ikut menyuguhkan berbagai macam kue untuk dicicipi oleh anak-anak tersebut. Dimana anak-anak tetangga tersebut adalah bersilaturrahmi, saya sudah memahaminya kalau anak-anak tersebut menunggu sebuah hadiah kejutan yaitu THR (Tunjangan Hari Raya).

Anak-anak tetangga seperti sanak saudara sendiri

Dengan senang hati juga saya ingin berbagi di hari yang Fitri ini dengan berbagai kebaikan, yang sudah saya persiapkan dan sudah saya niatkan, untuk ikhlas beramal di hari yang penuh kemenangan sebulan dalam setahun. Tidak ada habis-habisnya menjamu tamu yang datang, baik sanak saudara, tetangga maupun keluarga besar.

Activist di hari raya ini penuh kemenangan, dan cucikan diri dari segala kekhilafan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan kata Minal Aidin Walfaizin Maafkan Lahir dan Batin selesai sudah serangkaian hari ini dengan mengharap Ridha dari Allah, semoga kelak mendapatkan ampunan dan surgaNya Allah di hari akhir nanti. Aamiin.

Salam dan bahagia selalu buat teman-teman steemians yang ada di luar saya, terima kasih yang sudah membaca postingan saya dan dukungannya