Di bawa Keliling Kota Medan Sama Rati dan Sepupunya

Halo teman-teman yang tersayang senang sekali bisa menyapa anda di komunitas keren ini semoga saya Anda dan kita semua dalam keadaan sehat selalu. Mari berkembang menjadi lebih baik lebih hebat dan membuat sesuatu yang baru untuk menginspirasikan banyak orang atau menghibur hahaha. Saya merasa bangga bisa menjadi stemians yang akan selalu membagikan cerita saya.

kali ini ninda ingin berbagi cerita bahagia tentang kami yang jalan-jalan ke kota Medan di bawah sama Ojan. Kami mulai bersiap-siap setelah Magrib, Ojan adalah adik sepupunya Ratih. Kebetulan dia tinggal di kota dan dia sudah mulai bekerja. Nah setelah pulang kerja dia rela bela-belain Jemput kami di Lubuk Pakam dan mengajak kami keliling kota Medan. Sebenarnya jaraknya lumayan jauh bisa dibilang sejam, Suasananya sangat ramai karena malam itu merupakan malam minggu.

Suasananya Lumayan macet guys awalnya Ninda ingin memfoto beberapa pemandangan malam, Cuman kata Ratih tidak boleh menggunakan HP di perjalanan apalagi naik motor. Dikhawatirkan ada pembegalan, jadi hanya beberapa foto yang diambil. Kami dengan tidak tahu malu tidak menggunakan atribut lalu lintas. Untung nggak ada polisi tapi kami mendapat jepretan dari lampu merah cheese hehehe. Perjalanan kami lumayan lama dan motor di bawah dengan kecepatan kencang untung jilbab Ninda nggak terbang☺

Lampion

Pertama kami sampai di tempat paling estetik ini, lumayan ramai pengunjungnya ternyata ada acara Imlek gitu. Ada banyak makanan yang dijual, penjagaannya sangat ketat mulai dari parkir motor hingga beberapa keamanan yang mengurus acara ini. Ninda kurang tahu sih acaranya sedetail apa tapi kami sangat menikmati suasana lampionnya. Kami juga mengambil beberapa foto untuk dijadikan kenang-kenangan hahaha.

Bulan di tempat itu tidak ada makanan yang kami cari, jadi setelah berfoto-foto kami pun memutuskan pergi mencari tempat lain untuk makan. Kami membuat pertimbangan apakah akan makan mie atau makan nasi. Sebenarnya Ninda udah ngode pengen makan nasi Cuman karena banyak dari kawan indah yang pengen makan mie gacoan jadi akhirnya kami memilih ke Mie gacoan. Tempatnya sangat ramai, kami harus mengantri guys. Antrinya lumayan panjang.

Nah guys ternyata harga makanan di sini terbilang sangat murah mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000. Kami memesan beberapa mie gacoan dengan level paling tinggi 4,memesan dimsum, udang keju dan bakso serta kulit lumpia. Pokoknya semua makanan di sini terbilang enak banget. Tempatnya juga sangat nyaman lagi dihiasi dengan lampu estetik warna kuning, tempat duduk yang muat 4 orang 8 orang hingga 10 orang. Uniknya setelah kita memesan kita langsung bayar kemudian menunggu di tempat duduk yang tertulis di kertas pembayaran. Kita juga diberikan tombol nah ketika tombol ini bunyi tandanya makanan kita siap untuk diambil.

Kami sangat menikmati makanannya, mie gacoan enak, dimsum enak, udang keju enak, kulit lumpia enak air putih juga seger Hahaha nggak sih Kami masak lemon tea. Dinda nggak mesen gacoan karena pedasnya, ternyata berarti juga nggak mesen mie gacoan. Rupanya Alasannya karena pengen kawanin Ninda yang makan dimsum. Berarti bisa-bisa aja mesen mie tapi nggak mau Ninda sendirian makan dimsum. Sebaik itu roti mungil ini ya Allah. Kaget sih dengan alasannya Makasih banyak ya @trielsi. Jiwa-jiwa kesopanan anak Medan ini sangat terlihat.

Setelah menikmati makanan luar biasa ini kami pun bergegas untuk pulang ke rumah. Rupanya keluarga kami Ih salah keluarga Ratih sudah menunggu kami di depan rumah mereka. Masya Allah anak-anaknya yang super banyak dan bandel ini sudah pulang ke rumah. Selama perjalanan pulang Ninda dibantai angin kencang dan Abu yang super duper membuat make up menjadi tebal hahahah. Tapi malam itu Ninda merasa sangat amat bahagia keluarga Ratih saudaranya Ratih sepupunya Ratih pada baik semua. Indah yang awalnya takut sama Dea adiknya Ratih karena terlalu jutek ternyata dia lebih asik lagi. Sangat ramah humble dan benar-benar memperlakukan kita selayaknya kakak. terima kasih buat kalian semua. Ninda merasa sangat bahagia, semoga kalian tidak bosan membaca cerita Ninda heheheh. salam hangat @ nananrazila