The Diary Game, 11 September 2023: Diskusi dan Kerja Sambil Nikmati Kopi Arabika di Kedai Bang PolsteemCreated with Sketch.

in STEEM INDONESIAlast year

Kopi jenis Arabika tumbuh subur di wilayah tengah Aceh. Orang juga mengenalnya dengan kopi Gayo. Biji kopi dari sana menjadi pengisi warung dan cafe di seluruh Aceh, Indonesia dan sebagian diekspor ke luar negeri.

Meracik kopi hitam alias Americano

Selepas tugas mengantar anak ke sekolah, Senin pagi 11 September 2023, saya singgah sejenak di A&R Coffee, kedai sederhana di kawasan Lamgugop, Banda Aceh. Letaknya dekat kantor camat, sederet dengan Bandar Publishing, penerbit buku terkenal di Aceh, CEO-nya kawan saya, Mukhlisudin Ilyas atau kerap kami panggil Pak Dir.

Karena itu pula, saya sering singgah di A&R Coffee saat pagi, kadang untuk berdiskusi dengan Mukhlisudin membahas berbagai masalah di Aceh, dia kawan bicara yang seru dan asyik.

Pemilik kedai kopi itu kami panggil Bang Pol, umurnya di atas saya sekitar 50-an tahun. Dia pendengar yang baik saat kami bicara, dan murah senyum. Kedai lumayan sepi kala pagi, dan ramai kala malam hari.

Uniknya, tempat itu memajang banyak buku di rak dinding yang bisa dibaca bebas oleh pelanggan, sebagian besar terbitan Bandar Publishing.

Bang Pol.jpg

1694672737605.jpg

1694672737464.jpg Tersedia buku-buku yang bisa dibaca bebas pelanggan

Saat saya tiba dengan nasi bungkus di tangan, Bang Pol dengan sigap menghidangkan air putih dan memberikan sendok. Telah hampir sebulan, kakak penjual nasi di depan kedai gulung tikar alias tak berjualan lagi. Kata Bang Pol, pindah domisili ke luar Aceh. Di sana hanya ada kue, terpaksa saya beli nasi di kedai lain untuk sarapan di sana.

Usai makan, Bang Pol membuatkan Americano atau kopi hitam. Dibuat dengan mesin kopi, rasanya lebih ringan dibandingkan espresso. Saya telah minum sedikit saat Pak Dir datang, tak lama kemudian bergabung kawan lainnya, Safri yang rumahnya tak jauh dari sana.

Saya telah membuka laptop, melihat kembali bahan yang masih kurang untuk menulis buku sebuah fakultas di kampus Universitas Syiah Kuala. Ada beberapa alumni yang perlu diwawancara, saya kemudian menghubungi para narasumber tersebut lewat pesan whatsapp.

1694672737652.jpg

Sambil bekerja, kami terlibat diskusi ragam isu, dari politik sampai urusan mencari jodoh untuk seorang kawan yang masih bujang. Bagian jodoh ini menjadi pembicaraan serius tapi santai, kadang kami tertawa lepas di meja kopi.

Tak lama kemudian, sebuah pesan masuk dari narasumber memberitahukan kesediaannya diwawancara. Dia bersedia lewat telepon saja, tanpa perlu berjumpa langsung. Saya kemudian bergeser ke meja lain untuk berbicara dengan alumni tersebut, sambil mencatat dan merekam.

1694672737493.jpg

Kembali ke meja kopi, pembicaraan terus mengalir. Sekitar pukul 11.00 WIB, Pak Dir mohon diri karena ada kerjaan yang mesti diselesaikan di kampus, dia juga berprofesi sebagai dosen.


Saya dan Safri masih bertahan sekitar satu jam kemudian di sana. Saya terus menulis, sementara kopi di gelas sudah kosong. Hampir pukul 12.00 WIB, kami pamit dengan Bang Pol untuk kembali ke rumah. Saya berencana menulis beberapa keterangan narasumber yang sudah wawancara di rumah saja, lebih fokus.

Sampai di rumah, melanjutkan kerjaan diselingi salat Zuhur, makan siang, dan istirahat sejenak. Jelang Asar saya harus menjemput anak-anak di sekolahnya, selanjutnya menulis kembali sambil menikmati pisang goreng yang saya beli di kedai jajanan dekat rumah.

1694672737444.jpg Warung kopi Bang Pol (sudut sebelah kiri)

Secangkir kopi gayo saya racik sendiri di rumah dengan menyeduh bubuk memakai air panas, tentu tak senikmat Americano bikinan Bang Pol. Aktivitas menulis terus berlanjut sampai menjelang tidur, tentu saja dijeda dengan salat Magrib, makan malam dan salat Isya.

Demikian kisah saya menikmati kopi sambil bekerja, semoga berkenan. []

garis steem.jpeg

Salam literasi
@abuarkan

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Loading...
 last year 

Kegiatan, yang sangat santai

 last year 

Lanjutkan bang!🙏

 last year 

Makasih @neukyan dan @bang.dien semoga sukses sabe-sabe keu syedara ban mandum.

Congratulations!

This post has been supported through the account Steemcurator06 for containing good quality content.

Curated by : @pelon53

 last year 

Thanks for your support. 🙏🙏🙏

 last year 

hoe neuh @munaa. kop brat meurasa uroe nyoe. kop can.

 last year 

Kaleuh lon lapor bak bang @munaa bunoe... 😂😂😂

 last year 

iya. sibagoe mentor. harus lapor. lon sabe lon pantau. nyan bek gadeh le, harus semakin rajin. soe teupue enteuk mehai lom coin steem nyoe lage awai, tinggai lambong2 kupiah.

 last year 

Siap laksanakan ketua... Hehehe

 last year 

Nyoe ka beutoi nyan, harus peusapat "lada" dari inoe laju, watee ka trok kapai di krueng raya, ta kirim teuma... hahaha

Aneeukk teuh, ngop keunong vote

 last year 

Hahahaha

 last year 

Bek bree lee @acehpungo, kon nyoe meunan bung @zainalbakri...

Hana kutupat mulai lom. payah neu peuturi ngon paus keulayi lom