The Diary Game - Kamis, 30 Mei 2024 | Berziarah
Segelas kopi di penghujung malam
"Jam berapa kamu dan bapak pergi berziarah" suara kakak perempuanku samar terdengar dari dapur ketika mendengar suara pintu kamarku terbuka. Sambil berjalan keluar kamar mendekatinya, aku menjawab sekitar jam 8 pagi dan langsung menuju ke kamar mandi.
Selesai sarapan pagi, aku langsung mengambil dua alas tikar kecil di kamar, lalu memasukkan ke dalam jok sepeda motor. Tikar ini sebagai alas duduk kami nanti di areal perkuburan keluarga kami.
Setelah mengendarai sepeda motor sekitar 20 menit, akhirnya kami tiba juga di lokasi yang kami tuju. Saya dan bapak langsung memasuki areal perkuburan sambil mengucapkan salam. Usai membaca Al-Quran, Doa dan Shalawat kami bergegas menuju tujuan berikutnya, yaitu menjenguk adik perempuan bapak atau bibi saya yang sedang sakit. Kebetulan lokasinya berada di desa yang sama sehingga membutuhkan waktu yang tak lama untuk sampai di kediaman beliau.
Selama bibi saya sakit, beliau tidak bekerja sebagai petani dan menghabiskan waktunya di rumah untuk mengenyam tikar selama masa penyembuhan. Katanya biar tidak suntuk dan tetap produktif karena saat ini beliau tidak bisa kerja berat. Menjelang siang, saya dan bapak minta izin pulang setelah mengobrol panjang sekitar dua jam lebih dengan bibi atau adik perempuan bapak saya
Siang hari, aku hanya menghabiskan waktu di rumah dengan laptop untuk membuat laporan pendistribusian gas elpiji selama bulan April. Pekerjaan ini aku selesaikan menjelang magrib.
Malam hari aku berkunjung ke kedai salah satu steemian untuk membeli kopi, roti, popmie dan lainnya untuk stok makanan di gudang tempat aku bekerja. Setiap item barang yang aku ambil dicatat dengan teliti oleh @hoesaid dan akan dibayar pada awal bulan oleh pihak perusahaan. Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap bisnis masyarakat lokal.
Agenda terakhir saya malam ini menikmati secangkir kopi sekaligus bersilaturahmi dengan sahabat saya yang bernama Nazaruddin di salah satu coffe shop di Bukit Rata yaitu Culture Coffee milik " Haji Uma" salah satu seniman sekaligus politisi poluler asal aceh yang baru terpilih kembali sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk periode 2024 - 2029.
Terimakasih...
Perangkat Dokumentasi : Xiaomi 14 / Pribadi
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Many thanks to the Steem Entrepreneurs community users who shared the original posts. We hope your contributions continue to inspire and strengthen the entrepreneurial spirit in our community.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Pada awal buku harian Anda, rasanya seolah-olah saya sedang membaca sebuah cerita. Apakah Anda yang menulisnya?
Ada banyak kecintaan terhadap kopi di Aceh.
Semoga hari Anda menyenangkan.