Review: Rumoh Tuha Roastery Lhokseumawe

Halo selamat malam dan salam bahagia untuk sahabat steemian semua di mana saja berada. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik.

Daerah Aceh memang sudah terkenal dengan dengan julukan daerah seribu warung kopi sejak zaman dahulu. Sangat wajar jika Serambi Mekkah mendapat julukan tersebut karena di Aceh terdapat banyak warung kopi yang diberbagai sudut mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Daerah Aceh juga dikenal sebagai sentra produsen kopi terbesar yang berhasil mengekspor biji kopi terbaik ke berbagai negara negara Asia, Eropa, hingga Amerika. Masyarakat Aceh sering menjadikan warung kopi sebagai tempat untuk bersantai bersama sahabat, keluarga hingga menyelesaikan berbagai pekerjaan.

Warung kopi juga sering dijadikan sarana untuk mendiskusikan serta membicarakan berbagai isu mulai dari dunia pendidikan, sosial budaya dan isu politik. Namun banyak juga para penikmat kopi menjadikan warung kopi sekedar tempat untuk bersantai. Tidak dapat dipungkiri bisnis kopi semakin marak dan berkembang pesat hampir di seluruh wilayah Aceh tidak terkecuali di daerah saya tinggal, Kota Lhokseumawe. Banyak para pengusaha berlomba dan terkadang beralih profesi dalam usaha warung kopi karena prospeknya yang sangat menjanjikan. Karena itu hampir di setiap sudut kota warung kopi bermunculan dengan konsep yang nyaman dan semakin modern.

Beberapa waktu yang lalu di Kota Lhokseumawe kembali hadir sebuah warung kopi yang lain dari pada yang lain dan terlihat unik serta menarik. Rumoh Tuha Roastery sebuah warung kopi yang berada di kawasan desa Tumpok Teurendam Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Setelah beberapa kali melewati daerah warung kopi tersebut saya semakin penasaran untuk menikmati suasana warung kopi yang artistik klasik tersebut. Sesuai dengan namanya Rumoh tuha, bangunan coffee shop ini dibangun dengan kayu bekas rumah tua dengan sedikit sentuhan modern sehingga nampak begitu keren.

Di kafe Rumoh Tuha Roastery meja dan kursi tempat duduk terbuat dari kayu yang dipernis dengan kesan elegant dan mewah. Juga dihiasi dengan keranjang lampu yang di buat secara klasik. Saat saya dan istri dengan membawa dek Raffa berkunjung sore menikmati waktu santai, nampak pengunjung di Rumoh Tuha cukup ramai. Rumoh tuha roastery menawarkan berbagai jenis minuman mulai dari kopi saring hingga kopi Espresso dan aneka jenis minuman lainnya. Untuk makanan menyediakan makanan berat dan ringan, berbagai aneka nasi dan mie Aceh.

Di Rumoh tuha juga menyediakan makanan ringan atau cemilan ala zaman dahulu yang sudah jarang ditemui. Pisang keurabe u dan keupila u menjadi salah satu menu cemilan favorit di Rumoh Tuha Roastery. Kedua makanan khas Aceh ini dapat dijumpai di kafe ini yang dapat dinikmati oleh anak-anak muda dan masyarakat Aceh pada umumnya. Dengan harga yang masih lumayan murah sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Kedatangan saya dan keluarga di Rumoh Tuha Roastery pada sore ini untuk menghilangkan rasa penasaran. Ternyata memang tempatnya sangat nyaman dan bersih, namun karena waktu hampir magrib dan terlihat para karyawan sudah bersiap untuk menghentikan aktivitas sejenak karena hampir magrib. Saya bersama dek Raffa dan ummi nya juga segera bergerak keluar dari kafe tersebut untuk pulang ke rumah.

Regards,
@fadlymatch