The diary game:16 Jan 2025|Pergi ke bengkel
##
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim,,,Hai sahabat steemian,dimanapun keberadaan kita saat ini mudah-mudahan Allah selalu memberikan kita kesehatan serta di berikan selalu Rizki yang berkah dan dimudahkan segala urusan kita baik dunia maupun akhirat.
Pagi sahabat steemian semuanya bagaimana kabarnya pagi ini? mudah-mudahan semua sahabat kabarnya baik,kamis pagi ini saya tidak pergi bekerja karena kemarin satu harian penuh kami membuat lantai jadi hari ini kami libur untuk istirahat supaya besok badan kembali fit saat bekerja.
Hari ini kebetulan libur bekerja saya membawa sepada listrik anak saya ke bengkel untuk mengganti pentil bannya karena pentilnya sudah tidak bisa dipakai lagi jadi terpaksa saya harus membawanya ke bengkel sekalian mengisi angin bannya supaya besok bisa dibawa kesekolah oleh anak-anak saya.
waktu di bengkel
Sebelum saya pergi ke bengkel saya pergi melihat-lihat ke belakang rumah rencananya untuk ke rumah teman ternyata pintu rumahnya tertutup mungkin beliau sedang pergi bekerja,jadi saya duduk di rangkang dekat sawah selain udaranya sejuk saya juga bisa menikmati pemandangan sawah yang terbentang luas di depan mata.kemudian di sebelah rangkang tempat saya duduk ada pohon kare yang lumayan besar mungkin sudah lama ditanam bukan itu saja ada juga pohon tebu yang sudah bisa di panen mungkin si pemiliknya belum sempat untuk memanennya selain itu ada juga pohon serai yang cukup subur disebelah pohon tebu tersebut,selain untuk campuran rempah memasak gulai serai juga bisa digunakan untuk obat herbal tetapi harus ditambah bahan-bahan pendukung lainnya.
Susana persawahan yang hijau
pohon kare
pohon tebu yang sudah siap untuk dipanen
pohon serai
Saya merebahkan tubuh sejenak di rangkang sambil menikmati hembusan angin yang bertiup sepoi-sepoi serasa berada di pantai rasanya,sekitar 15 menit saya merebahkan tubuh lalu saya bangun untuk pulang kerumah sebelum sampai dirumah saya melihat di depan rumah Bu sur ada sebuah bunga dengan warnanya yang membuat mata ini terpana melihatnya.kemudian saya sampai dirumah lalu melihat tumpukan sampah yang belum bisa di bakar karena tadi malam hujan turun yang menyebabkan sampah basah kembali,di atas pohon mangga saya mendengar suara burung perkutut yang terbang kesana kemari mungkin sedang mencari tempat untuk tidur atau sedang bereproduksi saya tidak tau sebab burungnya tidak terlihat dengan jelas karena tertutup oleh dedaunan.
bunga jarum-jaruman
tumpukan sampah yang belum bisa dibakar
burung perkutut yang tidak kelihatan
Demikian sahabat cerita saya hari
ini,semoga sahabat semua tidak bosan membaca cerita saya,mohon saran dan masukannya ya sahabat semua.terima kasih