Basic Knowledge in Agriculture #21

Hello sobat steemian tercinta..

designed by Canva

Kami di Indonesia kehilangan banyak nilai pada uang kertas kami sejak krisis moneter melanda negara kami pada pertengahan 1997 lalu. Kami terlalu banyak menjual kekayaan alam kami dengan harga murah! Sementara masyarakat petani terpaksa bekerja memanfaatkan sawah dan ladang mereka untuk membantu pertumbuhan perekonomian negara. Tentu saja sulit dipercaya sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia benar-benar lumpuh dan dihancurkan oleh utang luar negeri yang terus membengkak setiap tahun, tata kelola keuangan yang tidak efektif dan korupsi berjamaah merajalela lela. Dilain sisi Indonesia masih bertengger di urutan nomor dua dunia sebagai penerimaan pajak terbesar dari rakyatnya dan juga menjadi sumber penerimaan keuangan terbesar untuk negara.

Masyarakat juga bertanya "Kemanakah orang-orang hebat saat itu?" Apa yang mereka pikirkan ketika harus mengekspor hasil bumi negeri kami dengan harga yang mahal tapi membelinya dari petani dengan harga lebih rendah. Dan, hari ini kami harus menukar 16.000 IDR untuk mendapatkan 1 USD dan kehilangan 99.000 IDR ketika pemerintah Indonesia harus mengeluarkan uang pecahan 100.000 IDR.

Kontribusi: Mayoritas penduduk di Indonesia bekerja sebagai petani dan pekebun. sektor pertanian salah satu kontribusi terbesar untuk kemajuan perekonomian dan ketahanan pangan nasional bagi negara kami. Faktor Iklim, sumber daya Air dan kesuburan tanah tentu menjadi alasan utama menggerakkan sektor pertanian untuk tanam tumbuh berbagai jenis tanaman khususnya tanaman padi, perkebunan dan bahkan peternakan.

memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman kangkung dan bayam

Memanfaatkan lahan kecil untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

tanaman kates (pepaya)

sumber gif

Kendala dan permasalahan: Alhamdulillah negara kami memiliki dua musim yang mendukung sektor pertanian, yakni musim hujan dan kemarau. Bukan berarti tidak ada kendala lain yang dihadapi oleh masyarakat petani. Sejak dulu musim penghujan adalah harapan utama mendukung tanam tumbuh masyarakat petani, namun perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir telah memberi pengaruh besar terhadap hasil produksi gabah (padi).

Ya! Perubahan iklim tidak menentu menyulitkan masyarakat petani semakin membajak sawah-sawah mereka bahkan tidak jarang menghadapi kondisi buruk seperti gagal panen atau sama sekali tidak dapat membajak sawah-sawah mereka karena kekeringan terlalu lama.

Saya tinggal di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh - Indonesia dan termasuk dari keluarga petani, jadi ada banyak fakta menarik dan ril terjadi disana untuk saya angkat kepermukaan publik. Indonesia dengan sumber daya air yang melimpah seharusnya dapat mengantisipasi banyak kendala untuk mendukung sektor pertanian lebih handal dan maju tanpa berharap sepenuhnya pada musim tadah hujan.

Anda tahu? Khususnya di Aceh Utara sebagai simple; ada banyak bendungan dan saluran irigasi untuk mendukung sektor pertanian disana, kurang lebih 38, 858 hektar lahan pertanian mampu dialiri air bersumber dari beberapa bendungan besar seperti Bendung Keureutoe, bendungan Krueng Pase dan sejumlah jaringan irigasi namun keberadaan bendungan-bendungan tersebut hingga saat ini masih belum berfungsi maksimal untuk memenuhi kebutuhan air terhadap lahan pertanian masyarakat. Disayangkan bukan?

Sebahagian Masyarakat di Kabupaten Aceh Utara sedang menghadapi musim panen padi.

Solusi: Hampir semua orang tentu mengetahui kendala-kendala yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara khususnya disektor agraris, namun sebagai rakyat kecil kami hanya dapat memberi solusi atau masukan dalam bentuk tulisan atau pesan terhadap pejabat yang berwenang juga seluruh masyarakat agar kendala-kendala yang sudah diketahui dapat dibenahi dan diwujudkan dengan sungguh-sungguh untuk mendorong kemajuan sektor pertanian.

Tidak berharap sepenuhnya pada musim penghujan, memaksimalkan sumber daya air sebagai energi untuk kelangsungan jutaan hektar lahan pertanian di Indonesia dengan membangun serta memfungsikan sejumlah bendungan, waduk dan jaringan irigasi.

Sekian partisipasi saya untuk kontes Basic Knowledge in Agriculture #21. Terima kasih banyak atas kunjungan dan sangat berharap anda memiliki waktu luang membacanya..

Invite: @uzma4882 @walictd dan @lirvic

salam,
@ridwant

Cc:
@xkool24
@ruthjoe
@ahsansharif
@ninapenda & all SAC team

^{Introduce myself}