Contest ! The Diary Game with Nature|Asyiknya berkebun di hari libur

Hari ini sudah memasuki tahun baru Islam atau tahun hijriah. Tepatnya tahun 1447 Hijriyah yang diperingati oleh umat Islam seluruh dunia. Dan dalam hal ini pemerintah kami memberlakukan cuti atau libur dalam rangka menyambut Tahun baru Islam ini.

Peringatan Tahun baru Islam ini adalah dalam rangka menggugah kesadaran untuk selalu memperbaiki kualitas kita sebagai manusia dalam segala aspek kehidupan kita, terutama dalam hal ketaqwaan kita kepada Allah SWT, Tuhan Sang Pencipta Alam semesta.

Si kecil sarapan pagi
Karena ini merupakan hari libur, maka aku bisa melanjutkan kegiatanku membereskan kebun kami, yang sempat kurang terurus beberapa waktu yang lalu, karena istriku masuk rumah sakit dan juga karena kesibukan lainnya.

Pagi setelah memberi makan ikan-ikan di kolam dan sarapan di rumah, aku pergi ke kebun di seberang jalan rumah kami bersama si kecil Alvira yang selalu mengikuti ku.

Si kecil Alvira membawa sarapannya sendiri ke kebun pagi ini, yang dibuatnya sendiri dengan penuh rasa "bangga", dimana dia menggoreng sendiri telur orak-arik sebagai menu sarapannya.

Pagi ini dia hanya sarapan dengan nasi putih serta telor orak-arik yang dibuatnya sendiri tanpa bahan atau lauk lainnya. Memanglah bocil, ada-ada saja kelakuannya...! 🤭

---

Lanjaran untuk tanaman tomat
Pagi ini aku melanjutkan pekerjaanku membuat lanjaran untuk tanaman kacang panjang dan juga tanaman tomat yang ada di kebun kami, dimana lanjaran ini sangat penting untuk jenis tanaman yang merambat seperti kacang panjang dan tomat ini.

Bila lanjaran dibuat untuk tanaman ini maka tanaman tersebut tidak akan menjalar di tanah dan proses pembuahannya akan berlangsung dengan maksimal.

Dengan tidak menjalar di tanah, juga bisa mencegah untuk terjadinya pembusukan maupun kotor dengan tanah dan lumpur, terutama ketika turun hujan.

---

Cabe sudah berbuah
Selain menanam beberapa macam tanaman dan sayuran seperti kangkung, tomat, labu tanah, cabe, ubi kayu, kacang panjang dan ubi Cilembu di kebun belakang rumah maupun di seberang jalan rumah kami, aku juga memanfaatkan halaman rumah kami untuk menanam tanaman-tanaman.

Beberapa tanaman cabe dan tomat yang aku tanam dengan menggunakan wadah karung beras bekas dan kuletakkan di halaman rumah kami ini sudah mulai berbunga dan berbuah.

Dan dengan demikian kami bisa memetiknya untuk kami memasak dan mempersiapkan menu kami sehari-hari.

---

Memetik kangkung
Yah, ambilkan kangkung, lah...! Begitu permintaan istriku yang meminta aku untuk memetik kangkung yang akan ditumis oleh si kakak sebagai pelengkap menu kami hari ini.

Aku pun menuju ke kebun di belakang rumah kami bersama si kecil Alvira untuk memetik sejumlah kangkung dan juga daun ubi. Dan kemudian kami membawanya pulang agar bisa dimasak oleh si kakak.

Tanaman tomat yang aku tanam di kebun belakang rumah kami dan telah ku buatkan lanjarannya juga sudah terlihat cukup tinggi dan mulai berbunga. Mudah-mudahan segera berbuah.

---

Bibit cabe rawit
Selesai makan siang dan melaksanakan sholat Jum'at di mesjid kampung kami, aku hanya istirahat saja di rumah untuk mempersiapkan postingan ku hari ini.

Di sore hari aku melanjutkan pekerjaanku menyemai tanaman cabe rawit yang nantinya akan kutanam juga di kebun kami, baik di belakang rumah, di seberang jalan rumah maupun didalam karung beras bekas.

Bibit cabe rawit ini sudah ku semai beberapa waktu yang lalu dan sudah tumbuh dengan tinggi rata-rata sekitar 5-7 centimeter. Untuk itu aku akan memindahkannya kedalam wadah gelas air mineral bekas.

Setelah nantinya tumbuh dan bertambah tinggi, cabe-cabe ini akan kupindahkan ke media tanam atau di kebun maupun di polibag yang berukuran lebih besar.

---

Sungai di kebun kami
Usai sholat ashar, aku menuju kebun di seberang jalan rumah kami untuk melanjutkan kegiatanku membereskan kebun kami.

Kebun di seberang jalan rumah kami ini merupakan tempat favoritku ketika tidak sedang berada di kantor atau berkegiatan di lapangan.

Aku bisa menyalurkan hobiku untuk berkebun dan juga melakukan berbagai kegiatan di kebun yang terletak di pinggir sungai ini.

Aku sering duduk dan santai di kebun pinggir sungai ini untuk minum kopi sambil menikmati pemandangan dan suasana alam yang menentramkan jiwaku.