Perbatasan Antara Perkotaan dan Danau di Tempat Wisata Burtelege

Halo sahabat stemian di manapun kalian berada Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan berbahagia selalu. Kembali lagi bersama saya @trielsi di komunitas berita hangat yang mana di postingan kali ini saya membahas tentang perjalanan saya bersama teman-teman saya dalam rangka memenuhi wishlist kami bersama.

Nah jadi ceritanya kami liburan ke Takengon, nah kalau kata temen aku kalau kita sudah berada di Takengon minimal kita harus mengunjungi semua tempat wisata yang ada di sana jangan tanggung-tanggung, harus jelajahi setiap sudut keindahan di Takengon karena kalau tidak akan rugi rasanya. Setelah kami seru-seruan bermain arung jeram kami diantar ke tempat awal kemudian kami langsung membersihkan diri karena suasana kamar mandi sangat penuh untuk kami membersihkan diri hasil kami sepakat untuk mencari masjid di mana kami akan mempersiapkan diri sekaligus salat zuhur.

Tujuan kami selanjutnya adalah tempat wisata Burtelege, nah di sini aku mau ngasih tahu kalau burtelege itu adalah salah satu tempat wisata Gayo di Takengon yang benar-benar sangat indah dan sangat luar biasa pemandangannya. Karena berita ini menampilkan suasana dari atas puncak, jadi kita bisa melihat keindahan alam melalui atas puncak tersebut ditambah lagi pemandangannya itu menampakan setengah perkotaan dan setengah danau dan itulah keunikan dari bertelege.

Namun sebelum kami ke bertelege kami makan siang terlebih dahulu karena bermain arung jeram selama kurang lebih 1 jam membuat kami menjadi lapar akhirnya kami memutuskan untuk makan siang setelah salat zuhur. Nah, tempat tujuan kami makan siang kali ini adalah kami memilih di resort kala temu di mana ini adalah salah satu tempat yang sangat terkenal juga di Takengon dan tempatnya juga sangat estetik serta menampilkan kesan mahal walaupun harga makanan di situ beneran mahal namun masih bisa kami jangkau.

Selain tempatnya yang estetik di restoran kala tamu ini cara pembayarannya sudah mulai memakai barcode jadi nggak ketinggalan zaman, kemudian di sini juga menyediakan tempat-tempat yang benar-benar selera anak muda terdapat taman yang indah menjadi sasaran tempat foto-foto anak-anak generasi z termasuk saya. Saya juga menyempatkan diri untuk berfoto di bagian taman depan restoran karena benar-benar rugi rasanya kalau kita tidak mengambil momen di sini karena tempatnya sangat cantik.

Selain di pinggiran taman, teman aku juga mengajak kami untuk pergi ke galeri Gayo yang mana setiap orang yang datang ke sini pasti wajib foto di tempat tersebut. Sebagai bukti bahwasanya telah berkunjung ke Takengon, di sini juga ramai pengunjung yang berfoto-foto di galeri Gayo selain vibesnya yang bagus tempatnya juga tak kalah estetik bener-bener sesuai dengan zaman.

Padahal tujuan awal kami ke kalah temu itu adalah untuk makan siang namun saat kami melihat beberapa spot foto yang mengundang jiwa anak muda kami alhasil kami berfoto terlebih dahulu setelah itu baru kami memesan makanan melalui barcode yang disediakan. Setelah selesai makan aku dan teman-temanku mulai bergerak menuju bertelege nah perjalanan di sini tidak terlalu jauh namun kami harus menempuh perjalanan menanjak ke atas puncak seperti mengitari daratan hingga mengerucut ke atas dan di situ lumayan mengerikan perjalanannya kalau tidak hati-hati. Setelah kami jalan menanjak ke atas akhirnya kami sampai, kemudian kami memarkirkan motor dan kami pun mulai naik ke atas dan siapa sangka kalau jalan menuju puncaknya harus melewati jalan tanjakan tanpa tangga.

Sumpah pas naik ke atas itu rasanya kaki pegel banget ditambah lagi sesak nafas karena memang jalannya tuh sangat menanjak ke atas namun kalau misalnya jalannya seperti tangga itu lebih memudahkan namun ini tidak ada seperti tangga jadi kami harus berjalan hati-hati dan berpegangan.

15 menit kami menempuh jalan ke atas akhirnya kami mendapatkan pemandangan yang luar biasa indah walaupun melelahkan di awal namun kami tetap puas karena pemandangannya tidak mengecewakan kami di sini benar-benar antara kota dan danau yang ada di pandangan kami.

Setelah sampai di burtelege akhirnya saya tahu alasan mengapa banyak sekali orang yang merekomendasikan kalau ke Takengon wajib ke sini yaitu karena tempatnya yang benar-benar sangat menakjubkan karena menampilkan perbatasan antara perkotaan rumah-rumah warga dengan danau dan itu benar-benar sangat indah. Selain itu adat dan kebiasaan di tempat wisata ini tuh benar-benar sangat kental karena di wisata ini ada salah satu tradisi ataupun semacam orang yang bernyanyi dengan menggunakan lagu daerah Gayo serta ada tarian khas Gayo yaitu seperti tarian burung dan itu dipertontonkan untuk para pengunjung yang berhadir jadi walaupun pengunjung kelelahan harus sampai ke bertelege dengan menanjak jalan seperti itu namun akan merasa puas ketika sudah berada di atas.

Kebetulan pasca mi datang ke sana juga ada bupati yang berkunjung ke tempat wisata tersebut kemungkinan untuk mengapresiasi warga yang telah menjaga kelestarian tempat wisata tersebut makanya para pengunjung sangat ramai di hari itu. Karena tidak mau rugi karena sudah capek-capek ke burtelege kami pun memutuskan untuk foto bersama karena momen inilah yang kami perlukan agar bisa di posting ke sosial media. Siapa sangka wishlist yang bahkan tidak tercatat di tahun akhirnya kesampaian juga. Aku bersama teman-temanku mulai memasukin area spot foto dan kami mulai berfoto bersama untuk kenang-kenangan bahwa kami pernah datang ke tempat yang sangat indah yaitu wisata burtelege yang berada di puncak.

Nah teman-teman jadi begitulah perjalanan kami saat berlibur ke Takengon dan beberapa tempat yang kami kunjungi yang sangat luar biasa dan indah yang menjadi saran kami ketika kalian berada Takengon kalian harus mengunjungi tempat-tempat ini pula karena tempat ini benar-benar indah. Nah sekian dulu postingan dari saya semoga kalian terhibur dan bisa berangkat ke tempat ini di lain waktu.

Salam manis dari @trielsi