Hikmah Puasa Ramadhan Untuk Menumbuhkan Rasa Sosial

in Hot News Community7 days ago

Niat_Ganti_Puasa_Ramadhan.jpg
gambar hanya ilustrasi : sumber google gratis

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,,

Dalam setiap ketentuan dan hukum Allah disitu terkandung hikmah yang sangat mendalam, seperti Allah mewajibkan kita berpuasa dalam bulan ramadhan selama sebulan penuh, banyak sekali hikmah yang isa kita petik dalam bulan penuh berkah ini.
Allah melipat agndakan pahala dalam bulan ini disebabkan umat nabi Muhammad rata-rata berusia sangat sedikit, bahkan ada yang di bawah 50 tahun, sedangkan umat-umat nabi yang terdahulu bahkan ada yang sampai berusai 500 tahun, tentu dengan usia yang sedikit tidak akan mampu menyangingi amalan kebaikan dari umat yang terdahulu, sehingga Allah memberikan kita bulan ramadhan, sehingga lipatan pahala sama dengan amalam yang Allah berikan kepada umat yang terdahulu, betapa mulianya kita dan beruntungnya kita Allah jadikan kita sebagai Umat nabi Muhammad.
Bulan ramadhan juga sebagia bulan ujian untuk menumbuhkan rasa empati dan simpati kepada sesama manusia yang lain, sehingga sifat sosial akan benar-benar teruji dalam bulan mulia ini, dengan menahan lapar dari terbit fajar sampai terbenam matahri kitabisa merasakan bagaiamana saudara-saudara kita yang menahan lapar setiap hari dalam setahun, bahkan mereka tidak berbuka saat matahari terbenam, bahkan nyawa mereka saja selalu berada pada bayang-bayang kematian, seperti saudara kita di palestina, serta penjuru dunia yang lain, atau bahkan tetangga kita sendiri berhari-hari menahan lapar, selalu berpuasa walaupun di luar bulan ramadhan, kita jadi tahu bagaimana menahan lapar, bagaimana saat siang hari kita menginginkan makanan, inilah cara Allah mengggugah sisi kemanusian kita, memberikan rasa seperti yang saudara kita alami.

Saat kita tamak menghimpun makanan untuk berbuka saat matahari terbenam, maka kita telah merusak esensi dari bulan ramadhan ini sendiri, pun demikian kita lupa akan esensi ini, kita selalu mengambil dalil hadis tentang kesunnahan melebihkan belanja kepada keluarga saat bulan ramadhan.
Bukan hadisnya yang salah, akan tetapi pemahaman hadis yang keliru, rasulullah menganjurkan demikan sebab sebagian sahabat Nabi saat ini adalah orang miskin, sehingga pada hari-hari biasa hidup dalam sangat kekurangan, akan tetapi kehidupan kita diluar ramadhan sudah masuk dalam kategori mewah (dalam pandangan agama), dan semestinya bulan ramadhan kita kembali kepada kehidupan yang sesuai dengan tuntunan agama. Bukan malah semakin jauh dari makna dan hikmah ramadhan.
Semoga kita dengan berakhirnya ramadhan nanti benar-benar lulus dengan sifat-sifat terpuji, sifat sosial yang tinggi, sifat menyayangi umat nabi Muhammad secara utuh serta menyeluruh.

Sort:  

1000005434.png
Your post from Team6 has been curated by @radjasalman.