Thediarygame || Perjalanan ke Dayah Babussalam Matangkuli dan Belanja di Pasar Geudong

Hy sahabatku yang di Rahmati Allah SWT di manapun pun anda berada saya doakan yang terbaik buat saudara kita semuanya amin ya rabbal alamin. Jadi buat langkah yang pertama saya akan memberikan kontribusi saya di sini untuk membagikan beberapa bagian cerita mengenai kehidupan saya sehari-hari.

Membawakan acara sedikit tentang cerita kehidupan sehari-hari di dunia ini yaitu dengan membagikan beberapa foto dan gambar secara ekslusif dengan ide cara sendiri bukan bersifat daripada postingan yang lain.

Di waktu pagi saya bangun lebih awal dari biasanya di pagi bangun sahur dengan melakukan shalat subuh bersama keluarga tercinta di pagi itu embun menetes dari daun-daun cabai yang saya tanam di halaman hari ini saya berniat pergi ke Dayah Babussalam Matangkuli, sebuah pesantren yang terkenal di Aceh Utara, untuk menimba ilmu dan bersilaturahmi dengan para santri dan ulama di sana dan saya adalah alumni dari Dayah ini hingga saya juga berencana membeli beberapa keperluan bertani di pasar Geudong.

Setelah sarapan, saya berpamitan kepada istri yang selama ini dengan setia merawat saya di rumah dengan mengenakan hijau dan celana kain saya naik sepeda motor dan memacu kendaraan menuju Matangkuli.Perjalanan dari rumah memakan waktu sekitar 10 menit dari rumah,Di sepanjang jalan, saya menikmati pemandangan persawahan yang hijau subur di musim ini daerah wilayah saya sendiri, dan beberapa petani terlihat sedang sibuk di ladang, mencangkul dan menanam padi.

Ketika tiba di kawasan Dayah Babussalam, suasana religius begitu terasa sepi bangunan sederhana dengan dinding kayu dan atap seng berdiri kokoh di tengah lingkungan yang tenang dan ada sebagian santri-santri berpakaian putih lalu-lalang, ada yang membawa kitab, ada pula yang duduk di serambi dayah sambil membaca Al-Qur’an di bulan puasa.

Saya berjalan menuju ruang tamu dayah dan disambut oleh seorang santri yang ramah.

“Saya ingin bersilaturahmi dengan guru di sini ,Santri itu tersenyum lalu masuk ke dalam tak lama kemudian, seorang lelaki tua berjubah putih dengan serban hijau keluar dari dalam ruangan. Wajahnya teduh, penuh wibawa.

Saya memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa saya datang untuk menimba ilmu serta meminta doa agar usaha pertanian saya sukses, mulai memberikan nasihat tentang pentingnya kesabaran dalam bertani. “Bertani itu seperti menanam amal jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh doa, insyaAllah hasilnya berkah,” katanya.

Saya merasa tenang mendengar kata-kata beliau setelah berbincang selama hampir satu jam, saya pamit sebelum pergi abu mendoakan saya dan usaha pertanian saya.

Jadi dari Matangkuli, saya melanjutkan perjalanan ke pasar Geudong untuk membeli beberapa kebutuhan bertanindi Pasar Geudong merupakan salah satu pasar tradisional yang ramai di kawasan Aceh Utara. Setibanya di sana, saya langsung menuju kios yang menjual perlengkapan pertanian.

Saya ucapkan salam “Pak, saya butuh beberapa polibag” kata saya kepada pemilik toko, seorang pria paruh baya yang terlihat ramah.

Setelah selesai berbelanja, saya berjalan ke bagian pasar yang menjual bibit tanaman saya tertarik dengan bibit cabai merah yang tampak segar dan sehat.

Saya bertanya dan mendapatkan ilmu juga di ini ini bibit cabai varietas“Ini cabai varietas unggul, cepat berbuah dan tahan penyakit,” jawabnya.

Saya pun membeli beberapa bibit untuk menambah koleksi tanaman di kebun saya setelah semua barang yang saya butuhkan lengkap, saya pulang dengan perasaan puas.

Dalam perjalanan pulang, saya merenungkan semua yang saya dapatkan hari ini—ilmu dari Abu di dayah, peralatan bertani dari pasar, dan semangat baru untuk mengembangkan usaha pertanian saya saya yakin bahwa dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh, hasil yang baik pasti akan datang.

Hari itu menjadi perjalanan yang penuh berkah, mengingatkan saya bahwa usaha dan doa harus selalu berjalan beriringan semoga bermanfaat dan sukses untuk saya bertani amin ya rabbal alamin.

Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama kita semua di dunianya platform steemit dan juga dari tim lain dan saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya🌟🤲^⁠_⁠^