Thediarygame, Senin 1 Juli 2024 Pekerjaan sekarang serba mudah tidak lagi capek-capek dalam mengerjakannya salah satunya dalam menumbuk padi.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai steemian di manapun kalian berada, apa kabar kalian hari ini, aku harap kalian baik-baik saja. Kembali lagi bersama saya @sriiza, hari ini aku akan membagikan aktivitasku dalam The Diary Game, semoga kalian bahagia selalu.

Pagi yang sangat cerah secerah hatiku sangat senang mengingat tanggal 1 Juli hari ini bertepatan dengan aku gajian, begitulah nasib kami menunggu setiap awal bulan. tapi aku tidak boleh lupa mengadahkan tangan di pagi ini untuk mengingat sang khalik dan untuk menunaikan shalat shubuh jangan lupa ucap skuyur sekecil apapun Rezki yang diberikan oleh Allah.

Karena kelelahan habis pulang dari Sigli semalam kami sampai udah jam 2 aku jadi aku melanjutkan tidur kembali karena mata gak sanggup terbuka, lagian lagi libur jadi boleh bebas bangun jam berapa aja, puas-puasin tidur pagi selama masa libur mengajar.

Terbangun udah jam 9.00 aku bergegas bangun untuk membuat sarapan pagi dulu , yang lain masih dialam mimpi, kebetulan aku lagi malas belanja apa yang ada di rumah aja aku masak, kebetulan daging di kulkas masih ada aku mau masak daging masak merah aja, bumbu juga ada karena habis aku beli gak jadi masak kemaren itu jadi aku masak sekarang deh ..

	Memasak daging kari alias masak merah daging

Sambil menunggu daging masak aku menyapu rumah terlebih dahulu dan menyuci piring karena kemaren anakku gak nyuci piring, jangan sampe bertupuk banyak kali, aku juga memilih kain kotor untuk aku cuci sekarang.

	Tiba-Tiba cobek bolong

	Rujak mangga mentah jadi juga setelah drama cobek yang bolong

Sambil nyuci aku berencana membuat bumbu rujak pakek ceprek yang aku bawa pulang dari tempat pesta kemaren di Sigli kayak pas ukurannya untuk membuat bumbu rujak, jadi aku buka dulu bungkusan plastiknya dan aku cuci dulu biar tidak lengket debu. pertama aku giling cabe kecil sama garam, selanjutnya aku giling gulang, saat aku lagi giling gula aku tekan sangat kuat biar gulanya halus ehhh...ehhh malah cepreknya bolong belum pun kita rening pakek udah bolong duluan cepreknya apes kali hari ini. akhirnya aku pindah aja bumbunya Kedalam piring.

	Membawa mobil ke dosmeer

Jam 11.00 suami ajak aku ke dosmeer mau nyuci mobil karena jorok habis pulang kampung. kampung kami penuh dengan taik lembu di jalan, jadi sayang kalau mobil tidak kita dosmeer, aku menggunakan motor supaya suami pulang gak usah naik becak, istilah aku menjemput dia di dosmeer. kami mencuci mobil di MG dosmeer yang letak di jalan stadion tunas bangsa mongeudong. karna kami udah langganan nyuci mobil di situ, jadi pagi kami bawa nanti kalau udah siap di cuci ditelpon, harga cuci mobilpun masih terjangkau IDR 50.000. Kami pulang kembali kerumah.

Martabak mie siap sesuai permintaan anak-anak

Siangnya anak minta dibuatin martabak mie, anak-anak sangat menyukai telor dan mie, walau ada menu yang lain memilih menggoreng telor, seperti hari ini padahal aku udah masak daging tapi anak-anak tetap minta di buatin martabak telor.
padatnya orang dosmeer mobil

Jam 3 kami di telpon sama dosmeer katanya mobil udah siap d cuci. aku sama suami pergi ambil mobil dulu, dan aku pulang sendiri naik motor, sebelumnya kami berencana ke bengkel mobil untuk membawa mobil kawan untuk di cat karena lecet-lecet. kami pun menggunakan motor saja karena mobil baru siap d dosmeer. kami pergi ke bengkel langganan kami yang berada di Kandang.

	perjalanan menuju ke Buloh

Sesudah aku mengantar kawan aku langsung melanjutkan perjalan pulang ke Buloh karena miqal minta pulang untuk bisa main di Buloh, ya udah akupun mengiyakan permintaannya jalan-jalan ke Buloh. Perjalanan menuju kebuloh melewati jalan yang berbukit kiri dan kanan. dengan suasana yang sejuk, penuh dengan perpohonan kiri dan kanan, sampai di Buloh mamaku lagi menumbuk padi pakek mobil ngiling pagi keliling, sekarang gak capek lagi numbuk padi karena sebentar sudah siap menjadi beres, sangat berbeda dengan jaman dulu butuh berjam-jam menumbuk pakek alu. semua pekerjaan sekarang serba mudah.

Mobil penggilingan padi siap datang ke rumah

sesampainya di rumah mamaku di Buloh, Miqal langsung turun dari Honda mengajak main keponakan. dia suka pulang ke Buloh karena bisa main tanah dan main masak-masakan pakek daun kering. sambil nunggu Miqal main.

Aku pergi membeli mie caluek yang ada di sana , satu bungkus 2.000 rupiah lumayan banyak. mungkin karna di kampung. rasanya juga enak walau harga yang sangat murah menurutku.

Risoles ayam mayones

Selesai shalat Ashar kami balik pulang, sambil pulang Aisy dan Najla telpon suruh beli risoles ayam mayo. karena mereka kelaparan di rumah, akupun singgah di jalan baru untuk membeli pesanan mereka.

Indomie buatan Aisy dan Najla

	mereka langsung membagi kedalam beberapa mangkok

Karena di rumah masih ada Indomie malam hari mereka langsung membuatnya sendiri, anak-anak sudah pandai memasak sendiri Indomie jadi aku gak perlu lagi aku yang buat Indomie buat mereka, Mereka mulai memisah bumbu dan minyak mie terlebih dahulu, membuka bumbu halus untuk di campur kedalan sari indomie nantinya, setelah menumis bawang sampai harum barulah tambah air putih secukupnya. setelah air mendidih barulah masuk mie dan di aduk sampai setengah matang, barulah mereka menambahkan telor, karena biar telornya tidak pecah.

	Indomie kesukaan anak2ku

Akhirnya indomie buatan mereka pun sudah siap, mereka mulai mengisi Indomie kedalam mangkok dan membawanya keruang televisi, sambil makan Indomie anak-anak nonton siaran televisi. mereka juga menawarkan untuk ku, aku menolak makan karena udah malam. akhirnya mereka makan ber 3, yaitu Miqal, Aisy dan Najla.

Sekian diaryku hari libur yang diisi dengan hal-hal yang positif supaya lebih nyaman dalam menjalani kehidupan kedepan, jangan bosan-bosan ya membaca ceritaku. terimakasih banyak yang sudah sudi vote dan comentnya. jangan berhenti mendukung aku wassalam.

           ***salam hangat***
                 @sriiza