Sehari Jadi Anak Kos Besoknya Langsung Angkut Barang😭
Asssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo Sahabat Steemians
Kali ini saya ingin berbagai cerita saya yang berinisiatif untuk ngekos selama menjadi mahasiswa akhir dan mengerjaan skripsi saya. Wah pertama kali saya mencanangkan siasat ini saya merasa sangat bahagia karena bisa bebas, bisa masak apapun yang saya suka, bisa jalan-jalan sepuasnya tanpa tanggung jawab menjaga adik. Saya sudah membayangkan aura-aura kebahagiaan yang akan saya rasakan masya Allah tabarakallah, Alhamdulillah. Seperti biasa anak perempuan sungguh merepotkan banyak sekali barang yang harus dibawa, mulai baju, jilbab yang cocok, rok , baju tidur, skincare dan beberapa barang lainnya jadinya 2 tas yang saya bawakan ke kos.
Hari pertama di kos saya tidur nyenyak, meskipun dalam keadaan perut kosong saya tetap bangun subuh sholat kemudian dengan langkah yang berat saya tetap berjalan kearah laptop dan membukanya untuk merevisi bab 2 skripsi saya. Rati teman saya sedang mencuci baju masya Allah. Selesai merevisi bab 2 saya langsung inisiatif mengambil sapu untuk menyapu lantai kamar, ruang tengah hingga menyapu dapur. Saya juga memasak nasi wah wah produktif sekali padahal dulu di pesantren lebih berat tugasnya wkwkwk. Saya juga menjemur pakaian yang sempat saya cuci semalam karena basah kena hujan. Perlahan matahari sudah mulai terlihat saatnya kami mandi, rati yang duluan mandi Ninda masi beristirahat sebentar setelah bersih-bersih wkwkw. Setelahnya Ninda yang mandi dan melaksanakan dhuha. Ruapnya rati sudah menyiapkan masakan padang dengan rebusan telur masya Allah, Rati juga membuatkan susu coklat enak masya Allah terima kasih banyak rati. Masakan padangnya beneran kerasa, kerasa mie nya huaaaa.
Setelah sarapan pagi, kami pun mulai bersiap-siap ke perpustakaan untuk Kembali mengerjakan revisian skripsi. Kami memakai sunscreen, lose powder dan lip cream hanasui yang mejadi based make up agar tidak terlihat pucat. Setelah mengerjakan ritual kaum perempuan yang membahagikan itu kami pun beranjak dari kamar untuk segara pergi. Hal tak terduga terjadi hedehh, pada saat Rati menggembok pintu kamar kos rupanya kunci gembok masih tertinggal didalam kamar dan Rati lupa mengambilnya. Kami berusaha membukanya namun tidak bisa opsi terakhir mengambil batu lalu menumbuk tempat ngembok secara perlahan dan akhirnya dhummm terbuka Alhamdulilah. Mendadak jadi tukang si Ninda hehehe.
Setelah melewati tragedi itu, kami berdua mulai menyusuri jalan bebatuan untuk sampai kekampus, hujan menyapa kami dengan rintikan teduhnya. awal-awal kami masih ragu untuk melangkah apakah akan basah atau ini hanya sebentar. Akhirnya kami tidak mempedulikan nya lagi dan melanjutkan langkah kami. Setelah melewati gunung belantata kami sampai di tempat tujuan perpustakaan IAIN Lhokseumawe yang sebentar lagi akan kami tinggalkan. Kami disambut oleh red karpet hehehe dan menaiki tangga hingga lantai tiga tempat susunan skripsi kating tertata. Kami bertemu beberapa teman kampus, tampak wajah mereka penuh rasa lelah menyusun tugas akhirnya. InsyaAllah kita bakal selesai bareng😄 Kami memilih duduk dipojokan jendela dan mulai merevisi semua bab.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, sudah saatnya mata ini berhenti menatap laptop dan mengiso perut dengan makan siang. Kebetulan pada saat mengerjalan tugas kawan KPM Rati datang mereka sangat baik menyapa Ninda dengan hangat. Alhamdulillah kami akhirnya diajak makan ke islamic caffe dekat kampus pas didepan lorong kos Rati. Kami tidak berniat memesan nasi di tempat itu kami hanya akan memesan air. Nasi akan dibelikan di warung tok-tok Ninda dengan penuh harap minya dibelioan ikan jangan ayam, soalnya sudah menikmati ayam potong selama berhari-hari MasyaAllah. Setelah makan nasi badan sudah lemah dan ingin segera pulang, Acha yang juga ikutan makan Ninda minta tolong untuk antar Ninda balik ke kos karna sudah tidak tahan lagi.
Setelah sampai di kos Ninda sholat zuhur minum obat dan benar-benar tidur Alhamdulillah. Hari sudah mulai sore setelah melaksanakan sholat Asar Ninda sedikit membereskan tempat tidur dan mandi. Selesai mandi sholat mahrib ngaji dan Ninda mulai kembali merevisi tugas yang belum selesai. Rati menyiapkan makan malam kami menunya telur asin Alhamdulillah terimakasih Ratii setelah menikmati makan malam Ninda dan Rati keluar untuk membelikan makanan yang bisa dimakan besok pagi intinya jangan mie. Kami mulai berjalan kaki pergi ke tempat penjualan sayur kemudian membeli beberapa keperluan dan menitipkan nya di tempat itu. Setelahnya kami pergi ke fotocopy untuk mengambil proposal skripsi yang telah kami revisi Alhamdulillah. Selesai disitukami singgah di kede untuk membeli roti Ninda juga beli kopi😂
Sesampainya di kos ninda sholat Insya Allah dan berbincang-bincang hangat dengan Rati. Kami membuat lulur kopi😂🤣haduhhh ya Allah Ninda rasa kopi lebih alami tidak terlalu banyak campuran bahan kimia yang akan merusak kulit jadi kopi adalah opsi untuk ninda jadikan lulur wkwkwkw. malam-malam luluran deh kami🤣 mendadak jadi gosong semua karna kulit sudah di oleskan kopi semuanya wkwkwkwk. Setelahnya kami mencucinya wwaaaahhhh lawak sekalii Ninda kedinginan dan memilih pakai baju dua lapis, hujannya tidak berhenti rasanya baju dua lapis dengan sehelai kain hangat pun tidak mampu menutupi rasa dingin. Akhirnya naik demam dan tidak bisa tidur. Keesokan harinya anak perempuan pertama yang konon katanya kuat banget banget😭😂 akhirnya sholat subuh pun harus sambil duduk, tidak ada lagi tenagaa sepertinya kekurangan darah wkwkwkwk. Spontan telpon kerumah mintak tolong jemput anaknya yang sudah tumbang 😭 gak jadi nginap seminggu baju dua tas ikut dibawa pulang 😭😭😭😭tolooonggg
Sampai jumpa di postingan selanjutnya salam hangat @nananrazila
🫣
😭😭😭😭we listen dont judge
I'm not that bad.🙂
Padahal enak di kos aku, malah tepar lu.
itu lahh manja kalii aah padahal enak2 sarapan selalu dimasakin😭
Huuuu dasar,, sekali sekali masakin akulahhh
gak jadi makan kita kalo aku yang masak☺😭
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
terimakasih atas verifikasi nya bapak
Ya, sama sama.