Rumah Adat Aceh Di Museum Aceh

Hai teman-teman Steemian

Sepertinya semakin lama saya berada di Kota Banda Aceh semakin membuat saya tidak ingin pulang, karena banyak sekali tempat-tempat indah yang penuh sejarah yang belum habis saya kunjungi.

Hari ini saya ingin mengunjungi salah satu tempat paling Ikonik dalam pekarangan Museum Aceh, tempat ini adalah Rumah Adat Aceh yang terletak tepat di tengah komplek Museum Aceh.

Dari luar rumah adat aceh ini terlihat sangat indah, rumah panggung ini dibangun dengan bahan dasar kayu dan juga memiliki atap daun rumbia, rumah aceh yang ada disini sangat ikonik karena di bagian depan rumah aceh nya terdapat ukiran dan warna-warna yang indah yang di buat dengan sangat indah, melihat rumah adat aceh ini ada di depan saya membuat saya kembali teringat ke masa lalu.

Di bagian bawah rumah adat aceh nya juga terdapat berbagai benda-benda yang di gunakan oleh masyarakat aceh zaman dahulu seperti Jeungki, Kroeng Padee dan juga Geureubak yang di pasangkan pada Kerbau.

Di dekat rumah adat aceh ini juga terdapat kuburan yang terlihat penuh sejarah, batu nisan dari kuburan ini terlihat memiliki bentuk yang indah dengan ukiran-ukiran kaligrafi berbahasa arab, batu nisan ini membuktikan bahwa masyarakat aceh di masa lalu memiliki peradaban yang sangat maju.

Setelah melihat bagian luar dari Museum ini, saya juga memutuskan untuk masuk ke dalam untuk melihat bagian dalam Museum yang tak kalah indahnya, di bagian dalam rumah aceh ini terdapat banyak sekali barang-barang antik dari masa lalu yang di pamerkan di dalam kaca bening yang bisa kita lihat satu persatu.

Pada bagian ruangan tengah dari rumah adat aceh ini juga terdapat sebuah kamar dan juga peulami, peulami ini biasa di gunakan oleh pengantin pria dan pengantin wanita di hari acara resepsi pernikahan mereka.

Di ruangan selanjutnya adalah ruangan yang di gunakan sebagai dapur dan juga tempat untuk menyimpan berbagai peralatan bekerja, disini saya juga melihat ada tempat tidur kecil yang biasanya di gunakan untuk beristirahat siang setelah lelah bekerja.

Karena hari juga sudah semakin sore, akhirnya saya pun memutuskan untuk kembali pulang karena tempat tinggal saya juga lumayan jauh dari Museum Aceh ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca postingan travel saya hari ini.