Buka puasa bersama dan salat taraweh di Bulan Ramadhan
Hai rekan-rekan steemian. Aku hadir kembali dengan kisah menarik. Tentunya memberikan manfaat bagi kita semua. Setiap kebaikan pastilah buahnya kebaikan. Begini kisah dibuka kawan;
Buka puasa bersama (bukber) sudah menjadi budaya atau rutinitas umat Islam yang melaksanakan ibadah berpuasa di bulan Ramadhan. Pastilah suasana bahagia berbuka plus silaturahmi yang terbina. Hal ini pun Aku melakukannya. Namun, Aku tidak buka puasa dengan teman biasa akan tetapi bukber kali ini diajak sam teman yang bernama Daus.
Kring...kring...pesan whattaps masuk ke handphone ku. Ternyata sisun Daus mengajak bukber. Beliau mengirimkan pesan ini kepada beberapa teman lainnya. Lokasi bukber tidak terlalu jauh dari rumahku yaitu di jalan Basuki Rahmat RM Pendopo, Kota Tanjungpinang. Rasa bahagia dan nikmatnya berbuka menjadi kisah indah tak terlupakan.
Suasana buka puasa bersama di RM Pendopo
Sesuai waktu yang ditentukan bahwa pukul 17.30 WIB yang diundang harus sudah tiba di lokasi. Ya, Aku berangkat agak telat karena harus menyaksikan gladi upacara sertijab Pangkoarmada I dan II yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2025. Barulah sekitar pukul 18.00 WIB Aku tiba di lokasi. Formasi belum lengkap, baru hadir Bang Marwoto, Daus sebagai ahli bait, Cahyo, Andi, Ipan, Bang Zulpan,Bang Bambang dan tak lama tiba Diko Hutabarat. Lengkap formasi untuk bukber.
Suasana dirumah makan ini sangat ramai. Tak ada meja yang tersisa. Semuanya sudah diduduki para pelanggan. Kelihatannya lokasi ini sangat favorit. Kita tidak hanya bisa melihat kelompok pengajian ibu-ibu dengan seragam hitam dan jilbab pink, namun kita dapat melihat kelompok anak-anak remaja yang semangat berbuka dengan rekan-rekan sekolahnya. Ada juga kelompok sisun Rambo dengan beberapa teman satu angkatannya yang duduk dibagian belakang. Saat berbuka tiba sekiatr pukul 18.16 WIB, semua dengan keikhlasan diri membatalkan puasa dengan makan atau minum yang manis-manis.
Tak berapa lama, karena waktu maghrib telah meninggalkan kita, maka secara bergantian kami salat. Semangat salat berjamaah menjadi prioritas, walau hanya berdua, saya dan bang Zulpan salat berjamaah bersama. Tempat salat yang disiapkan tidak terlalu besar. Dari ramai para pengunjung maka terlalu kecil untuk dapat memberikan kenyamanan bagi yang salat. Satu ruangannya bergabung dengan kaum Hawa. Yah, sesuaikan demi tegakkan salat. Selesai salat dan makan lagi selanjutnya kami bubar. Menunya di Rumah Makan Pendopo cukup enak. Buka puasa yang indah dan merindukan untuk diulang kembali. Terima kasih Sisun Daus atas undangannya. "Jangan bosan-bosan ya,"kataku dalam hati.
Berjumpa Ustad Faisal dari Yaman
Aku sudah meninggalkan lokasi Rumah Makan Pendopo. Waktu isya tak lama akan tiba. Aku putuskan salat isya dan taraweh malam ini di Masjid Agung Al-Hikmah kota Tanjungpinang. Masjid idaman warga kota Gurindam XII. Rupanya malam itu Aku berjumpa dengan sahabat baru dari Yaman. Sebelum salat isya saat usai wudhu rupanya beliau ada kegiatan Dakwah di kota ini. Beliau bernama Faisal. Suasana keakraban dan kebersamaan sebentar saja terjalin. Kami sempatkan saling membaca surat Al-fatihah.
Pelaksanaan salat isya dan taraweh
Malam itu, salat isya dan taraweh dipimpin langsung oleh Imam Masjid Agung Al-Hikmah, yaitu Ustad Fadholi Farkhan. Salat taraweh 20 rakaat dan salat witir 3 rakaat. Sang Imam memimpin dan membawa bacaan dengan syahdu dan ayat-ayatnya tidak terlalu panjang maka sangat menikmati salat sunat ini. Salat sunat Taraweh hanya ada di bulan suci Ramadhan maka moment ini jangan disia-siakan. Jamaah salat tak sebanyak diawal-awal Ramadhan dan hal ini biasa terjadi. Semakin tinggi hari makan semakin berkurang jamaah masjid.
Selesai salat maka Aku menghampiri pak Imam dan foto bareng. Sang Ustad sudah lama Aku kenal. Namun moment indah foto bersama menjadi memoriku di bukan penuh kemuliaan.
Salam Ramadhan dari Kota Gurindam XII@hoesniy
Thanks you