Suasana Menjelang lebaran - 26 Maret'25

Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H, suasana kota lhokseumawe terlihat lesu disebabkan perekonomian masyarakat sangat minim. Sebagian besar masyarakat sebagai petani mengalami gagal panen akibat irigasi belum rampung dikerjakan, kendala ini sudah berlangsung 4 tahun, beginilah nasib para petani di lhokseumawe dan sekitarnya. Selain itu pembayaran tunjangan hari raya juga sangat terlambat

Hari ini, Saya baru saja mendapatkan notifikasi dari bank, Tunjangan hari raya telah mendarat, namun semua dana tersebut harus membayar pinjaman karena saya telah meminjam uang untuk berbelanja sebelumnya. Apapun itu patut kita syukuri

Berdasarkan pengalaman Saya, semakin mendekati lebaran semakin banyak orang orang yang berbelanja untuk merayakannya. Bersilaturrahmi dan bermaaf-maafan di hari raya merupakan tradisi di daerah saya, oleh sebab itu persiapan untuk menyambut tamu dirumah harus di persiapkan dengan baik.

Sebelumnya saya telah membeli beberpa jenis kue kering untuk hari raya, namun anak anak sangat menyukai kue kue yang saya beli. Hari ini saya kembali membeli kue kue karrna stok oerseduaan hampir habis padahal lebaran masih 3 hari ke depan

Belanja saya hari ini tidak banyak, hanya untuk menambah stok dirumah. Datang ke toko bunga tanjung tidak saya rencanakan namun saya berkunjung kerumah sakit bunga melati menjenguk adik sepupu yang sedang dirawat. Sambil nyelam minum air, saya pun membeli kue setelah keluar dari rumah sakit.

Selanjutnya saya langsung pulang mengingat belum ada persiapan berbuka puasa. Setibanya dirumah saya terpaksa memundurkan mobil karena terhalang truck yang membawa peralatan pengecoran .

Setelah truck selesai menurunkan peralatannya, saya dapat masuk. Beberapa lampu dirumah saya telah habis masa pakai, saya mengganti lampu lampu yang sudah tidak berfungsi untuk penerangan di malam hari, jantungku lumayan degdegkan memanjat tangga yang tingginya mencapai 4,5 meter, saya selesai menjelang buka puasa

LPG langka, malam hari saya mendapatkan gas LPG di pangkalan gas, kebetulan mereka sedang menurunkan gas LPG dari truck. Saya telah menitipkan dua tabung gas LPG beberapa hari yang lalu dengan membayar lunas, sakarang saya tidak khawatir gas LPG habis

Sekian kisah keseharian saya, Terima kasih...

Wassalam