The Diary Game | Tentang Hujan, Makanan dan Santai Seharian
Halo sahabat Hot News Community, doa terbaik untuk kita semua.
Minggu dini hari hingga minggu pagi cuaca benar-benar membuat banyak orang betah untuk berada di rumah, hujan yang turun dari malam hingga pagi ternyata awet hingga mendekati waktu siang. Saya dan keluarga yang tidak ada niat pergi kemana pun di saat libur panjang ini, menghabiskan waktu di rumah seharian.
Jam 7 Pagi saya masih betah duduk di depan tv untuk melihat siaran-siaran yang ada, bantal dan lembutnya bulu karpet membuat tubuh malas untuk bergerak. Jika tidak hujan seperti hari libur biasanya, saya mungkin sudah berangkat ke pasar untuk berbelanja kebutuhan pokok mingguan yang selalu saya kerjakan di akhir pekan.
Beberapa anak-anak mulai mengganggu waktu malas saya, mereka mengadu sudah mulai terasa lapar dan ingin di belikan sarapan pagi untuk mereka santap. Bergegas saya menghidupkan kendaraan dan mulai bersiap-siap untuk berangkat ke pasar, ternyata istri juga ingin ikut bersama saya, dan segera kami pun berangkat.
Hujan yang masih terasa deras tidak menghalangi saya dan istri berangkat ke pasar, setelah membeli kebutuhan pokok selama seminggu kami pun mulai mengambil sarapan pagi di warung mertua saya. Beberapa bungkus nasi gurih kami beli, dengan menu menu yang membuat perut benar-benar terasa keroncongan, terlebih lagi hujan yang turun memicu keadaan tubuh tersebut.
Tiga bungkus nasi gurih mertua yang kami ambil di warung, di lengkapi beraneka ragam menu pilihan anak-anak, ini hal biasa di akhir pekan, nasi gurih mertua saya selalu jadi menu sarapan pilihan anak-anak.
Setelah beres dengan semua belanjaan yang lumayan banyak di beli istri di pasar, karena dia ingin memasak sesuai dengan permintaan anak-anak, kami pun kembali ke rumah. Suasana hujan masih terjadi di luar, sehingga udara benar-benar sejuk pagi ini.
Sesampai di rumah kami langsung sarapan pagi bersama-sama, 3 bungkus nasi ludes tidak bersisa. Selanjutnya saya hanya mengisi waktu pagi dengan membersihkan rumah, sedangkan istri sibuk di dapur membereskan belajaan dan sekaligus menunggu cucian baju di dalam mesin cuci.
Praktis dalam keadaan hujan yang belum juga reda, waktu banyak kami habiskan dengan bermalas-malasan. Hingga mendekati waktu siang, barulah istri kembali beraksi di dapur dengan menyiapkan menu makan siang sederhana yang telah di rencanakan, saya pun turun membantu di dapur, kebiasaan yang juga sering saya lakukan berdua.
Siang ini istri memasak ayam goreng dilengkapi dengan dua sambel, satu sambel geprek biasa, satu lagi adalah sambel ijo. Menu sederhana ini adalah permintaan anak-anak, bagi saya cuaca seperti ini semua menu sederhana akan benar-benar istimewa untuk di santap.
Menjelang siang telah membantu istri di dapur, saya pun sempat tertidur sekitar setengah jam sebelum masuk waktu sholat Dzuhur. Saya dan keluarga benar-benar bermalas-malasan untuk hari ini. Setelah melaksanakan sholat Dzuhur tibalah waktu makan siang, kembali anak-anak sudah mulai protes agar ibu mereka menyediakan menu makan siang.
Daging ayam yang telah di bumbui pun sudah mulai berenang di atas kuali, 15 menit kemudian sudah di sajikan untuk anak-anak dengan menu sambal yang telah di buat terlebih dahulu. Santap menyantap pun di mulai, hingga satu persatu ayam tidak bersisa. Luar biasa....
Singkat cerita siang hari tidak jauh dari yang namanya kasur dan bantal, kami sekeluarga benar-benar menikmati waktu liburan orang-orang introvert seperti kami. ha....ha... rumah adalah segala-galanya, tidak ada tempat senyaman dan seindah ini. ha....ha..
Tiba sore hari hujan pun sudah terlihat reda, udara masih terasa cukup sejuk. Telpon dari bawahan istri di kantor, membuat saya dan istri harus berangkat ke PLN Geudong, ada barang instalasi yang harus di keluarkan, cuaca berangin dan hujan membuat terjadi beberapa pengaduan dari masyarakat yang berhubungan dengan listrik.
Menjadi kepala bagian di kantor seperti istri saya, terkadang menuntut kita harus siap sedia kapan saja di butuhkan. pengaduan masyarakat terkait kelistrikan harus segera di tangani, dan kebutuhan material harus segera teratasi.
Jam 18.10 mendekati waktu magrib kami pun kembali ke rumah, bergegas saya mandi dan menyiapkan diri untuk melaksanakan perintah agama. Waktu magrib akan masuk sebentar lagi, dan semua aktivitas harus dilupakan sejenak.
Malam harinya hujan kembali turun, saya hanya sibuk dengan laptop dan segelas susu Ultra Milk. Anak-anak dan istri sibuk dengan kesibukkan mereka masing-masing. Kami melewati waktu malam dengan cukup santai, besok masih dalam keadaan libur sehingga benar-benar kami nikmati.
Pada akhirnya, waktu malam juga yang membuat kami harus beristirahat, sekaligus berdoa agar besok hari menjadi hari yang menyenangkan lainnya bagi kami. Doa pun di panjatkan, setelahnya pejaman mata membawa kami masuk lebih dalam ke alam bawah sadar.
Sekian postingan sederhana saya, salam terbaik untuk anda semua.
Period | December 28, 2024 to January 28, 2025 |
---|---|
Transfer to Vesting | 525 Steem |
Cash Out | 475 Steem |
Result | Club5050 |
CSI | 17.6 (0.00 % self, 104 upvotes, 73 accounts, last 7d) |