DASAR BAJINGAN
Sumber ilustrasi : pixabay.com dan di edit menggunakan Canva
Pagi ini saya mengendarai kendaraan saya seperti biasa di Pagi hari, saya mengantar diri saya dan dua anak saya menuju ke sekolah kami masing-masing. Cuaca gerimis menemani kami dalam perjalanan yang hanya membutuhkan waktu 10 menit hingga sampai ke tujuan, mendung cuaca sepertinya menjadi bertanda hujan akan turun nantinya.
Dalam perjalanan saya menghidupkan Radio agar suasana sedikit bersemangat, entah itu musik atau kabar berita mungkin bisa menjadi teman perjalanan yang dapat kami dengar. Tiba di persimpangan di salah satu jantungnya kota Lhokseumawe, musik yang tadinya kami dengar berubah menjadi sebuah iklan radio. Ini hal biasa, karena radio juga bukan saja tempat mendengarkan musik atau pun berita saja, terdapat iklan dan informasi lainnya.
Hal uniknya dari iklan tersebut, terdengar sebuah iklan pesan yang di sampaikan oleh sebuah saluran radio. Ini tentang sesuatu yang sebenarnya belum saya ketahui, dan menarik bagi saya untuk mendengarnya sambil terus mengemudikan kendaraan di tengah padatnya masyarakat untuk memulai aktivitas.
"BAJINGAN"
Kata pembuka pesan iklan yang membuat saya sedikit terkejut, spontan saya berpikir apa yang akan dikatakan oleh penyiar radio tersebut. Ternyata dia menjelaskan informasi tentang kenapa kata tersebut ada, ini seperti sebuah selingan informasi yang diharapkan menjadi hal yang menarik dari saluran Radio.
Dalam penjelasannya penyiar radio tersebut berujar, bahwa kata BAJINGAN adalah kata yang memiliki makna positif atau bukanlah kata yang buruk. Kata ini pertama kali berasal dan digunakan oleh masyarakat Jawa yang ada di Indonesia, khususnya dari daerah Jawa Tengah. Penggunaan kata BAJINGAN di tujukan kepada mereka yang berprofesi sebagai seorang supir atau pengemudi gerobak sapi yang kala itu cukup populer dikalangan masyarakat Jawa sebagai salah satu alat transportasi barang atau lainnya. Dalam bahasa Jawa, BAJINGAN diyakini memiliki arti dari "bagusing jiwo angen-angening pangeran" Tidak jarang masyarakat menganggap bahwa profesi BAJINGAN adalah sebuah pekerjaan yang mulia, yang mampu mengantar barang dan lainnya hingga sampai ke tujuan. Transportasi ini menjadi pilihan utama masyarakat saat itu, dan menjadi hal penting bagi perekonomian masyarakat terutama yang berada di kawasan pedesaan. Kata BAJINGAN akhirnya terjadi pergeseran makna dari yang tadinya berawal dari kata Positif menjadi hal yang negatif karena menjadi kata Makian. Dan ini bukan tanpa sebab, karena semua hal bermula dari sebab hingga menjadi akibat. Ya seperti itulah kehidupan, selalu ada sebab dari sebuah peristiwa. Bahwa makian pun ada sebabnya, diluar nurul sebenarnya. Kembali lagi ke tema topik yang saya bahas, kenapa BAJINGAN menjadi makian? Begini ceritannya. Menurut informasi dari pesan iklan tersebut, kata BAJINGAN menjadi makian disebabkan oleh si BAJINGAN itu sendiri. Dimana saat itu profesi tersebut semakin populer, maka kebanyakan dari para BAJINGAN terlambat untuk mengantar barang-barang yang di kirim. Terkadang, orang-orang yang diangkut oleh transportasi tersebut juga mengalami hal yang sama, mereka terlambat sampai tujuan karena para BAJINGAN lambat dalam membawa gerobak dorong tersebut. Sehingga ini menjadi hal yang di keluhkan oleh masyarakat, sehingga saat gerobak sapi tersebut melakukan kesalahan itu, masyarakat berteriak dasar BAJINGAN. Unik bukan?????? Belum lagi BAJINGAN telah melakukan tindakan yang bertentangan pada masa itu, mereka menyeludupkan manusia ke dalam barang-barang bawaan mereka dengan bayaran tentunya. Sehingga transportasi yang tadinya sangat berguna bagi masyarakat, telah berubah menjadi sesuatu yang tidak di senangi masyarakat. Sehingga tak kala ada masyarakat yang membuat kesalahan kecil, langsung di maki dengan menyebut kata "DASAR BAJINGAN". Aahhhh... BAJINGAN, Ternyata saya baru tahu tentang hal ini, dan ternyata saya juga sudah terlambat sampai ke tujuan... Etttsssss.. Belum selesai, bagaimana dengan BANGSAT? kita coba cari asal usulnya....
Sumber ilustrasi : pixabay.com</sub
Sumber ilustrasi : pixabay.com
Period December 15, 2024 to January 15, 2025 Transfer to Vesting 1,107 Steem Cash Out Result Club5050 CSI 14.7 (0.00 % self, 89 upvotes, 66 accounts, last 7d) 
