RE: Banjir, lagi...lagi...dan lagi...
dulu sekitar tahun 2000 pasca banjir besar di Banda Aceh, kami pernah bercanda dengan beberapa aktifis NGO yang peduli lingkungan. apabila ada bentuk kompensasi yang harus diberikan pemerintah kepada mereka yang tinggal di hilir akibat dari rusaknya lingkungan di hulu, raket bak pisang atau perahu karet adalah bentuk paling tepat untuk tetap menjaga keberlangsungan perputaran uang yang masuk akal. ini menjadi candaan yang kemudian masif pada tahun 2004-2005 tapi pada topik yang berbeda dan syukurnya sudah terlaksana lewat perjanjian helsinki waktu itu (lewat BRA).
naaah.. saranku, karena banjir di situ sudah jadi bagian dari kehidupan, maka sudah saatnya dikau menyediakan raket bak pisang atau beli saja perahu karet yang bisa dijadikan kendaraan si kecil saat banjir melanda gampong. gak sampai 100 steem harganya kemarin tu kutengok di shopee... hahahaha
pokoknya karena banjir bukan lagi bencana, adegan malam mingguan nggak akan terpengaruh sama sekali. bikin terus excuse, asalkan niatnya baik, tidak akan merusak tubuh. Enjoy!!
He...he....sarannya tlah dilaksanakan jauh-jauh hari. Sebuah sampan (jalo) udah ready untuk antisipasi, evakuasi dan mitigasi serta si lainnya...😁
Hanya saja, cuma sebuah sampan bukan perahu karet. Untuk daruraton bolehlah.
Dokter Agus Ali Fauzi mengatakan Bukan tidak boleh makan yang enak, tetapi aturlah sedemikian rupa, dan kontrolnya di "pikiran" kita. So, enjoylah....!
hai dari pada sinyak dara meukudee bree nanti karena jalan dalam aer kek gitu, kan bisa sekalian ojek perahu :D
Aman tu buk. Kami dah imun, dah biasa dan udah tau kapan boleh "maen" banjer, kapan ga boleh...back 2 nature...😁
whoaa... thank you for the appreciation