SLC S23W5/ Teatro de Titeres

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sahabat steemian, jumpa lagi dengan saya @megaaulia dalam SLC| S23W5 pada kelas pengajaran di bawah asuhan @anailij1992
Berikut partisipasi saya :

Bersama anak berusia antara 4 dan 12 tahun, buatlah teater boneka menggunakan bahan-bahan pilihan Anda. Pertimbangkan usia anak untuk menentukan apakah mereka dapat memotong atau tidak. Yang terpenting adalah keselamatan mereka; jika perlu, Anda dapat melakukan pemotongan sementara mereka berpartisipasi dalam dekorasi.

Hallo...minggu ini yang menemani saya dalam SLC | S23W5 dengan tema membuat karya "teater boneka" adalah anak perempuan saya yang berusia 9 tahun, dan juga kedua anak laki-laki saya ikut bergabung, usia mereka masing-masing 4 dan 5 tahun.

Ingatlah untuk mencantumkan bahan yang akan digunakan, proses langkah demi langkah, dan hasil akhir. Dengan bukti foto. Itu juga termasuk anak-anak dan Anda yang mementaskan pertunjukan boneka dan memperlihatkan hasil akhirnya.

Bahan

Bahan-bahan yang saya gunakan untuk membuat teater boneka :

1. Kardus
2. Kertas minyak/kertas layangan
3. Lem
4. Gunting
5. Cutter
6. Rol/Penggaris
7. Spidol / Alat tulis
8. Tinsel/hiasan natal
9. Pentol

Langkah-langkah pengerjaannya

Langkah Pertama
Membuat sketsa garis lalu memotongnya.
Putri saya membuat garis berbentuk persegi panjang dengan menggunakan penggaris supaya garisnya lurus dan rapi dan kemudian saya memotong sesuai dengan pola yang sudah dibuat oleh putri saya dengan menggunakan cutter.

Langkah Kedua
Membalut atau melapisi kardus dengan kertas layangan warna putih supaya terlihat indah dan rapi. Pada bagian ini saya dan putri saya melakukannya bersama-sama. Kami membungkus seluruh kardus dengan kertas layangan warna putih baik bagian luar dan juga bagian dalam.

Langkah Ketiga
Membuat dekorasi
Saya dan putri saya berbagi tugas di bagian ini. Saya membuat dekorasi tirai dengan menggunakan warna kuning sedangkan putri saya membuat pita kipas berwarna merah.

Langkah Keempat
Menempelkan dekorasi
Saya dan putri saya menempelkan dekorasi yang sudah kami buat dan gunting sebelumnya menggunakan lem dan pentol. Saya mengambil bagian menggunakan pentol sedangkan putri saya menempel menggunakan lem.

Langkah Kelima
Menambah aksesoris dekorasi dengan menggunakan tinsel atau hiasan natal. Kami memilih warna hijau , supaya terlihat full colour. Kami membentuk tinsel menjadi bentuk pita, lalu kami tempelkan di bagian depan teater. Bagian bawah teater kami juga menempel tinsel, kami bentuk seperti rumput.

Langkah Keenam
Teater boneka kami siap digunakan.
Inilah hasil kerjasama antara saya dan putri saya.

Bagaimana pengalaman Anda saat menciptakan drama ini?

Ini pengalaman pertama untuk saya dan putri saya. Saya sangat senang, lega, puas dan juga bangga. Saya dengan bantuan putri saya mampu menciptakan sebuah media yang dapat mengasah motorik anak, imajinasi anak dan juga kreatifitas anak. Tugas minggu ini benar-benar mampu membuat kebersamaan kami menjadi bermakna dan juga penuh edukasi.

Menurut Anda, apa langkah tersulit yang harus diambil?

Membuat karya teater boneka tidaklah sulit untuk kami, jika semua bahan sudah terpenuhi semuanya sangatlah mudah dikerjakan. Dan tidak terasa berat kami mengerjakannya bersama-sama. Dan hal tersulit bagi saya adalah mendapatkan kardus. Salah satu alasan saya mengapa terlambat dapat berpartisipasi adalah karena saya sulit menemukan kardus. Walaupun akhirnya saya meminta kepada toko langganan saya. Hehehe

Apakah Anda terinspirasi oleh tema tertentu atau Anda hanya membiarkan imajinasi Anda menjadi liar saat mendekorasi teater boneka?

Secara garis besar saya hanya melihat contoh yang ditunjukkan dalam pelajaran minggu. Kami berusaha supaya yang kami kerjakan atau buat tidak sama. Setelah melihat contoh, kami membuat ide dan imajinasi kami sendiri. Untuk pilihan warna saya melakukan diskusi dengan putri saya. Dan kami juga pergi berbelanja bersama.

Bagian mana yang menjadi favorit anak selama kegiatan ini?

Bagian favorit putri saya adalah ketika dia melipat kertas menjadi pita karena itu adalah ide dia. Dan yang lucu nya saya mencoba membuat pita namun saya melupakan langkah awal dalam pembuatannya. Dan putri saya yang mencontohkannya kepada saya. Dia pun tertawa dengan sangat keras karena saya lupa cara membuat pita. Heehhee
Untuk kedua anak laki-laki saya, mereka suka dibagian akhir pada saat mulai pentas boneka sarung tangan. Mereka terlihat sangat bahagia dan juga mereka bisa tertawa dengan sangat lepas.

Demikian partisipasi saya dalam tantangan minggu ini. Saya ingin mengucapkan terimakasih bagi yang sudah membaca dan mendukung postingan saya.

Note : semua foto milik pribadi , dengan menggunakan android Oppo Reno 5F

🙏salam sukses @megaaulia🙏