BACK TO BASIC MEMULAI KEMBALI BUDI DAYA JANGKRIK
.jpeg)
Profesi ini sebelumnya sudah saya geluti pada tahun 2014 yang silam, saya tertarik atas saran sahabat dari Banda Aceh yang Bernama Saiful, tahapan demi tahapan kami lakukan untuk terlaksananya usaha budi daya jangkrik.
Awal mula adalah mempersiapkan kandang indukan dan kandang anakan, berbagai bahan harus saya sediakan, dengan merogoh kocek yang lumayan dalam karena saya memulai dari nol, setelelah semua kandang siap dengan jumlah 22 (dua puluh dua ) unit kandang full triplek dengan tebal 4 mm, Material untuk satu unit kandang full triplek menghabiskan bahan 2,5 lembar triplek, 6 batang kayu lat seng dan paku secukupnya.
.jpeg)
Untuk mempersiapkan kandang indukan kami harus membeli egg tray ( sarang telur ) untuk di susun ke dalam kandang indukan, di samping sarang telur kami juga harus membeli nampan plastic untuk di isi pasir yang sudah di saring halus menggunakan saring tepung, media pasir ini adalah tempat untuk jagkrik bertelur, setelah semua kebutuhan kandang indukan terpenuhi, di sore harinya kami membeli jangkrik sebanyak 2 kg untuk di jadikan indukan.
JANGKRIK YANG DIMINATI
Dari pengalaman sahabat saya Saiful , berdasarkan pengalamannya dalam profesi buda daya jangkrik, pada saat panen untuk di jual, jangkrik yang berwarna kuning lebih sering di order oleh pembeli, namun demikian bukan berarti jangkrik yang lainnya tidak laku untuk untuk di jual, kesimpulannya sama saja, baik jangkrik yang berwarna kuning maupun hitam, sama sama laku untuk di jual, hanya saja yang berwana kuning lebih menarik.
Nah dari hasil sharing pengalaman dari bang Saiful, saya mencoba mengunjungi beberapa lokasi budi daya jangkrik yang ada di sekitar kota langsa , saya juga meminta tips bagai mana cara budidaya jangkrik supaya berhasil, dari hasil amatan ke tempat budidaya jangkrik, saya melihat memang ada beberapa variasi warna jangkrik, dan memang saya melihat jangkrik yang berwarna kuning memang memiliki daya Tarik tersendiri, (hanya pengalaman pribadi saya).