The Diary Game Sabtu, 1 Februari 2025 : "Pasar Senja dan Weekend"

Area seputar Kampung Inggris Pare

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat steemet, hari ini merupakan hari ke 6 kelas bahasa ku, yang seharusnya hari ini tidak masuk karena sabtu merupakan hari libur namun harus tetap masuk karena ada salah satu mentor yang tidak dapat hadir kemarin dan meminta pindah jam atau ganti ke hari Sabtu pagi.

Kami diarahkan untuk masuk kelas ganti pada jam setengah 10 untuk kelas grammar, seperti biasanya setelah bersiap-siap, aku dan Salma teman sekamarku langsung menuju kelas sambil menunggu dosen, kelas hari ini lumayan semangat karena mentor nya salah satu mentor favorit yang asik tidak membosankan.

Setelah mentor datang kelas pun dimulai dengan doa sebelum belajar dilanjutkan dengan pembahasan materi present continuous, kelas berlangsung begitu cepat tidak terasa sudah lebih diluar jam belajar hingga mencapai dua jam, padahal seharusnya cuma satu jam setengah. Setelah tuntas dengan pembahasan materi tersebut, kami menutup kelas dengan lafaz hamdalah dan masing-masing sudah boleh keluar menuju ke camp atau ke kost nya.

Menunggu kedatangan mentor di ruang kelas

Sampai di camp, aku menjemur baju yang sudah ku cuci semalam ke atas camp lantai tiga, pemandangan nya lumayan indah, sejuk dan tenang. Setelah menjemur pakaian, aku sempat stay disana beberapa menit menikmati ketenangan alam dan sedikit gemuruh suara motor dari bawah jalan raya. Setelah nya kembali ke kamar melanjutkan istirahat sebentar sambil menunggu azan dhuhur.

Menikmati ketenangan alam di lantai atas

Karena hari ini merupakan hari libur, sore harinya teman sekamarku mengajak keluar pergi ke Pasar Senja sambil jalan-jalan agar tidak terlalu suntuk dan bosan dikamar terus, mengingat tidak ada kegiatan apa-apa akupun menyetujui nya.

Pasar Senja ini adalah tempat sejenis lapangan yang biasa kalau sorenya terdapat orang yang bermain bola dan jogging mengelilingi lapangan disamping pasar tersebut, mengapa disebut pasar karena disana memang banyak orang-orang berdagang mulai dari nasi, kue, aksesoris wanita hingga jajanan lainnya khas daerah Pare.

Pertama sampai aku dan temanku jajan terlebih dahulu menuju ke pasar tersebut, aku mencoba sempol ayam dan temanku membeli sushi, awalnya aku tidak tau apa itu sempol ayam, dan setelah mencoba rupanya sejenis somai namun berbentuk seperti sosis yang ditusuk di lidi lalu digoreng dengan telur. Rasanya lumayan dan tidak nagih sihh, karena bagiku hampir sama saja seperti somai.

Setelah jajan, aku melanjutkan dengan aktivitas jogging ku yang sudah lama tidak kulakukan dan rasanya sangat excited saat tau ada tempat dekat dengan camp untuk melakukan olahraga kembali jika tiba hari libur nanti. Aku melakukan nya sendiri sementara temanku tidak mau ikut alasannya bahwa dia sudah sehat dan tidak perlu jogging lagi, mendengarnya aku ketawa dan benar sih kelihatan sehat juga, tapi gatau kenyataan nya hahaha.

Saat hendak jogging menuju Pasar Senja

Aku meneruskan berlari hingga beberapa putaran dan berhenti kembali menuju tempat temanku. Ketika jam menunjukkan pukul setengah enam lebih dan hampir waktu azan, kami pun pulang kembali berjalan kaki dengan jarak kira-kira 20 menit.

Pasar Senja

Lapangan Pasar Senja yang hampir seperti di Aceh juga guys

Jadi, itu saja guys yang dapat diceritakan hari ini, thanks atas partisipasi kalian. Wassalam..