The Diary Game Minggu, 02 Januari 2025 : " Minggu Pertama di Pare"
Hallo guys, salah satu kenikmatan yang ada di Pare adalah keanekaragaman kuliner yang bervariasi dan dengan harga yang sangat relatif dijangkau, bayangkan saja biasanya nasi Padang dengan lauk ayam dijual Rp 15.000, jika ikan mungkin Rp 12.000 atau Rp 13.0000, sementara disini nasi Padang dengan lauk apapun hanya dijual Rp 10.000 guys, Es teh & jeruk hanya Rp 3.000, aneka jus hanya 5000 dan berbagai cilok dan somai dijual juga hanya Rp 5.000 seporsi dengan ukuran lumayan besar.
Hari ini merupakan hari minggu atau weekend, biasanya orang-orang akan keluar jalan-jalan atau merencanakan weekend nya, namun karena tidak tahu kemana dan transportasi pun tidak ada, aku memilih untuk tetap di camp saja. Sedangkan teman sekamarku sudah pergi keluar bersama pamannya yang tinggal berdekatan dengan camp kami. Kebetulan dia keluar aku pun meminta tolong menitipkan untuk membeli makanan ku ke dia sambil pulang nanti, jadi tidak harus keluar lagi.
Karena sudah terlalu bosan sorenya, aku bersama teman sekamar keluar jalan kaki mencari makanan atau warung nasi selain geprek seperti nasi Padang atau nasi lain yang terdapat kuah dan sayurannya.
Kami berjalan sekitar 40 meter hingga menemukan satu warung nasi Padang dan satu warung nasi yang masakan nya berupa masak khas Jawa, aku memilih nasi Padang karena pernah memakan dan sudah terbiasa di lidah sebelum nya, dibanding dengan menu Jawa yang jarang kumakan. Kami membeli dua bungkus nasi seharga Rp 20. 000, setelah nya aku menemani temanku membeli jus dan kami pulang menuju camp.
Jika suasana hati bagus, kadang jalan kaki dengan jarak 500 meter pun terasa dekat apalagi jalan-jalan sore yang biasa orang lakukan untuk menghilangkan rasa bosan. sambil pulang berjalan aku melihat ke kanan dan kiri berbagai bangunan manatau ada yang menarik, dan ternyata benar kami menjumpai satu toko buku bahasa Inggris yang letaknya dipinggir jalan, aku mengajak temanku masuk untuk melihat lihat bukunya siapa tau ada yang menarik.
Stok bukunya lumayan banyak dan menarik, aku menanyakan kepada seller apakah ada novel bahasa Inggris, namun sayang nya seller mengatakan bahwa stok nya habis. Melihat tidak ada barang yang dicari, kami beranjak keluar dan berterima kasih kepada pemilik kedai atas layanannya.
Setelah keluar dari kedai buku, kami berjalan terus ke depan dan singgah sejenak di tempat laundry dipinggir jalan untuk mengambil baju temanku yang diberikan kemarin. Laundry disini lumayan murah hanya Rp 4.000 per kilo nya, namun demikian aku tetap tidak tertarik untuk melakukan nya dan lebih suka mencuci sendiri yang juga hemat biaya dan terjamin bersih. Setelah selesai dari tempat laundry, kami terus pulang menuju camp karena melihat hari juga hampir magrib.
So, itu saja story singkat nya guys, mohon maaf atas kekurangan nya dan terimakasih kepada semua partisipan. Wassalam
Your post has been upvoted. Share with us posts related to economic activity and transactions related to our lives. Acquire business activities and new business ideas. Add prosperity by sharing business activities on the Steemit platform.
Subscribe Steem4Entrepreneurs community