The Diary Game (Rabu, 11 Juni 2025) Mengurus Kartu Tanda Penduduk Anak di Kantor Disdukcapil Aceh Utara

in Steem SEA7 days ago

‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_1767.jpeg

Bersama putraku sedang menunggu antrian di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Utara

Anak laki-laki sulung saya telah memasuki umur 17 tahun, jadi selagi dia masih ada di kampung menghabiskan masa liburan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dan sebelum kembali ke Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Kabupaten Bireun, maka pada hari ini saya akan mengantarnya ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Utara untuk mengurus pembuatan Kartu Tanda Penduduk. Anak saya ini baru pertama kali dibuat kartu tanda penduduk, makanya harus dibawa serta ke kantor Disdukcapil untuk perekaman foto. Sedangkan formulir identitas sudah saya isi dan sudah ditandatangani oleh kepala desa tempat saya menetap.

Seperti biasa saya bangun cepat pada pagi ini yaitu pada pukul 05:30. Menunaikan ibadah sholat Subuh dan membuka pintu warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Selanjutnya saya pergi ke warung kopi membeli kopi bungkus dan beberapa potong kue untuk makanan sarapan pagi. Beberapa pedagang musiman yang ingin berjualan di pasar keramaian pusat pasar Keude Amplah tampak sedang mendirikan tenda tempat berjualan dan menyusun barang dagangannya. Hari pertama pasar keramaian sesudah libur Hari Raya Idul Adha, pedagang musiman yang ingin berjualan di pasar keramaian belum terlalu ramai. Hanya beberapa pedagang rempah-rempah, pedagang bahan kelontong, dan pedagang kebutuhan dapur saja yang berjualan.

IMG_1760.jpeg

Pedagang musiman sedang mendirikan tenda untuk berjualan di pasar keramaian pusat pasar Keude Amplah

Saya mulai berangkat ke kantor Disdukcapil Kabupaten Aceh Utara pada pukul 07:55 bersama putra sulung saya. Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang satu jam dengan menggunakan mobil, kami tiba di kantor Disdukcapil Aceh Utara yang terletak di Landeng Kota Lhoksukon pada pukul 09:00. Saya segera masuk ke ruangan bagian pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengambil nomor antrian. Setelah itu saya dan putra sulung saya duduk di bangku antrian yang telah disediakan bersama warga masyarakat yang datang dari berbagai kecamatan se-kabupaten Aceh Utara untuk keperluan yang sama.

Agar tidak terlihat kaku saat menunggu antrian, saya mengobrol dengan seorang warga dari Kecamatan Panton Labu yang katanya sudah tiga kali dia datang kesini tetapi Kartu Tanda Penduduk miliknya belum juga siap. Dia sudah melakukan perekaman foto sebelum libur Hari Raya Idul Adha Kemarin. Hal ini disebabkan oleh kendali jaringan internet yang sering kali mengalami gangguan. Saat identitas diri dan foto akan diupload ke kantor pusat di Jakarta sering mengalami diskoneksi, sehingga terpaksa menunggu jaringan internet kembali stabil. Sambil menunggu antrian untuk dipanggil, saya berharap jaringan internet dalam keadaan normal dan tidak mengalami gangguan sehingga tidak perlu datang berkali-kali kesini seperti warga tadi.





Sedang menunggu antrian perekaman foto kartu identitas di kantor Disdukcapil Aceh Utara

Karena saya tadi cepat mengambil nomor antrian yaitu nomor urut 4, tidak lama kemudian nama anak saya dipanggil oleh petugas untuk masuk ke dalam ruangan bagian perekaman foto. Dalam satu sesi hanya tiga orang pemohon kartu tanda penduduk yang diperbolehkan masuk sesuai dengan jumlah operator dan perangkat perekaman foto yang tersedia di dalam ruangan. Saya menunggu di luar ruangan sambil berharap cemas semoga perekaman foto anak saya untuk kartu identitas bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala. Saya merasa bersyukur karena perekaman foto anak saya berjalan lancar, dan saat dia keluar dari ruangan tersebut oleh operator diberikan resi pengambilan kartu identitas pada petugas yang bersangkutan setelah selesai nanti ketika nama sudah dipanggil lagi.

IMG_1766.jpeg

IMG_1765.jpeg

Memasuki ruangan perekaman foto kartu tanda penduduk

Setelah pengurusan kartu tanda penduduk putra sulung saya selesai di kantor Disdukcapil Aceh Utara, sebelum pulang ke rumah, putra saya meminta untuk diantar ke Kota Lhokseumawe. Ada beberapa keperluan yang akan dia beli untuk dibawa ke tempat dia mondok di pesantren Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Bireun. Selain ingin mengganti baterai jam tangan, anak saya juga ingin dibeli parfum yang memiliki aroma wangi seperti yang pernah saya gunakan dulu. Kebetulan parfum tersebut tersedia di toko arloji tempat penggantian baterai jam tangan. Pada saat pulang ke rumah, ditengah jalan saya membeli lauk-pauk untuk makan di rumah karena istri tidak sempat memasak.

IMG_1772.jpeg

Membeli keperluan anak yang hendak balik ke pondok pesantren beberapa hari lagi

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 7 days ago 

Thank you for sharing quality content on Steemit
You have been supported by the team:


Curated by: @kafio

 6 days ago 

Thank you very much @kafio and @steemcurator05 for supporting my post