The Diary Game (Kamis, 13 Maret 2025) Trauma Dengan Hujan Setelah Dilanda Banjir
سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.
Biasanya pada bulan puasa Ramadan seperti ini saya hampir setiap hari bangun tidur untuk kedua kali menjelang kumandang azan sholat Zuhur. Tetapi hari ini saya bangun cepat karena mendengar suara hujan di luar. Saya masih agak trauma dengan hujan mengingat beberapa hari yang lalu kawasan tempat tinggal saya dilanda banjir yang lumayan parah dan sempat masuk ke tempat tinggal dan tempat usaha saya. Saya berharap semoga hujan yang turun pada hari ini tidak sampai deras yang bisa menyebabkan banjir lagi.
Akibat hujan yang turun pada hari ini membuat suasana di pasar kelihatan sangat sepi apalagi bertepatan dengan orang-orang menjalankan ibadah puasa dimana banyak toko dan warung-warung tidak buka pada pagi hari. Kondisi jalan di depan tempat usaha saya kembali terlihat sangat becek karena masih ada sisa-sisa lumpur banjir yang tidak habis dibersihkan. Tentunya dengan keadaan seperti ini membuat kebanyakan orang termasuk saya malas untuk keluar dari rumah karena akan mengotori pakaian yang dipakai.
Ditengah cuaca yang masih hujan, Kepala Desa tempat saya tinggal membawa salah seorang warga untuk dibuat berkas pengajuan pernikahan dan cetak pasphoto untuk persyaratan. Memang Kepala Desa tempat saya tinggal ini sangat mengayomi masyarakatnya, dia bersedia mendampingi warganya yang ingin mengurus sesuatu mulai dari hal-hal kecil dan mendasar. Dia adalah sosok Kepala Desa yang sangat disenangi oleh masyarakat karena kebaikannya, dan baru menjabat sekitar kurang lebih dua tahun.
Selain itu disamping mendampingi seorang warga yang ingin mengurus surat pengajuan pernikahan tadi, beliau juga membawa berkas Dokumen Pengajuan Dana Gampong Tahap I Gampong Meunasah Meucat Tahun Anggaran 2025 untuk keperluan difotocopy. Saya meminta waktu sekitar tiga jam untuk menyelesaikan pekerjaan fotocopy berkas tersebut mengingat arus listrik sedang tidak normal akibat hujan. Kepala Desa ini sangat pengertian sekali dan dia bersedia kembali lagi nanti untuk mengambil berkas dokumen miliknya. Begitu arus listrik sudah normal, saya tidak menyia-nyiakan waktu lagi untuk segera mengerjakannya.
Setelah saya berbuka puasa bersama keluarga di rumah, lalu saya pergi ke mesjid Al-Aqsa Keude Amplah untuk melaksanakan ibadah sholat Isya dan Sholat Tarawih berjamaah. Bulan pada malam ini terlihat sangat cerah, tetapi agak diselimuti oleh awan yang ditiup angin. Sesudah mengambil wudhuk di tempat yang telah ditentukan, kemudian saya memasuki ke dalam mesjid untuk melaksanakan semua rangkaian ibadah.


Saya baru pulang dari mesjid pada pukul 22:00 dan begitu tiba di rumah, saya memasuki kamar tidur untuk beristirahat tidur malam.
Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.
Salam hormat,
@yuswadinisam
About Me

Click here
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Share to X (twitter)