The Diary Game (Jumat, 27 September 2024) Jumat Berkah Dengan Berbagai Aktivitas

in Steem SEA11 hours ago

‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_3600.jpeg

Hendak pergi ke mesjid untuk sholat Jumat

Tak lama setelah membuka pintu tempat usaha warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis, serta menyantap sarapan pagi yang telah disajikan oleh istri, beberapa orang konsumen mulai datang ke tempat usaha dengan berbagai keperluan mereka. Seorang siswa menitipkan ijazah pada orang tuanya untuk difotocopy sekaligus dilaminating. Awalnya si orang tua pelajar ini datang ke tempat usaha saya untuk membayar tagihan listrik. Kebetulan berjumpa dengan anaknya ditempat usaha saya, lalu dititipkan ijazah padanya sekaligus membayar biayanya.

Hari ini masih saja ada santri dan wali santri yang ingin membuat surat permohonan “dana santri” untuk ditujukan pada lembaga Baitul Mal Aceh Utara, padahal hari ini merupakan hari terakhir penerimaan berkas di lembaga tersebut. Jika dilihat dari waktu yang tersisa, sepertinya tidak sempat lagi mengurus pembukaan rekening bank, apalagi hari ini adalah hari Jumat dimana waktunya sangat singkat sekali. Tetapi entahlah, mungkin saja yang bersangkutan mempunyai kenalan di lembaga Baitul Mal.

IMG_3596.jpeg

IMG_3597.jpeg

Melaminating ijazah dan memberi layanan pengetikan permohonan dana santri

Penjual ikan keliling datang dan berhenti tepat di depan tempat usaha saya. Sambil berteriak-teriak dia menawarkan ikan basah kepada setiap orang yang lewat di jalan. Tak ayal, saya juga ingin membeli ikan untuk dimasak sebagai lauk makan siang hari ini. Saya bertanya kepada istri ikan apa yang perlu dibeli untuk masakan siang nanti. Istri saya menjawab untuk dibelikan udang dan ikan tongkol. Udang akan digunakan sebagai campuran sayur “kuah pliek” yang merupakan masakan khas orang Aceh, sedangkan ikan tongkol akan digoreng saja biar makan siang terasa nikmat.

Pukul 11:45 saya menutup pintu warung fotocopy untuk sementara waktu karena hendak mandi dan bersiap-siap pergi ke mesjid Al-Aqsha Nisam mengerjakan ibadah sholat Jumat dua rakaat secara berjamaah. Adapun yang bertindak sebagai imam dan khatib pada sholat Jumat pada hari ini adalah Ustadz Haddin Zulkarnaen dari desa Peunayan. Beliau menyampaikan isi khutbah yang sangat menarik untuk didengar dengan tema “Ketaqwaan Kepada Allah”. Suaranya yang merdu membuat suasana sholat Jumat berjamaah terasa sangat khusyuk.



Membeli ikan basah untuk lauk makan siang

Pulang dari mesjid pada pukul 13:30, saya menyantap makan siang yang telah dimasak oleh istri, lalu membuka kembali pintu warung fotocopy untuk beraktivitas. Sambil menunggu istri keluar untuk menggantikan saya menjaga warung fotocopy, saya melayani beberapa konsumen yang ingin membeli voucher paket internet, membeli token listrik prabayar dan layanan fotocopy. Adapun tujuan istri menjaga warung fotocopy adalah karena saya hendak pergi ke kebun tanaman kakao untuk memberikan perawatan secara kontinyu.

Selama dua bulan terakhir ini saya secara rutin pergi ke kebun tanaman kakao dan memberikan perawatan disana dengan harapan mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil penjualan biji kakao nantinya. Saya merawat sendiri kebun kakao dan kadang-kadang dibantu oleh seorang teman yang juga tetangga saya Abdul Adib bila dia tidak ada kegiatan lain. Tiba di kebun, saya memungut pelepah pohon pinang yang jatuh dan kadang-kadang ada yang tersangkut di dahan pohon kakao. Kemudian saya mengelilingi kebun mengamati batang per batang perkembangan dari pohon kakao.

Dari perawatan yang telah saya berikan, beberapa pohon kakao ada yang telah berbuah dan sebagian lagi masih dalam tahap keluar bunga dan bakal buah. Bila ada tunas baru yang tumbuh saya segera mengguntingnya supaya tidak terlalu rimbun yang dapat menghalangi pancaran sinar matahari pada batang pohon kakao. Pekerjaan ini rutin saya lakukan setiap hari kecuali ada kesibukan di warung fotocopy yang tidak bisa ditunda. Besar harapan saya semoga ada hasil yang memuaskan dari kerja keras yang telah saya lakukan selama ini di kebun. Tepat pukul 18:00 saya pulang ke rumah untuk mandi sore dan menantikan waktu sholat magrib tiba.





Kegiatan rutin yang dilakukan di kebun kakao

Pukul 19:30 saya membuka pintu warung fotocopy dan penjualan alat-alat untuk melanjutkan aktivitas. Ditengah hujan yang mulai gerimis, seorang konsumen datang untuk memfotocopy dan melaminating dokumen penyetoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) milik keluarganya. Karena kondisi cuaca yang gerimis, saya menyudahi aktivitas di warung fotocopy pada pukul 22:15 untuk beristirahat tidur malam.

IMG_3612.jpeg

IMG_3613.jpeg

Melaminating dokumen BPIH milik konsumen

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 11 hours ago