Perjalanan pulang dari Banda Aceh - 22 November 2024

in Steem SEA โ€ข 3 months ago

travel.jpg

โ„œ๐”ข๐”ฑ๐”ฒ๐”ฏ๐”ซ ๐”—๐”ฏ๐”ฆ๐”ญ ๐”‰๐”ฏ๐”ฌ๐”ช ๐”…๐”ž๐”ซ๐”ก๐”ž ๐”„๐” ๐”ข๐”ฅ-๐”Ž๐”ฏ๐”ฒ๐”ข๐”ซ๐”ค ๐”Š๐”ข๐”ฒ๐”จ๐”ฒ๐”ข๐”ฅ

Dua hari dua malam penuh keberadaan kami di Banda Aceh, untuk melanjutkan pun tidak memungkinkan lagi karena dana yang dan bekal yang kami bawa sudah hampir habis. Jadi hari ini kami memutuskan untuk pulang. Padahal rencananya sebelum pulang, kami ingin singgah di beberapa tempat wisata dengan tujuan mengabadikan moment disana. Namun kami rasa tidak mungkin untuk singgah dimana-mana karena cuaca yang semakin memburuk.

Hari jumat mungkin menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh para ummat muslim. Kami rencana pulang meninggalkan kota Banda Aceh nanti setelah selesai ibadah Jumat. Kondisi hujan membuat kami tidak ingin pergi masjid yang jauh, cukup di masjid Oman yang letaknya sangat dekat dengan tempat penginapan, bahkan kami tidak perlu menggunakan motor untuk pergi ke sana tetapi memadai jalan kaki saja.

Di bawah hujan gerimis, membuat perjalanan kaki harus buru-buru agar tiba di masjid dalam keadaan tidak basah, dan akhirnya kami tiba juga di masjid. Suasana masjid sudah di penuhi oleh masyarakat, bahkan sampai ke teras masjid. Sayangnya karena kondisi hujan, saya tidak sempat mengeluarkan handphone untuk mengambil fotonya. Kami berwudhuk, lalu baru masuk kedalam masjid untuk beribadah.

Usai melaksanakan ibadah shalat Jumat, kami putuskan untuk pulang. Di depan masjid tepatnya di pinggir jalan sekitar masjid Oman, banyak sekali penjual jajanan gorengan berupa tahu, bakso, tempe dan sosis.

membeli jajanan

Karena perut kami masih kosong, mulai dari tadi pagi belum memasukkan apapun, sehingga kami sudah lapar banget. Mungkin jajanan berupa gorengan yang dijual disana adalah solusi yang tepat untuk menghilangkan rasa lapar kami.

kondisi hujan

Banyak sekali antrian pembelian jajanan tersebut, meskipun kondisi sedang hujan. Saat pulang dari masjid kami hanya membawakan uang RP 5000, jadi kami beli dulu gorengan tersebut segitu, jika nanti merasakan kurang cukup, maka kami kembali lagi untuk membelinya.

Benar sekali, setelah kami mencicipi gorengan tempe, bakso dan sosis, kami ketagihan, sehingga kami memutuskan untuk kembali membelinya sebanyak Rp 10,000. Setelah selesai menikmati gorengan, saya membantu sahabat saya dalam membuat spreadsheet timnya.

Ternyata hujan deras masih saja turun, sehingga membuat rasanya untuk terus menerus disana tanpa ingin pulang. Apa boleh buat, karena kondisi bekal dan uang sudah kian menghabis, membuat kami harus segera meninggalkan tempat itu sore ini, tepatnya seusai shalat Ashar.

siap meninggal tempat penginapan

Setelah berkemas, kami pun mengembalikan kunci kamar kepada pemiliknya dan kami sudah siap untuk pulang. Hujan deras bukan penghalang untuk kita pulang. Namun kelihatannya hujan mulai reda setelah Ashar, jadi semangat kami untuk pulang pun kembali.

didepan tempat penginapan

Didepan bangun penginapan, saya sempat mengabadikan selembar foto. Jika ada umur panjang, kami akan kembali InsyaAllah. Harapan besar kami bisa tiba dirumah dengan selamat malam ini.

Ditengah perjalanan pulang, kami sempat singgah ke pantai untuk melihat kondisi pantai yang ada di Banda Aceh. Namun tidak lama, karena melihat kondisi langit yang kian menghitam dan menandakan hujan deras akan segera turun.

singgah di pantai sebentar

Beberapa saat disana, kami buru-buru pulang. Di tengah perjalanan menuju jalan Medan-Banda Aceh, hujan mulai deras. Kami terpaksa hentikan perjalanan sejenak untuk mengenakan pakaian jas hujan dan membalut tas dengan waterproof. Tak bisa dipungkiri, malam ini kami harus pulang dengan mengarungi hujan deras. Hujan deras tak kunjung reda, bahkan di sepanjangan perjalanan dari Banda Aceh hingga Bireueun hujan masih saja belanjut. Dalam kondisi hujan, kami masih sempat untuk singgah di SPBU untuk mengisi bahan bakar dan juga makan malam di market yang ada di SPBU sare. Bukan itu saja, saat tiba di Meureudu, kami juga singgah lagi untuk membeli Ade Kak nah, yang mana itu adalah oleh-oleh yang akan saya bawa pulang kerumah.

membeli kue Ade Kak Nah

Syukurlah, saat tiba di Bireuen sampai Krueng Guekueh, hujan tidak lagi lebat, tetapi hanya gerimis saja. Alhamdulillah, malam ini tepatnya pada jam 23:30 kami tiba dirumah dengan selamat.

Demikian tulisan singkatku kali ini, mudah-mudah bermanfaat. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan terimakasih atas perhatian.


Dewantara, 27 November 2024
by @walictd

baawah.png

Sort: ย 
ย 3 months agoย 

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified Userโœ…
Plagiarism Freeโœ…
#steemexclusiveโœ…
Bot Freeโœ…
BeneficiaryNo
burnsteem25No
Status ClubClub5050
AI Articleโœ… Original (Human text!)
ย 3 months agoย 

Thankyou so much sir