The Diary Game [19 Agustus 2021] - AKTIVITAS DI HARI YANG GERIMIS
Kamis (19/08/2021) jam di handphone saya telah berbunyi dua kali, pukul 11.00 saya rencana akan menghadiri pesta di tempat kawan saya di meunasah Ara simpang muling, tapi cuaca pagi ini diluar rumah masih gerimis hujan yang belum berhenti. Setelah menunggu kurang lebih 2 jam, akhirnya saya pun nekat untuk tetap pergi meskipun harus mengenakan mantel yang agak sedikit basah. Sesampainya disana, setelah menyantap hidangan dan menyalami ayah dari teman saya yang acara saya pun izin pamit untuk kembali kerumah tanpa menunggu momen untuk berfoto, sebelum pamit saya menyempatkan memberi kode ke kawan saya yang pada saat itu dipelaminan kalau saya buru-buru untuk pulang.
Sesampainya dirumah saya pulang dengan baju yang kebasahan, hal ini karena saya tidak mengenakan lagi mantel yang tadinya saya kenakan, sayapun langsung membersihkan diri dan mandi kemudian saya tertidur pulas di kasur tanpa saya sadari.
Pukul 16.00 saya terbangun, alarm di hp kembali berbunyi, saya pun alngsung bersiap dan berangkat menuju kota Lhokseumawe, disana saya langsung menuju rumah teman saya dan mengambil barang dagangan yang sudah saya pesan pada dia tadi pagi.
Sepanjang jalan hujan memang sudah tidak ada lagi, tapi dinginnya udara masih sangat terasa membuat saya kedinginan meskipun sudah mengenakan jaket sweater.
Sepulang dari lhokseumawe, saya pun menyempatkan diri untuk singgah sejenak di warung kopi tempat saya biasanya duduk, yaitu kande kupi teupin punti, disana saya memesan segelas coffemix panas untuk menghangatkan badan, karena badan sudah terasa kedinginan dan saya takutnya bisa masuk angin.
Usai shalat magrib seperti biasnya saya langsung membuka kios saya untuk berjualan bersama istri. Hal ini sudah menjadi rutinitas tiap malam yaitu membuka kios mulai jam 19.15 dan tutup hingga pukul 23.00.
Setelah beberapa jam saya berjualan dan usai shalat isya, saya mendapati kabar jika ada warga ditempat kampung saya tinggal meninggal dunia beberapa menit yang lalu dikarenakan penyakit yang di deritnya sejak lama yaitu liver. Saya pun langsung bergegas menuju ke rumah duka bersama ketua pemuda gampong kami @aril.hatake @fajrulakmal99 @reza8686 , disana kami pun sebagai pemuda gampong berinisiatif mendirikan tenda dan membantu ala kadar sembari menunggu kedatangan jenazah dari rumah sakit cut meutia-Lhokseumawe.
Demikian saja rangkaian cerita diary game saya untuk hari ini, apabila terdapat kekeliruan informasi dan kesalahan penulisan saya menerima kritik dan saran teman-teman supaya kedepannya bisa menyuguhkan konten yang jauh lebih berkualitas lagi.
Terimakasih saya kepada :
@anroja
@radjasalman
@nazarul
@muzack1
@el-nailul
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.