Pengajian rutin bersama abati sekalian peusijuk

in Steem SEAlast month

Halo, Steemians!
Tiap seminggu sekali sehabis sholat Isya, masyarakat di Desa Blang, Kecamatan syamtalira aron,gemar semua melangkah mengarah rumah Abadi, beliau merupakan ustaz muda yang dengan ikhlas membimbing masyarakat kampung dalam pengajian keagamaan. Suara jangkrik serta desau angin malam seakan jadi pengiring setia perjalanan masyarakat.

Abati bukan semata- mata pengajar, tetapi pula teman yang senantiasa berikan nasihat dengan lembut. Rumahnya simpel, tetapi penuh keberkahan. Tiap kali saya tiba, telah nampak sebagian masyarakat duduk bersama sembari minum kopi di teras, menunggu dimulainya pengajian. Aroma kopi hangat serta kue tradisional yang disajikan ibu- ibu menaikkan kehangatan betapa indahnya kebersamaan.

1000013966.jpg

Belajar dalam Kesederhanaan

Malam itu, Abati mangulas tentang sabar serta syukur. Dengan suara yang tenang tetapi penuh arti, yang disampaikan, ** Allah tidak memandang seberapa besar harta kita, tetapi seberapa besar hati kita menerima ketentuan- Nya.** Saya terdiam, merenung. Hidup di desa memanglah tidak semewah di kota, tetapi disinilah saya belajar makna kebahagiaan sejati.

1000014038.jpg

Abati sering mengajari dan mengaitkan pelajaran agama dengan kehidupan tiap hari. Misalnya, kita supaya berusaha gemar dalam sedekah, dia menegaskan kalau berikan tidak wajib dengan duit, senyum tulus, tenaga, apalagi doa tulus buat orang lain pula sedekah katanya. Saya juga mulai mempraktikkannya membantu orang-orang yang kesusahan, menyapa dengan ramah, serta mendoakan kebaikan buat seluruh.

Ujian Kehidupan

Di suatu masa, dikala saya pergi ke suatu daerah, tanpa sengaja sembilan aku berjalan kaki bersama teman saya, kita diperlihatkan dengan kejadian perdebatan diantar beberapa orang yang kemungkinan besar akan membawa kita ke permasalahan besar, sehingga saya bersama teman menghampiri dengan tujuan perdamaian, sehingga berkat kedatangan kita, sekumpulan orang tersebut bisa saling damai.

Keesokan harinya, saya ceritakan ke abati, dengan pertanyaan saya, apakah perbuatan saya itu bisa dinamakan dengan ibadah?

Ia tersenyum, kemudian abati berkata, perbuatan baik itu semuanya ibadah disertai dengan niat yang baik perubahan dalam Hidupku Semenjak saya teratur mengikuti pengajian, hidup keseharian ku seakan penuh dengan makna. Saya lebih tabah mengalami permasalahan, lebih giat beribadah, serta lebih peduli pada sesama. saya mulai mengajak sahabat yang tadinya malas beribadah buat rajin mengikuti pengajian.

Sesuatu malam, Abati mengatakan," Ilmu tanpa amal semacam tumbuhan tanpa buah. Ayo kita praktikkan apa yang kita pelajari." Saya juga terinspirasi buat mengajarkan kanak- kanak kecil mengaji tiap sore. Rasanya senang memandang mereka mudah dalam belajar.

Malam Terakhir Bersama Abati

Setiap malam terahir pengajian kita masyarakat bersama , seringkali beliau mengarahkan kita.

Jangan tinggalkan majelis ilmu, Walaupun kita tidak ditempat biasanya kita mengikuti pengajian, Allah senantiasa sediakan guru Baru aku bersyukur jadi bagian dari masyarakat yang selalu senantiasa berkumpul bersama untuk mengikuti pengajian rutin inilah yang bisa saya uraikan dalam kesibukan keseharian kita, semoga jadi motivasi untuk hidup Damai dalam bermasyarakat

"Salam sejuk tambah sedikit hangat untuk kawan"
steemit