Ibu .....
bersama ibu mertua
Dokumen pribadi, menggunakan Oppo A53
Masih ku ingat jelas wajahmu yang renta
Saat kau sakit kala itu
Diriku baru pulang mengabdi pada negara
Kutemui dirimu yang nampak lelah
Namun seketika wajahmu tersenyum
Kala dirimu melihatku datang mendekat
Sudah kah dirimu makan anakku?
Belum Bu......
apakah ibu sudah makan?
Hanya gelengan yang kulihat
Namun aku punya seribu cara
ibu......
Aku sangat kangen suapan nasi dari tanganmu....
tapi, kalau ibu tidak makan....
ya .....saya juga tidak Bu
makan sendiri itu tidak enak.....
Beliau mengalah.....
ambilkan nasi, kita makan bersama
dia terus menyuapi ke mulut ku
tak terasa air mataku menetes....
kenapa kamu nak?
ibu tak makan?.... kalau begitu aku sudah kenyang Bu....
kemudian dia mulai memakan nasi yang masih tersisa di piring...
Rupanya suapan nasi darinya
adalah suapan terakhir untuk ku😭
beliau pergi ....
pergi ke tempat yang jauh
hingga suatu saat nanti aku juga akan menyusulnya
saya ingin memberikan nilai 10 untuk puisi ku ini, nilai yang sempurna untuk mengenang kisah memilukan saat ibu pergi meninggalkan dunia ini, kenangan yang tak pernah hilang di ingatan,
terimakasih temanku @aneukpineung78 dan @wakeupkitty, semoga makin sukses selalu kedepannya
Hello @suryati1, thank you for your contribution to our account.
Sama-sama , terimakasih juga telah mendukung saya dan ini merupakan suatu kebahagiaan bagi saya, semoga anda dalam keadaan sehat dan bahagia selalu, 🌹
Semua akan kembali kepadanya, cepat atau lambat semua akan kita rasakan. Kehilangan pasti akan terjadi baik pasangan hidup, orang tua, bahkan semua yang dekat dengan kita, doa dari anak yang shaleh lah yang di nanti nanti . Saya juga sudah kehilangan ayah saya, itu berat dan Alhamdulillah saya bu mendapat mertua yang sangat baik, layaknya orang tua sendiri dan saudara yang baik pula. Semoga orang tua kita diterima amal ibadahnya , Amiin....
Waktu merampas banyak hal.