Alam Baka
Photo merupakan koleksi pribadi
Saat Asa merajut jiwa
terasa kita tidak hanya ada di dunia
Alam yang sesungguhnya
menanti kita tampa
ada berita
bahwa kita akan kembali kepadaNya
setiap saat dan waktu
tampa harus terjeda
malaikat maut selalu mengintai
bila kematian itu sudah tiba saatnya
Bertanya pada diri
apakah aku sudah siap
membawa bekal
saat pulang ke alam yang sesungguhnya
kubur terbuka dan menanti
apakah anak-anak Ku akan mengingat dalam doanya
menyebut namaku
dengan penuh cucuran air mata
Disana aku hanya mengais
sisa-sisa doa
diantara rerumputan
yang tersisa hanya butiran-butiran kecil
yang membuat rasa cemburu
untuk anak-anak yang sholeh
yang diharapkan
oleh Ibu Bapaknya
saat masih di dunia dulu
Berikut adalah terjemahan puisi ke dalam bahasa Inggris:
The Hereafter
When hope weaves the soul, it feels like we're not just in this world
The true realm awaits us, without warning that we'll return to Him
At any moment, without pause, the angel of death lurks
Waiting for the time of death to arrive
I ask myself, am I prepared to bring provisions when I return to the true realm?
The grave is open, waiting, will my children remember me in their prayers?
Mentioning my name with tears streaming down their faces
There, I'll gather the remnants of prayers among the remaining grass
Only small particles that evoke a sense of envy for the pious children
Hoped for by their parents when they were still in this world.
Sahabatku
@aneukpineung78
@wakeupkitty
Saya memberikan penilaian untuk puisi saya ini dengan nilai 10
Layak mendapatkannya.
Untuk mengingat kematian yang pasti akan saya alami suatu saat nanti.