Thediarygame : berita abu kuta krung sedang di rawat RS dan hingga menikmati hidangan sederhana bersama guru

Hallo steemit bagaimana Khabar kalian semuanya pasti baik-baik saja?
Hari yang cukup melelahkan namun semoga membawa berkah untuk keluarga kecil saya

yang selalu saya rindukan,saya bekerja dengan hati yang ikhlas untuk keluarga tercinta semoga Allah SWT mudahkan segala sesuatu yang sedang saya nantikan berdoa selalu tiap usai solat saya selenggarakan dengan membaca selawat untuk nabi kita Muhammad Saw dengan ini saya bisa bersyukur atas segala nikmat sehat yang tak terhingga.

Pekerjaan dalam ikhtiar usaha yang membawa hasil berkah kedepannya saya yakin dengan kemampuan kita pada stemian ini kita bisa sukses bersama dengan segala dukungan yang luar biasa dan doa yang selalu terpancarkan untuk kita semua dengan sebuah harapan yang luar biasa bukan?

Di hari Jumat matahari bersinar cerah ketika saya bersiap-siap untuk pergi ke masjid melaksanakan shalat Jum’at jadi saya mengenakan pakaian terbaik mengambil sajadah, dan berjalan menuju masjid yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah mesjid An-Nur kumbang dan saya melihat banyak orang lain juga berjalan menuju arah yang sama, beberapa dengan sarung dan peci, sementara yang lain mengenakan baju koko dan celana panjang.

Jadi sesampainya di masjid, suasana sudah ramai ada yang berwudhu, ada yang duduk membaca Al-Qur’an, dan ada pula yang berbincang dengan teman-temannya dan saya segera mengambil air wudhu, lalu masuk ke dalam masjid, mencari saf yang kosong, dan duduk sambil berzikir menunggu khatib naik mimbar.

Jadi tidak lama kemudian, muazin mengumandangkan azan Tgk Alvian yaitu salah satu adik kandung saya sendiri, menandakan waktu shalat Jum’at telah tiba setelah azan selesai, khatib naik mimbar dan mengucapkan salam. Jamaah pun menjadi hening, mendengarkan dengan khusyuk isi khutbah yang disampaikan sampai selesai shalat Jum'at..

Malam Hangat di Kedai Pak Hasan

Malam itu saya bersama @whalewinners menemani langkah kami menuju kedai Pak Hasan, sebuah warung mie sederhana yang terkenal dengan kuah kaldunya yang khas,saya, Tgk Muzakir, dan Tgk Murtala sudah lama tidak duduk bersama seperti ini, sehingga momen ini terasa istimewa.

Jadi walaupun begitu duduk, orang kedai pun yang sudah mengenal kami dengan baik langsung menyapa kami pesan, "Seperti biasa, mie Indomie biasa?"

Kami hanya tertawa dan mengangguk. Sambil menunggu pesanan, kami berbincang tentang banyak hal—mulai dari kenangan lama.

Saat mie panas terhidang, aromanya langsung menggugah selera. Uapnya mengepul, membawa kehangatan yang menyatu dengan suasana akrab kami di setiap suapan terasa lebih nikmat dengan canda dan cerita yang mengalir tanpa henti.

Malam itu saya sangat lapar sekali jadi bukan masalah perut saja tetapi juga hati yang hangat. Jadi ini sebuah persahabatan kami terasa semakin erat, diikat oleh semangkuk mie dan tawa yang tulus. Kedai Pak Hasan, sekali lagi, menjadi saksi kebersamaan yang tak tergantikan.

Setelah menghabiskan semua hidangan dari teh dingin dan teh hangat yang disusul dengan mie goreng spesial Bang Hasan, kami pun langsung bergegas pulang karena memang sudah lama duduk di warung, jadi kami pun pulang untuk tidur dan bisa kembali bekerja besok seperti biasa.....!!!

Jadi setiap dalam postingan saya tidak lupa bersyukur dalam berterima kasih @ulfatulrahmah @whalewinners yang sebesar-besarnya buat tim dan semua itu tanpa dukungan saya tidak mungkin bisa mencapai semua ini reputasi kita sudah 66 dan steempower 433.707 dan saya sudah berada di club5050 menuju ke club75 dan saya mengucapkan banyak rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.