You are viewing a single comment's thread from:
RE: MENANGKAN 6 (+3) STEEM!! IKUTI DISKUSI TENTANG TAGAR INI!
Wah kalau masalah tagar saya sih on the waya aja sesuai jalurnya.. dan seperti yang sudah di sarankan oleh para master-master steemit. 🤭
Bagi newcomer menurut saya tagar sangat penting karena ada dukungan khusus buat newcomer. Tapi setelah lewat masa newcomernya maka perjuangan untuk terus menulis, aktif, produktif serta konsisten di segala situasi adalah hal yang jadi point pentingnya. Bukan hanya urusan tagar saja. Interaksi dengan sesama steemians juga jadi bagian yang harus diperhatikan.
Sejauh ini penggunaan tagar bagi saya sebisa mungkin menyesuaikan dengan aturan yang ada. Misalnya aturan kontes dari komunitas dan aturan tagar yang disarankan oleh master2 di steemit.
Selalu ada poin yang menarik kalau kita mau benar-benar melihat setiap kali kita berinteraksi dengan orang lain, karena itu saya sangat setuju dengan kalimat ini,
Orang kadang suka lupa bahwa di belakang akun-akun Steemit itu adalah manusia-manusia yang hidup, yang merasa, berpikir, mau dihargai. Itu kalimat yang sederhana tapi tidak sesepele itu.
Oke, jadi Bu Guru memandang hal tagar ini sebagai sesuatu yang penting, terutama kalau itu terkait kontes dan ketetapan baku dari pengelola Steemit secara keseluruhan.
Pernahkah Bu Guru menggunakan tagar bikinan sendiri? Sekedar untuk suka-suka, misalnya.
Saya pernah menggunakan tagar sendiri tapi di instagram.. tagar khsusus untuk konten milik akun saya sendiri.. hehe
Oke menarik. Mari bicara sedikit melenceng ke Instagram. Saya juga menciptakan tagar sendiri dengan maksud memudahkan orang-orang mencari kategori tertentu. Saya berjualan jasa di Instagram, jasa tersebut berrvariasi, di sanalah saya mencoba memanfaatkan tagar, agar orang-orang yang mencari jasa a bisa fokus pada jasa a saja. Namun, ternyata ketika saya coba menekan tagar tersebut, Instagram hanya memunculkan beberapa artikel atau postingan yang "populer", tidak semuanya. Apakah Bu Guru juga mengalami hal ini? Kalau iya, apakah Bu Guru tahu adakah solusinya?
Berarti di Steemit tidak pernah melakukan itu ya Bu Guru.
Di steemit, letika saya ngadain kontes pernah sih pake tagar buatan sendiri tapi tetap relate dg tema kontesnya..
Di instgram benar sekali yang muncul memang postingan populernya, saya kurang tau juga gimana solusinya. Hehe soalnya saya bermain sosial media hanya untuk having fun..😁.
Di instgram.saya khusus konten dekorasi rumah. Tapi sejak join di steemit gak aktf lagi di instgram.
Oh ya tentu saja, penyelenggara kontes tentu malah sebaiknya menciptakan tagar khusus untuk bisa menemukan artikel-artikel yang dibuat dengan maksud untuk disertakan ke dalam kontes, selain menggunakan tagar lain yang cocok dengan isi artikel tersebut. Makes sense.
Punya latar belakang terkait dekorasi juga kah Bu Guru, atau sekedar hobi saja?
Yup benar sekali..
Dekorasi hanya hobi saja kebetulan pernah gabung di homedecorlovers indonesia dan aktif ikutan Give away juga ngadain give away ttg dekor rumah.
Alhamdulillah slma aktif di ig pernah dpt brg2 endorse jg.. wlu followernya msh sdikit hehe
Bukankah itu menarik untuk diteruskan juga.
Hrs fokus di salah satu steemit atau ig.
Hrs memilih dan gak bisa mendua hehehe.
Kalau di ig bikin konten bagus untuk dekor butuh budget jg..dan harus selalu update konsep.dekor yang kekinian.. dan saya nyerah .gk mgkin dekorannya itu-itu aja...kalau haris selalu up furniture dll.
Gk kuat budget nya..
Di steemit beda.. udah nyaman di sini aja..