Pagi ini cuaca sedikit mendung, rasanya susah sekali berpisah dengan guling. Namun tugas menjadikan guling harus ditinggal sebentar. Rutinitas pagi pun sudah selesai dikerjakan, saatnya menuju sekolah.

Tidak berlama di sekolah, setelah kondisi pembelajaran telah berlangsung kondusif, dan administrasi yang ada di meja telah selesai diproses, saatnya saya merapikan penampilan agar tidak tampak sepertimanusia setengah terurus.

---

Melisa pangkas

---

Saya menuju Malissa pangkas langganan untuk merapikan rambut dan brewokan agar kembali dikenal oleh orang-orang. Hanya dalam hitungan menit saya sudah pulas tertidur di kursi pangkas.

Tukang pangkas yang sejak tadi mengajak ngobrol jadi terdiam saat mendengan dengkuran lawan bicaranya. Sekitar 30 menit setelah pangkas, saya terjaga dan menemukan rambut yang telah dipangkas terlalu pendek sudah seperti anak muda yang baru 17-an.

---

Selesai pangkas

---

Saatnya kembali ke sekolah, ada beberapa surat aktif dan berkas guru yang perlu diperiksa, dan beberapa tamu yang datang. Selesai semua kerjaan saya menghubungi ananda Firya yang sejak libur shift tatap muka Minggu ini ingin ketemuan.

Kami membahas dan mencari solusi setiap permasalahan yang membuatnya galau akhir-akhir ini. Tidak terasa jam berlalu begitu cepat, azan Dhuhur pun berkumandang di mesjid Al-Hikmah Kutablang. Kami bubaran dan melanjutkan kegiatan masing-masing.

---

Ananda lagi galau

---

Setelah shift sore telah berjalan dengan baik, saya segera pulang. Dalam perjalanan singgah sejenak membeli kepala muda di tempat langganan kawasan depan komplek perumahan Asean.

Banyak pamplet dan papan bunga ucapam selamat dipasang di pinggiran jalan untuk pembukaan perdana warung bakso pak haji. Saya jadi penasaran untuk mencoba, namun karena ramai antrian saat ini, maka saya akan mencoba membeli sore nanti.

---

Ucapan selamat pada grand opening bakso Pak haji Krueng Geukueh

---

Tiba di rumah sudah hampir jam 3:00 PM. Setelah istirahat sejenak azan Ashar pun berkumandang di mesjid Al-Ikram Cot Murong. Selesai menunaikan ibadah shalat, kembali melaksanakan rutinitas sore bersama Al-Qarni. Kami membeli dan mengantar bnakanan malam untuk si Abang di Dayah Syamsyuddhuha Cot Murong.

---

Al-Qarni memperbaiki kipas angin

---

Dilanjutkan dengan makan dan mandi sore Al-Qarni, lalu nongkrong sebentar di rumah wawaknya hingga menjelang azan Maghrib berkumandang di mesjid Al-Ikram Cot Murong.

Malam hari seperti biasa Al-Qarni sudah tidur sejak bakda Isya. Saya sendiri baru bisa tertidur menjelang tengah malam, mukan karena tidak mengantuk, namun karena menyelesaikan beberapa kerjaan dulu.

---

Salam,

@radjasalman

About me

---