The diary game malam perpisahan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 9 April 2021

Hai teman-teman steemit, salam kenal dari saya.
Ini postingan pertama saya, saya ingin membagi cerita dengan teman teman semua.

Malam ini malam perpisahan kami di pesantren, kami berpisah hanya untuk sementara untuk menyambut bulan suci Ramadhan, dan kami para santri, pulang untuk beribadah pada bulan suci ini bersama keluarga di kampung.

Acara pembukaan pun di mulai, di awali oleh MC selanjutnya pembacaan ayat suci dan lain lain.
Saat acara berlangsung, dari yang penggelaran acara menyediakan makanan cemilan, sambil menunggu acara selesai kami para santri membagikan cemilannya, dan makan bersama.

Guru saya menyampaikan pesan dalam acara, agar dimana pun kami berada untuk selalu menjaga mana baik daya, dan apa saja ilmu yang telah di dapatkan untuk selalu di amalkan.

Acara perpisahan dan nasehat dari guru

Acara berlangsung dengan baik, pada penghujung acara kami salam salam sambil mendengarkan selawat yang di selawat kan oleh akhwat.
Saya merasakan kehangatan dalam suasana perpisahan, hal yang begitu sederhana menciptakan cinta dan kasih sayang di dalam jiwa.

Pada saat saya bersalaman dengan ustadzah saya, yang bernama ustadzah Wardah saya mengatakan banyak terimakasih atas bimbingan nya yang membimbing saya untuk menjadi pribadi dan karakter yang baik, dan saya minta maaf atas kesalahan yang saya perbuat, Ustadzah pun memaafkan nya. Selanjutnya saya dan santri santri lain nya bersalaman juga, suwasana ini sudah seperti lebaran saja rasanya, gema saya dalam hati.

Foto bersama pada malam perpisahan

Malam pun semakin larut kami kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat, karena besoknya sebelum pulang kami sama sama membersihkan kamar, lemari dan dapur umum.

Paginya ustadzah membangunkan saya dan santri yang lain untuk beribadah solat Subuh. Selesai solat berjamaah, zikir, dan berdoa, kami pun bergegas untuk Gotoroyong dulu, membersihkan semua tempat, karena ini libur panjang jadi kami menjaga kebersihan, sebelum pulang kami memang selalu membersihkan dayah.

Setelah Dayah sudah bersih, kini saya dan teman satu kamar mengemas beberapa baju dan barang untuk di bawa pulang, sambil mengemas baju kami sempat berbincang-bincang dan membuat acara buka puasa bersama di pertengahan puasa nanti, di karenakan ada kawan yang jauh jadi kami berencana untuk berkumpul di pertengahan kota saja, biar semua bisa menjangkau dan tidak terlalu jauh,kita pun bisa jumpa lagi.

Semua barang dan baju yang di kemas siap, kami sama sama pergi ke rumah pimpinan dayah, yang berlokasi tidak jauh dari kamar kamar kami.
Kami ketuk pintu dan memberikan salam, ummi menjawab salam dari kami dan mempersilahkan masuk, duduk, dan mempersilahkan makan makanan yang tersedia sebelum pulang. Ummi begitu baik dan ramah kepada kami, dan saya sendiri ingin menjadi seperti ummi yang selalu pengertian dan peduli kepada kami padahal bukan anak kandung, hanya anak didik saja, karena itu kami tidak kehilangan sosok ibu meskipun kami jauh dari ibu kami di rumah.

Perwakilan dari kami tentunya kakak kelas yang bicara kepada pimpinan untuk minta izin pulang dan sudah ada beberapa orang tua murid yang datang dan insyaallah kami akan kembali lagi setelah lebaran ini. Dengan tersenyum dan memberi nasehat untuk selalu berprilaku baik dan santun pimpinan kami pun mengizinkan kami pulang dan bersalaman dengan Nya.

Setelah kami keluar dari rumah pimpinan dayah, ada beberapa orang tua murid yang datang ke rumah pimpinan dayah, selain untuk minta izin orang tua murid juga mengucapkan terimakasih atas didikan budi pekerti anak nya, lalu orang tua murid meminta doa restu agar anaknya menjadi anak yang Soleha dan berguna bagi agama negara. ustadzah kami selalu mengatakan, madrasah pertama bagi anak-anak nya baik itu anak laki-laki atau wanita itulah ibunya, jadi menjadi seorang ibu juga harus mempunyai ilmu.
Karena itu restu guru penting bagi murid.

Selanjutnya saya sudah siap pulang dan ayah pun sudah datang, tentunya saya membawa Ayah jumpa dengan pimpinan untuk minta restu dan pamit pulang.

Dan ini cerita saya pada hari ini. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah, restu guru dan orang tua.

Terimakasih kepada
@anroja
@ernaerningsih
@radjasalman dan
@nazarul .
Dan kepada teman steemit.