The Diary Game || Wednesday 08 September 2021 || Mendampingi, dan Pendampingan Desa
Hari ini kegitan Seperti biasa, setelah sarapan siap- siap menunggu Zulaikha yang selalu ingin di antar ayahnya ke taman kanak - kanak (TK), sembari menunggu Zulaikha aku duduk di teras depan dan di temani Anak Lajang sambil berfose sebentar dengannya.



Setelah selesai berkutat dengan dokumen pengajuan pencairan dana desa, saya di ajak om Basuki ke Kedai Kopi di seputaran Karang Baru, kami Ngopi sambil membahas tentang pelaksanaan Dana Desa Untuk tahap Ke III.

Selesai ngopi kami memutuskan pulang dan kembali ke Basecamp tempat kami biasa berkumpul sesama Pejuang Pemberdayaan. Namun saya tetap melanjutkan pendampingan kembali, kali ini mendampingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan ditemani oleh Senior dan juga Abang yaitu Bang Edi. Kami bersama melakukan sosialisasi dan penguatan manajerial di struktur BUMDes agar mampu mejadi kan BUMDes sebagai wadan untuk menciptakan lapangan kerja kedepannya, serta menjadi sumber penghasilan terbesar atau Pendapatan Asli Desa (PAD) sehingga mampu mendongkrak perekonomian Desa kedepannya.

Setelah selesai mendampingi BUMDes , rencana mau pulang namun apalah daya saya terjebak Nostalgia Hujan yang begitu lebat, rahmat turun dari langit dengan dahsyatnya sampai harus menunggu hujan reda baru bisa pulang kayaknya.

Sembari menunggu hujan, saya melihat Bang Edi duduk bersila sepeti sedang melakukan apa, rupanya ... dia sedang mebersihkan mata kail dan mempersiapkan peralatan mancing, kata Bang Edi "kita udah bisa refreshing karna minggu ini cukup penat dengan segala aktifitas, hari sabtu kita berangkat ke paloh". Saya menjawab "Betol bang, cocok" sama pemikiran kami. Cukup gawat...!!!

Karna hujan tak kunjung reda saya memutuskan untuk pulang mengarungi hujan walau harus basah - basahan.




Setelah selesai berkutat dengan dokumen pengajuan pencairan dana desa, saya di ajak om Basuki ke Kedai Kopi di seputaran Karang Baru, kami Ngopi sambil membahas tentang pelaksanaan Dana Desa Untuk tahap Ke III.

Selesai ngopi kami memutuskan pulang dan kembali ke Basecamp tempat kami biasa berkumpul sesama Pejuang Pemberdayaan. Namun saya tetap melanjutkan pendampingan kembali, kali ini mendampingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan ditemani oleh Senior dan juga Abang yaitu Bang Edi. Kami bersama melakukan sosialisasi dan penguatan manajerial di struktur BUMDes agar mampu mejadi kan BUMDes sebagai wadan untuk menciptakan lapangan kerja kedepannya, serta menjadi sumber penghasilan terbesar atau Pendapatan Asli Desa (PAD) sehingga mampu mendongkrak perekonomian Desa kedepannya.

Setelah selesai mendampingi BUMDes , rencana mau pulang namun apalah daya saya terjebak Nostalgia Hujan yang begitu lebat, rahmat turun dari langit dengan dahsyatnya sampai harus menunggu hujan reda baru bisa pulang kayaknya.

Sembari menunggu hujan, saya melihat Bang Edi duduk bersila sepeti sedang melakukan apa, rupanya ... dia sedang mebersihkan mata kail dan mempersiapkan peralatan mancing, kata Bang Edi "kita udah bisa refreshing karna minggu ini cukup penat dengan segala aktifitas, hari sabtu kita berangkat ke paloh". Saya menjawab "Betol bang, cocok" sama pemikiran kami. Cukup gawat...!!!

Karna hujan tak kunjung reda saya memutuskan untuk pulang mengarungi hujan walau harus basah - basahan.

Salam santuy...
Memang tim seruway cukop gawat..🤣🤣🤣👍
Seruway ... bang... ha..ha..
Owwwmenn....
mantap kali persiapan bang edi bang...
😅😅😅
Iya komanda sabtu berangkat...
Asyikkk....😄😁