Masih Agenda Seleksi PPAP 2024 | Berkunjung ke Museum Tsunami & Mesjid Baiturrahman Banda Aceh
Halo sTeeMians Friends..
Bagaimana kabarnya hari ini guys? Semuanya sehat dan fit? Matahari hari ini cukup terik ya teman-teman, yaa dalam artian sangatlah cerah dan terlalu cerah. Tapi apapun cuacanya, semoga semuanya selalu fit ya, dijaga kesehatannya sobat sTeeMians, agar senantiasa bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Nah, lanjut lagi nih untuk kegiatan di Juli Mei kemarin saat saya seleksi PPAP di Banda Aceh. Setelah kemarinnya ikut tes tulis, langsung GO keesokannya menuju Museum Tsunami yang sudah jadi wishlist lama sekali. Ditambah dengan sudah ditambah beberapa spot edukasi Gajah, MoU dan Bioskop mini yang membuat saya tertarik saat teman bercerita.
Sekitaran jam 11 saya dan Nisa sudah mulai siap-siap menuju Museum, Husni yang harus ke kampus terkendala dan tidak bisa gabung bareng kami. Sebenarnya udah mepet banget sama jam siang dan takutnya bakalan ditutup Museum Tsunami untuk sesaat, tapi kami berusaha sat set agar bisa dengan cepat kesana.
Benar saja, mentok pas kami masuk sudah dihimbau oleh satpam agar kami kembali lagi jam 14.00 karena Museum akan ditutup sebentar untuk jam ISHOMA. Saya dan Nisa langsung mikir nih bakalan mau kemana, dan Nisa ajak saya makan bakso (tapi lupa terfoto).
Setelah makan, kami akan shalat di Mesjid Baiturrahman yang saya juga sudah lama tidak menginjakkan kaki setelah tahun 2019 saat ikut event SJYC dulu. Yaps, sudah lama sekali, rindu sekali rasanya.
Lanjut kami wudhu’ dan juga shalat, tapi ya cewek ya, agak lamaan sikit apalagi lihat kaca di kamar mandi yang maunya mirror selfie mulu.
Setelah semuanya clear, lanjut ke tempat yang sudah jadi rencana dari awal. Yaps, Museum Tsunami pas di jam 14.00 kami balik untuk berkunjung. Bayar tiket dulu dan lanjut kami akan masuk dan melihat-lihat hal baru disini.
Spot fotonya banyak sekali guys, sampai pusing milih foto buat upload kesini. Beberapa tempat yang dikemas cukup modern dan photogenic, cocok bagi Gen Z seperti kami yang menyukai ke-estetikan sebuah tempat.
Selain edukasi, kami bisa suka ria berfoto di banyak tempat. Tapi karena orangnya juga rame banget, agak malu juga kalau terlalu over saat ambil foto.
Saya dan Nisa gantian foto-foto, masing-masing dari kami ingin ubah foto profil di akun sosial media kami. Kapan lagi foto estetik di Museum Tsunami Aceh yang merupakan Museum Tsunami pertama di dunia.
Bahkan ada satu spot foto mengenai edukasi Gajah yang hampir punah, karena masih baru banget, furniturnya membuat mata perih saat di dalam ruangan itu. Untuk fotonya juga tidak terlalu banyak diambil karena susah rame orangnya.
Sepertinya ada anak Universitas luar yang mengunjungi Museum ini dan masyarakat yang rame sekali yang bisa jadi dari luar Aceh juga. Keren sekali ya Museum kita satu ini, masyaAllaaah..
Pulangnya dari Museum, ada plan ke Pantai LhokNga nih sobat bersama teman-teman SMA yang berkuliah di Banda Aceh. Bakalan saya cerita di next postingan aja yaa..
So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys
Best regards! ninaa04 |
---|
Click Here