The diary game ,(, 5 September 2021) Acara pemilihan umum dan sharing bersama steemians.

Hai everyone

Hari ini aku menyambung kegiatan yang kulakukan kemarin. Sedikit cepat untuk bangun dari waktu sebelumnya.

Baiklah aku segera ke lokasi tempat pemilihan umum Tuha Puet (perangkat desa) yang baru. sebagai panitia dari pemuda harus cepat ditempat yang berlokasi si di halaman masjid Al Munawarah Meunasah bie kecamatan meurah dua Kabupaten Pidie Jaya.

Untuk tempat dan dekorasi telah dipersiapkan dari kemarin sore , hanya saja beberapa tambahan untuk melengkapi suksesnya acara ini, sedikit menyusun yang belum rapi sembari menunggu masyarakat yang akan hadir ke tempat ini.
sekretaris desa mulai melakukan pengumuman via toa musala untuk segera merapat ke TPS.

Para wanita seperti ibu-ibu berbondong-bondong mulai datang di lorong-lorong untuk pemilihan, setelah masyarakat telah berkumpul acara dibuka setelah ceramah singkat dari kepala desa Pak Helmi dan pak camat kecamatan meurah dua Ya itu pak Iskandar. Tepatnya pukul 10.00 WIB masyarakat mulai mencoblos untuk kandidatnya yang akan mereka pilih, karena setiap kandidat di pilih dari empat dusun yang berada di desa tersebut.

Acara Sangat terbit dengan menggunakan masker dan keterlibatan muspika, setiap yang hadir wajib membawa kartu tanda penduduk atau kartu keluarga yang tidak memiliki kartu tanda penduduk agar terdata setiap pemilih yang hadir.
Dari hampir 1000 jiwa penduduk desa yang hadir sekitar 700 0rang hingga waktu pemilihan usai

Para panitia istrahat sejenak sembari makan siang dan lanjut shalat zhuhur berjamaah sebelum kotak suara di buka. 14.00 warga mulai keluar kembali untuk melihat serunya penghitungan suara, Reza yang menulis di papan jumlah angka , Bang Baktiar yang membaca kertas suara.

Nah ...Bang Son dan bang Lukman yang menjadi hiburan di tempat ini, mereka dua aktor kampanye yang melagenda meskipun selalu gagal, debat humor antara mereka menambah ramai dan seru.
Beberapa saat penghitungan suara selesai dari sembilan kandidat tujuh yang lolos menjadi perangkat desa, termasuk satu perempuan dan satu lagi mewakili pemuda.

Saling mengucapkan selamat, wargapun pulang dengan kepuasan masing-masing. Akupun kembali memanggil semua pemuda untuk membereskan barang-barang, bongkar tratag hingga menyusun kursi untuk dibawa kembali ke gudang desa.

Setelah semua selesai aku kembali pulang kerumah untuk mengganti pakaian dan kembali keluar setelah itu untuk menemui steemians.
satu setengah jam sebelum waktu senja aku menemui beberapa steemians di lokasi bias kami nongkrong.. ada sedikit pembahasan yang kami rencanakan untuk kemajuan komunitas hingga rencana untuk membantu steemians lain dalam program sosial untuk Thailand.

Di sana aku mendapatkan berita baik dari ide yang di berikan oleh steemians bireun yaitu Mirza dan Syakban, mereka memberikan sebuah wacana untuk mengembangkan komunitas dengan konten yang akan mereka terbitkan dalam beberapa hari ini., ini luar biasa dan aku sangat setuju dengan program kreatif ini.

Aku juga telah mengatakan untuk ikut dalam hal ini setelah pekerjaan pokok di luar sana selesai dan dapat lebih fokus kembali untuk mendukung program yang akan menjadi dorongan steemians. Begitu juga dengan Anroja yang tanpa henti mendorong setiap yang hadir untuk jauh lebih kedepan.

Diskusi kami hari ini usai sampai disini sebelum kami lanjutkan pada tahap berikutnya Dau hari mendatang. saya akan mengabari Mirza dan Syakban untuk segera melakukan penertiban konten tersebut, semoga berjalan dengan lancar dan baik.

Rekan-rekan juga semua pamit segera pulang ke tempat masing-masing karena waktu yang sudah sore.,apa lagi Mirza harus lest goo ke Samalanga tidak boleh telat ....🤣

📷 Picture	smartphone
Model	Vivo
Tipe	Android
Oringinal Picture	@nazarul
Location	Aceh