Memilih platform blockchain yang tepat untuk pengadaan publik libatkan keseimbangan antara transparansi dan skalabilitas dengan pertimbangkan opsi publik versus swasta dan pastikan integrasi yang mulus dengan sistem pemerintah yang ada

Berikutnya kita identifikasi langkah penting dalam proses ini: Memilih Platform Blockchain yang Tepat. Keputusan ini memiliki dampak signifikan pada kinerja, keamanan, dan keberhasilan sistem secara keseluruhan. Mari kita bahas pertimbangan utama dalam membuat pilihan ini.

Blockchain Publik vs. Privat: Memahami Komprominya

Blockchain Publik (seperti Ethereum) menawarkan beberapa keuntungan. Blockchain publik memastikan transparansi, karena semua transaksi terlihat, sehingga meningkatkan akuntabilitas. Blockchain publik juga terdesentralisasi, yang berarti tidak ada satu entitas pun yang mengendalikan jaringan, sehingga mengurangi risiko manipulasi. Selain itu, blockchain publik umumnya menyediakan keamanan yang kuat karena sifatnya yang besar dan terdistribusi, sehingga lebih tahan terhadap serangan.

Namun, blockchain publik juga memiliki kekurangan. Skalabilitas menjadi perhatian, karena kecepatan transaksi bisa lambat, dan biayanya bisa tinggi, terutama selama penggunaan puncak. Privasi adalah masalah lain, karena semua transaksi terlihat oleh publik, yang mungkin tidak cocok untuk menangani data sensitif. Terakhir, kompleksitas regulasi dapat menjadi tantangan, karena blockchain publik mungkin tidak selalu selaras dengan kerangka hukum yang ada.

Sebaliknya, Blockchain Pribadi/Berizin (seperti Hyperledger Fabric) menawarkan manfaat yang berbeda. Ia menyediakan skalabilitas, dengan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan blockchain publik. Privasi ditingkatkan, karena akses dan visibilitas dikontrol, sehingga cocok untuk data sensitif. Selain itu, kepatuhan regulasi lebih mudah dicapai, karena akses dapat dibatasi hanya untuk pihak yang berwenang.

Namun, blockchain pribadi juga memiliki kekurangan. Sentralisasi merupakan risiko, karena struktur yang lebih tersentralisasi dapat menyebabkan potensi manipulasi jika izin tidak dikelola dengan baik. Transparansi berkurang karena akses dibatasi, yang dapat membatasi kepercayaan publik. Terakhir, keamanan bergantung pada ukuran jaringan dan kekuatan sistem perizinannya, sehingga berpotensi kurang aman dibandingkan blockchain publik yang mapan.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Antara Blockchain Publik dan Privat

Saat memutuskan jenis blockchain, beberapa faktor harus dipertimbangkan. Sensitivitas data merupakan perhatian utama—jika proses pengadaan melibatkan informasi yang sangat sensitif, blockchain privat mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Persyaratan transparansi juga harus dievaluasi—jika memaksimalkan kepercayaan publik merupakan prioritas, blockchain publik mungkin lebih cocok.

Volume transaksi yang diharapkan dalam sistem merupakan pertimbangan lain. Jika sistem perlu memproses sejumlah besar transaksi secara efisien, blockchain privat dapat menawarkan kinerja yang lebih baik. Selain itu, lanskap regulasi harus ditinjau, memastikan kepatuhan terhadap kerangka hukum yang relevan. Terakhir, tingkat kontrol yang diinginkan oleh badan pengatur akan memainkan peran penting dalam memilih model blockchain yang sesuai.

Interoperabilitas: Memastikan Integrasi yang Lancar

Agar sistem blockchain efektif, sistem tersebut harus terintegrasi dengan baik dengan infrastruktur yang ada. Sistem pemerintah sering kali bergantung pada berbagai basis data, jaringan keuangan, dan perangkat lunak, sehingga kompatibilitas API yang lancar menjadi penting. Platform blockchain harus menyediakan API yang tangguh dan alat integrasi untuk memastikan komunikasi yang lancar dengan sistem ini.

Standar data juga harus dipertimbangkan. Platform blockchain harus mendukung standar yang diterima secara luas untuk memfasilitasi pertukaran data yang efisien. Dalam kasus di mana integrasi langsung menantang, middleware dapat digunakan sebagai jembatan antara blockchain dan sistem yang ada.

Untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang, platform yang dipilih harus mendukung future-proofing, yang berarti tetap kompatibel dengan teknologi pemerintah yang terus berkembang. Desain modular dapat lebih meningkatkan kemampuan beradaptasi, sehingga integrasi di masa mendatang menjadi lebih mudah. ​​

Pertimbangan Platform Khusus

Berbagai platform blockchain menawarkan manfaat dan kelebihan yang unik. Ethereum digunakan secara luas dan mapan, dengan komunitas pengembang yang besar dan perkakas yang ekstensif. Platform ini sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan transparansi tinggi, meskipun keterbatasan skalabilitas-nya dapat menjadi perhatian.

Hyperledger Fabric, di sisi lain, dirancang untuk penggunaan perusahaan, yang menekankan privasi dan skalabilitas. Sangat dapat dikonfigurasi dan disesuaikan, sehingga ideal untuk aplikasi yang memerlukan akses terkendali dan throughput transaksi tinggi. Namun, diperlukan pengetahuan khusus untuk menyiapkan dan memelihara secara efektif.

Rekomendasi

Untuk banyak aplikasi pemerintah, pendekatan hibrida atau blockchain pribadi/berizin sering kali merupakan pilihan yang paling praktis. Hal ini memungkinkan akses terkendali, skalabilitas yang lebih baik, dan kepatuhan regulasi yang lebih mudah. ​​

Sangat penting untuk melakukan pengujian bukti konsep guna mengevaluasi platform yang dipilih dalam kondisi dunia nyata. Dengan menilai faktor-faktor ini secara hati-hati, platform blockchain yang tepat dapat dipilih untuk memenuhi kebutuhan spesifik sistem pengadaan publik, sehingga memastikan keberhasilan jangka panjangnya.

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

• Follow akun Mpu.
• Upvote dan resteem postingan Mpu.
• Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
• Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Posting terkait: https://steemit.com/steem-sea/@mpu.gandring/membangun-sistem-pengadaan-publik-berbasis-blockchain-libatkan-penentuan-kebutuhan-pemilihan-platform-pengembangan-kontrak

Proyek Percontohan
Proyek percontohan sistem manajemen kontrak pemerintah desa Steem SEA yang memanfaatkan blockchain Steem untuk mencatat informasi kontrak penting secara permanen, dengan fokus pada integritas dan transparansi data
Proyek percontohan pengeluaran pemerintah di blockchain tentang “Pembelian bangku taman kota Steem SEA” menggunakan blockchain Steem